Adu Spesifikasi Honda EM1 e: vs Yamaha NEO's, Siapa Paling Worth It?

Komparasi spesifikasi Yamaha NEO's (kiri) dan Honda EM1 e: (kanan)
  • Dimensi Honda EM1 e: lebih compact dengan bobot lebih ringan.
  • Yamaha NEO's punya bagasi 27 liter, sanggup membawa 2 baterai.

PT Astra Honda Motor (AHM) sudah secara resmi memperkenalkan, menjua bahkan meminjamkan beberapa media di Indonesia sepeda motor listrik terbarunya yaitu Honda EM1 e:.

Motor ini dibanderol dengan harga Rp33 juta untuk EM1 e: dan Rp33,5 juta untuk EM1 e: PLUS. Penetapan tersebut diberikan setelah mendapatkan potongan subsidi pemerintah sebesar Rp7 juta. 

Yang artinya, motor listrik ini sejatinya dijual Rp40 juta dan Rp40,5 juta untuk varian PLUS.

Namun perlu diketahui pula bahwa PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sempat memajang salah satu motor listrik bernama Yamaha NEO's. 

Debut motor listrik Yamaha ini sendiri berlangsung di gelaran IIMS (Indonesia International Motor Show) 2023. Bahkan, disediakan pula unit test ride dari pihak pemegang merek.

Namun hingga saat ini, Yamaha Indonesia belum memutuskan untuk menjual Yamaha NEO's di Tanah Air. Padahal motor tersebut sudah diniagakan di Eropa serta Vietnam. 

Baca juga: Rem Honda PCX Blong Juga Harga Matic Suzuki diartikel Favorit Sepekan

Jika pun dilihat, Yamaha NEO's bisa menjadi lawan berat Honda EM1 e:. Pasalnya, motor listrik Yamaha ini memiliki keunggulan dibanding motor kepunyaan Honda meski sama-sama bertubuh ringkas. 

Lantas, bagaimana jika spesifikasi Honda EM1 e: dan Yamaha Neo’s dikomparasi?

90 Nm vs 136 Nm

Kedua motor listrik ini mengandalkan BLDC (Brushless Direct Current Motor) model hub drive yang artinya menjadi bagian dari roda belakang.

Bedanya EM1 e: menggunakan BLDC dengan lingkar roda 10 inci sedangkan Neo’s pakai ring 13 inci.

BLDC EM1 e: ring 10 inci dengan torsi maksimal 90 Nm 

Spesifikasinya juga jelas berbeda karena EM1 e: punya spesifikasi tenaga maksimal 1,7 kW atau 2,3 PS di 540 rpm, tenaga rata-rata 0,58 kW atau 0,78 PS dan torsi maksimal 90 Nm pada 25 rpm.

Sementara NEO’s dengan diameter lebih besar memiliki klaim tenaga lebih besar yakni 2,5 kW atau 3,4 PS di 400 rpm, tenaga rata-ratanya 2,3 kW atau 3,1 PS di 424 rpm serta torsi maksimal 136 Nm pada 50 rpm.

Baca juga: Gak Cuma Mobil, Vinfast Berencana Jual Motor Listrik di Indonesia

NEO's punya diameter BLDC lebih besar sehingga klaim torsinya cukup besar mencapai 136 Nm

Meski memiliki perbedaan klaim tenaga serta torsi maksimal, tapi ternyata kedua motor listrik ini memiliki klaim kecepatan maksimal yang sama yaitu 45 km/jam. Walaupun saat kami coba langsung EM1 e: bisa tembus 48 km/jam sih.

37 Km vs 41,1 Km

Meski kalah soal klaim tenaga dan torsi maksimal, tapi ternyata EM1 e: unggul dari segi sumber tenaga. Keduanya menggunakan baterai Lithium-ion tapi EM1 e: dengan spesifikasi 50,26 V 29,4 ah dan Neo’s 50,4 V, 19,2 Ah.

Lama pengisian baterai seberat 10,2 kg ini juga lebih singkat dibanding NEO’s karena klaimnya butuh waktu 6 jam untuk 0-100% dan 2,7 jam untuk 25-75%. Sementara Yamaha Neo’s perlu waktu 8 jam untuk 0-100% dan 4 jam untuk pengisian baterai 20-80%.

