window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Buka-bukaan Mesin Yamaha NMax Turbo, Ini 5 Daftar Perubahannya!

Ary · 21 Jun, 2024 14:30

NMax Turbo Mesin

Jeroan CVT Yamaha NMax Turbo
  • Yamaha Indonesia mengupas detail pembaruan pada Yamaha NMax Turbo
  • Selain YECVT, jeroan penunjang performa NMax Turbo mengalami banyak perubahan

Animo khalayak terhadap Yamaha NMax Turbo mendorong Yamaha Indonesia untuk buka-bukaan terhadap kebaruan generasi anyar NMax ini. 

Tentu sangat logis jika perhatian masyarakat tertuju kepada embel-embel turbo NMax sekarang. Bukan semata kata 'turbo' yang dianggap sebagai bahasa marketing. Nyatanya, pihak pabrikan memang menawarkan teknologi lengkap untuk sebuah motor matic. 

Lantas, tidak pula terbatas pada YECVT (Yamaha Electronic Continous Variable Transmission), di mana membuat Yamaha NMax Turbo tak lagi menggunakan roller untuk menggerakkan primary pulley. 

Berkat terapan tadi pula NMax Turbo memiliki dua riding mode yaitu T Mode dan S Mode. Yang mana masing-masing memiliki karakter mesin berbeda-beda. 

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

Perubahan Mesin NMax Turbo

Lalu, apakah mesin Yamaha NMax Turbo ini berbeda dengan kepunyaan NMax generasi sebelumnya? 

Pertanyaan ini pun kemudian dijawab pihak Yamaha Indonesia pada Media Workshop yang berlangsung di Yamaha Mekar Cibinong, Jawa Barat (21/6/2024). 

"Sejak diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat, NMAX Turbo sukses menarik perhatian para pecinta skutik premium di Tanah Air. Tidak hanya viral di media sosial, berbagai pembaruan pada motor khususnya penggunaan teknologi YECVT di bagian mesin, telah menjadi perbincangan yang menimbulkan rasa penasaran bagi konsumen," buka Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).  

"Untuk menjawab hal itu dan sebagai bentuk edukasi Yamaha terhadap kehadiran teknologi canggih yang baru pertama kali hadir di segmen skutik premium tanah air, kami pun membuat kegiatan workshop bagi media yang membahas tuntas berbagai update pada NMAX Turbo, termasuk benefit-nya dalam menghadirkan pengalaman berkendara di level tertinggi bagi konsumen," terangnya. 

Perubahan Mesin Yamaha NMax Turbo

Ini salah satu perubahan pada mesin NMax Turbo

Baca juga: Pulley Diatur Elektrik, Ini Komponen CVT yang Beda dari Yamaha NMax "Turbo"

Melalui pemaparan pihak pabrikan, terdapat beberapa perbedaan pada mesin NMax Turbo. 

Body Cylinder

Mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru pada NMAX Turbo kini memiliki dinding Cylinder yang dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder). Bertujuan meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”. Efeknya suara mesin pun menjadi lebih halus dan minim vibrasi. 

Crankshaft dan Rotor Assy

Perubahan lain pada mesin NMax Turbo juga terdapat pada dimensi Crankshaft. Secara total yang kini menjadi lebih Panjang yaitu 301,4 mm, berbanding 283,8 mm dengan NMax generasi sebelumnya. 

Perubahan ukuran tersebut terjadi untuk mengakomodir komponen baru yaitu YECVT Gear yang terpasang di area CVT motor. Selain Crankshaft, Rotor Assy motor juga jadi lebih compact baik dari segi dimensi total yang kini berukuran 43,75mm (NMax sebelumnya 44,2 mm), maupun juga bobot yang kini menjadi 1.130 gram (NMax sebelumnya 1.250 gram). 

Adanya efisiensi pada bagian rotor assy diklaim mampu mengurangi beban mesin sehingga berimbas positif kepada torsi yang naik.

Camshaft

Bagian Camshaft pada Yamaha NMax Turbo turut mendapatkan pembaruan. Jika pada generasi NMax sebelumnya pin dowel berfungsi sebagai dudukan sprocket cam chain dibuat terpisah, kini menjadi satu kesatuan (build in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga minim gesekan.

Hydraulic Tensioner

Salah satu perubahan pada mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru yang dipakai oleh NMax Turbo ada pada bagian tensioner. Jika pada mesin generasi sebelumnya gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) hanya ditekan oleh per dan tuas, kali ini proses penekanan dilakukan degan mengkombinasikan per dan juga oli, atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. 

Yamaha NMax Turbo

Yamaha NMax Turbo 

Baca juga: Yamaha NMax "Turbo" Gak Boleh Asal Servis! Ini Penyebabnya

Penggunaan Hydraulic Tensioner, membuat kinerja mesin menjadi lebih minim vibrasi dan suara lebih halus saat beroperasi.

Jalur Oli Baru

Terakhir, perubahan signifikan pada mesin NMAX Turbo ialah jalur oli baru. Pada mesin NMax sebelumnya, jalur oli hanya untuk menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja.

Namun sekarang suplai oli mesin ditambah hingga bagian Hydraulic Tensioner dan juga komponen YECVT Gear. Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain Crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc yang digunakan oleh skutik MAXi Yamaha lainnya.

Lantaran itu pula, takaran oli mesin pada NMax Turbo menjadi 1 liter. Meningkat dibanding NMax pendahulu yakni 900 ml. 

Ary

Reporter

Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });