• Suspensi depan dibuat lebih empuk.
• Suspensi belakangf diseting lebih keras.
• Karakter suspensi berbeda dari Honda ADV 150.

Pilihan motor matic bergaya petualang dari Honda, saat ini hanya ada Honda ADV 160 2022. Motor yang mendapatkan perubahan besar pada awal Juli 2022 itu disambut positif oleh penggemar roda dua Indonesia.

Bukan apa-apa, pasalnya perubahan yang diberikan mencakup bagian-bagian penting dan dianggap kekurangan dari model sebelumnya. Mesin misalnya, dulu andalkan mesin 150 cc kini menjadi 160 cc.

Kemudian shape bodi juga berubah, meski lampu depan dan belakang masih pakai model lawas. Uniknya bagian kaki-kaki juga kena sentuhan ulang untuk menyesuaikan perubahan yang ada.

Baca juga : Bukan Crankcase, Bagian Ini Lebih Rawan Mentok di Honda ADV 160 2022

"Yang depan itu lubang suling diperbesar dan volume olinya dikurangi 2 ml supaya lebih empuk," jelas Endro Sutarno, Technical Service Division AHM pada sesi test ride di Safety Riding Park AHM di Cikarang, Bekasi beberapa waktu lalu.

"Kalau yang belakang dibuat sedikit lebih keras untuk menyesuaikan bobot motor yang naik 2 kg. Makanya di bagian bawah sok belakang ada plastiknya sebagai pengganjal," tambahnya.

Karakter Suspensi Depan-Belakang beda Jauh

Tentunya dengan perubahan tersebut, impresi awal memang yang depan lebih empuk dan belakang lebih keras. Tapi karena area test AHM ini aspal mulus, tentu impresi keseluruhan belum bisa terasa.

Barulah saat menjajalnya touring menuju Puncak, Bogor bisa merasakan karakter suspensinya. Terlebih melewati jalur Puncak 2 yang jalannya naik-turun dan banyak melibas jalanan rusak.

Dan kesannya, untuk suspensi depan jelas dia terasa lebih empuk dan minim gejala bottoming alias mentok. Bahkan ketika sengaja menghantam lubang, benturan untuk area depan ini mampu diredam dengan sangat baik.

Baca juga : Simak 5 Fakta Menarik Honda ADV 160 2022, Harga Naik Tipis Layak Dibeli?

Jarak main suspensi depannya sendiri memang tetap 130 mm sehingga memungkinkan meredam guncangan dengan lebih baik. Karakternya seperti suspensi depan motor tipe sport yang memang panjang.

"Perbedaan lubang suling tadi mampu membuat sirkulasi oli lebih cepat, apalagi kapasitasnya sekarang cuma 125 ml dari sebelumnya 127 ml," sahut Endro. Untuk informasi saja, diameter as suspensi depannya sendiri 31 mm ya.

Redaman suspensi makin asyik karena dipasangkan dengan pelek depan 14 inci, berbungkus ban ukuran 110/80-14. Jadi selain ada redaman dari suspensi, juga dari tebalnya ukuran ban yang dipakai.

Lantas bagaimana dengan suspensi belakang? Jelas feeling pertama yang dirasakan lebih keras. Menggunakan per tipe progressive spring, yang ulir pernya lebih rapat di atas dan renggang di bawah.

Suspensinya sendiri masih andalkan Showa dengan sub tank warna emas. Jarak mainnya pun tak berubah, tetap 120 mm dengan panjang suspensi keseluruhan 395 mm.

Melewati jalan beton atau aspal redamannya sudah terasa lebih kaku dari Honda ADV 150. Namun untuk menikung dengan cepat, buntut motor terasa anteng, beda dengan depan yang timbul gejala mengayun.

Baca juga : Duh, Gara-Gara Ini AHM Sebut Honda ADV 160 2022 Lebih Boros!

Dan ketika melintasi jalan rusak, maka hentakan dari suspensi belakang lebih terasa. Begitu pula saat melintasi speed trap atau permukaan jalan beton yang tak rata, buritan motor seperti mentul-mentul.

Tapi rasanya suspensi belakang ini akan lebih nyaman jika digunakan untuk berboncengan. Kemudian suspensi juga jadi tak mudah amblas, ketika mendapat beban berlebih.

Pelek belakang sendiri menggunakan diameter 13 inci, berbungkuskan ban profil 130/70-13. Jadi jika mau suspensi belakang lebih nyaman untuk harian, rasanya bisa ganti dengan merek aftermarket ya.

Tapi secara keseluruhan, motor jadi lebih nyaman termasuk posisi duduknya yang kini dibuat lebih rendah. Belum lagi area pijakan kaki yang bisa selonjoran, dengan sudut yang lebih landai, jadi tak membuat pergelangan kaki mudah pegal.

PR hanya suspensi belakang saja nih!