NEO's punya ruang bagasi 27 liter dan bisa memuat 2 buah baterai

Perbedaan kapasitas baterai ini tentunya juga berpengaruh terhadap jarak tempuh maksimal. AHM mengklaim 1 baterai penuh bisa membawa Honda EM1 e: menempuh jarak 41,1 km. Terdapat selisih di mana Neo’s hanya 37 km pada mode STD dan 38,5 km pada ECO mode.

96 Kg vs 98 Kg

Yamaha NEO’s hadir dengan kaki-kaki yang terlihat lebih proper, karena menggunakan ring 13 inci di kedua rodanya.  Terbalut ban ukuran 110/70-13 dan 130/70-13 sehingga membuat tampilannya lebih proporsional serta gagah.

EM1 e: menyuguhkan sepeda motor listrik yang compact

Baca juga: Cek Harga Matic Yamaha 2024, Tiga Model ini gak Sampai Rp20 Juta

Menunggangi NEO's seperti mengendarai Lexi

Lalu Honda EM1 e: justru menggunakan lingkar roda mungil. Bagian depan hanya pakai ring 12 inci dengan ban 90/90-12 dan belakang lebih mungil lagi yaitu ring 10 inci beserta ban 100/90-10.

Tapi dari sisi pengeraman, kedua motor listrik ini kompak menggunakan rem cakram di depan dan tromol pada belakang. Bedanya Honda EM1 e: sudah dilengkapi dengan Combi Brake System (CBS) untuk membuat porsi rem lebih merata.

EM1 e: pakai 2 suspensi belakang
 

Tampilan belakang keduanya cukup berbeda karena EM1 e: dibekali dengan swing arm layaknya motor bebek sehingga menggunakan 2 buah suspensi. Lalu pada Yamaha Neo’s lebih mirip motor matic kebanyakan dengan bekalan suspensi tunggal di sebelah kiri. 

Perbedaan tersebut pun akhirnya memberikan diferensiasi bobot antara keduanya. EM1 e: punya berat kering 94 kg dan EM1 e: PLUS 96 kg, lantas pada Neo’s berat isi berikut 1 baterai ada di angka 98 kg.

Fitur Unggulan

Jika bicara fitur-fitur unggulan rasanya Yamaha NEO’s juara dalam segmen ini karena dilengkapi dengan fitur yang lebih banyak.

Spidometer full digital dengan negative display pada EM1 e:

Baca juga: Honda CT125 Kemahalan? Motor Cina Ini Bisa Jadi Alternatif Terjangkau!

NEO's dilengkapi dengan fitur konektivitas

Seperti adanya penggunaan smart key system, ruang bagasi 27 liter tanpa terganggu dengan 2 slot baterai.

Selain itu, sudah bisa terkoneksi dengan smartphone sehingga bisa memantau statusnya dengan mudah hingga panel metercv digital walau berupa monochrome.

Kalau EM1 e: fiturnya sudah dilengkapi dengan CBS untuk membagi porsi pengereman lebih rata dan spidometer full digital negative display yang membuatnya lebih jelas dipantau.

CBS jadi fitur standar di EM1 e:

Selebihnya kedua motor ini sudah menggunakan lampu LED di seluruh penerangannya, selain lebih irit daya lampu LED juga punya pancaran lebih cerah.

Kalau dijual, Yamaha NEO's asyiknya dibanderol berapa?

Spesifikasi Yamaha NEO's Honda EM1 e:
Tipe mesin listrik Brushless DC electric motor In-Wheel Brushless Motor
Tenaga maksimum 2,5 kW/3,4 ps@400 rpm 1,7 kW/2,3 ps @540 rpm
Tenaga rata-rata 2,3 kW/3,1 ps @424 rpm 0,58 kW/0,78 ps
Torsi maksimum 136 Nm @50 rpm 90 Nm @25 rpm
Kecepatan maksimal 45 km/jam 45 km/jam
Jarak tempuh 37 km STD mode, 38,5 km ECO mode 41,1 km
Tipe baterai Lithium-ion 50,4 V, 19,2 Ah (1kWh) Lithium-ion 50,26 V, 29,4 ah
Lama pengisian 0-100% 8 jam, 20-80% 4 jam (0-100%) 6 jam / (25-75%) 2,7 jam
Suspensi depan KYB teleskopik, travel 90 mm Teleskopik
Suspensi belakang KYB tunggal, travel 80 mm Suspensi Belakang Ganda
Rem depan Cakram 200 mm, kaliper 1 piston Cakram Hidrolik, CBS
Rem belakang Tromol Tromol, CBS
Ban depan Maxxis MA-EV 110/70-13 90/90-12 44J
Ban beakang Maxxis MA-EV 130/70-13 100/90-10 56J
Rake/trail 25,5°/84 mm -
Jarak sumbu roda 1.305 mm 1.300 mm
Tinggi jok 795 mm 740 mm
Berat isi 98 kg dengan 1 baterai -
Berat kosong - 94 kg (EM1 e:)
96 kg (EM1 e: PLUS)
    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Video Pendek Terkait

Perbandingan Motor Terkait

Desain paten terdaftar 4 Januari 2024. Pakai mesin 155 cc dengan VVA. Sudah dijual di Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand. Pasar motor bebek memang semakin mengecil, lantaran tergerus oleh segmen motor matic yang membesar. Tapi bukan berarti segmen motor bebek harus ditinggalkan, karena masih banyak daerah-daerah yang lebih pas pakai motor jenis ini. Pun ada segmen hobi yang masih menyukai motor underbone dengan transmisi semo otomatis juga full manual dengan kopling. Baca juga : Usung Nama
Yamaha kini bekerja dengan pola berpikir yang sangat berbeda Momen krusial dari Februari hingga Juli 2024 Fabio Quartararo menilai tim Yamaha melakukan pekerjaan keras untuk mempersiapkan musim ini. Namun, ia pun realistis dengan tak berharap bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024. Perihal persiapan Yamaha di MotoGP 2024, Quartararo tahu betul bahwa terjadi perubahan. Disebutnya jika pekerjaan Yamaha kini berada di jalan yang lebih baik. "Saya pikir mereka mengubah mentalitasnya,
Update harga motor matic Yamaha. Kiprah Yamaha Sigma. Harga matic Honda saling beririsan. Pemberitaan Honda PCX yang mengalami rem blong di jalan menurun wilayah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur mencuri perhatian. Pasalnya peristiwa tersebut kerap kali terjadi, dan kali ini melibatkan satu keluarga yang mengendarai motor tersebut. Lainnya dalam artikel favorit sepekan, ada harga harga motor matic Suzuki, Honda dan juga Yamaha. Apalagi awal tahun kerap jadi momentum masyarakat untuk membeli motor, se
Kawasaki W175TR 2024 tampil nyentrik dengan warna barunya Performa tetap mengandalkan mesin 177 cc karburator Kawasaki Indonesia menghadirkan penyegaran terhadap Kawasaki W175TR model year 2024. Motor bertampang retro ini tampil nyentrik lewat warna terbarunya. Melansir dari keterangan rilis PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) hari ini (8/1/2024), W175TR kini tersedia dalam kelir Pearl Brillian Yellow. Pengaplikasian warna kuningnya terlihat langsung pada bagian tangki bensin. Sementara decal hita
Punya kemampuan lebih rendah dari tipe Fox R. Harga jual 16 juta belum dipotong subsidi pemerintah. Jarak tempuh sampai 70 km. Perusahan elektronik Polytron kembali mengenalkan produk motor listrik barunya bernama Polytron Fox S hari ini (8/1/2024). Pengenalan motor listrik tersebut sekaligus peresmian showroom Polytron di Erajaya Digital Complex di PIK 2, Jakarta Utara. Sebelumnya perusahaan yang bermarkas di Kudus tersebut sudah lebih dulu menjual motor listrik Fox R. Baca juga : Gak Cuma Mobi

Rekomendasi Motor

PopulerTerbaruPembaruan
Aprilia

Aprilia Tuareg 660

Rp 65,60 Juta

Lihat Motor
Hot
Yamaha

Yamaha Nmax

Rp 30,20 - 32,26 Juta

Lihat Motor
CFMOTO

CFMoto 250 CLX

Belum Tersedia

Lihat Motor
Segway

Segway E200P

Belum Tersedia

Lihat Motor
Alva

Alva One

Rp 3,50 Juta

Lihat Motor
Honda

Honda ST125 Dax

Rp 81,75 Juta

Lihat Motor
Honda EM1 e
Lihat