Kelebihan dan Kekurangan Nissan Livina

Nissan Livina mulai dijual awal 2019 sekaligus menggantikan Grand Livina yang sudah usang. New Nissan Livina memiliki total 5 varian. Harga Nissan Livina terbaru berkisar dari Rp 208,3 juta sampai Rp 272,1 juta, saudara kandung Mitsubishi Xpander ini menawarkan sejumlah kelebihan. Ini merupakan harga Livina baru di tahun 2020. 

Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi diterjemahkan lewat kolaborasi Mitsubishi Xpander-Nissan Livina. Low MPV (Multi Purpose Vehicle) terbaru dari mobil Nissan terbaru ini diproduksi di pabrik Mitsubishi Indonesia. Nissan Indonesia datang dengan sejumlah pembeda dari Xpander, saudaranya.

Setahun sudah New Nissan Livina mengaspal di Tanah Air. Pertama datang di awal 2019, ketika itu ia menggoda dengan hadirnya sejumlah fitur baru yang tak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya, bahkan oleh Xpander sekalipun. Sebagai konsekuensi, harganya dijual lebih mahal. Tapi itu semua terbayar lewat desain eksterior dan interior yang termewah di antara para rivalnya.

Karena menjadi kontestan termuda di segmen low MPV, Nissan Livina baru jelas punya keunggulan. Karena ia bisa belajar dari kekurangan rival yang sudah lebih awal datang. Namun bukan berarti New Nissan Livina tak memiliki kekurangan. Berikut ini adalah ulasannya.

Alasan Membeli Nissan Livina

1. Interior Berbalut Kulit

New Nissan Livina baru punya satu kelebihan yang tak dimiliki oleh kompetitor sekelasnya, yakni jok kulit. Selain Livina, hanya Wuling Confero yang pakai jok kulit sintetis. Bahkan saudaranya, Mitsubishi Xpander Ultimate sekalipun tak pakai jok kulit. Tak hanya kursi, lingkar kemudi Livina juga dibalut kulit. Selain Livina di kelasnya, hanya Ertiga yang kemudinya dibalut kulit.

2. Head Unit Audio dengan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay

Kelebihan lain yang dimiliki oleh New Nissan Livina baru adalah sistem multimedia layar sentuh 7-inci yang bisa terhubung dengan smartphone, baik Android Auto maupun Apple CarPlay. Opsi sambungan lain, Bluetooth dan USB juga tersedia. Gara-gara ini Xpander sampai mengalami penyegaran di awal 2020 dan memasang head unit layar sentuh 7-inci yang juga dapat terkoneksi dengan smartphone.

3. Dual signature LED Day-time Running Lights

Di bagian luar, Livina juga punya keunggulan. Lampu depan memang posisinya diletakkan di bagian bemper persis di Xpander. Lalu lampu tipis yang berupa lampu senja LED pada Xpander, diubah menjadi dual LED signature with DRL (Day-time Runinng Lights). Livina baru jadi low MPV pertama yang memakai lampu berkendara siang hari.

4. Fitur Berlimpah

New Nissan Livina yang merupakan mobil Nissan terbaru juga berlimpah fitur. Mulai dari kunci pintar dengan tombol start-stop hingga fitur keselamatan yang lengkap. Sebut saja, Hill Start Assist (HSA), Electronic Stability Control (ESC) hingga Traction Control (TC) tersedia. Rem Anti-lock Brake System (ABS) dengan Electronic Brake Force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA) serta dual SRS Airbag dan tambahan sensor parkir dan kamera mundur melindungi penghuni kabin Livina. Di kelasnya, Livina memang yang terlengkap soal fitur keselamatan.

5. Eksterior Berdesain Mewah

Harus diakui, walaupun berdiri di atas struktur rangka yang sama dengan Mitsubishi Xpander, hampir seluruh bagian eksterior mobil Nissan All New Livina berbeda. Mulai dari wajah yang sudah menganut desain grille V-Motion, pahatan di kap mesin, guratan tegas di sisi bodi, desain bemper belakang hingga bentuk garis lampu kombinasi belakang LED miliknya.

Hebatnya, sentuhan itu sukses memberikan identitas tersendiri bagi New Nissan Livina. Kalau Xpander memberi kesan gagah, Livina baru berhasil tampil elegan nan mewah. Tampilannya ini boleh dibilang yang paling mewah di kelasnya.

Alasan Tidak Membeli Nissan Livina

1. Lampu depan Halogen Reflektor

Kekurangan New Nissan Livina di bagian luar terletak di sektor pencahayaan. Kalau kembarannya, Mitsubishi Xpander sudah mengganti lampu utama dengan lampu LED reflektor, Nissan Livina baru masih tetap memakai bohlam halogen biasa.

2. Panel AC Konvensional

Masuk ke dalam kabin, jangan terkejut kalau panel AC masih konvensional. Pengaturan AC dengan kenop putar persis milik Xpander. Sayang, interior mewah berbalut kulit Livina jadi tak seapik seharusnya. Toyota Avanza, Honda Mobilio hingga Suzuki Ertiga semua sudah pakai panel AC digital. Apalagi Livina salah satu low MPV termahal.

3. Kursi Baris Kedua Hanya Sediakan Dua Sandaran Kepala

Di tengah, meski ditujukan dapat menampung 3-penumpang tapi tak ada sandaran kepala khusus penumpang yang duduk di bagian tengah kursi baris kedua New Nissan Livina. Ini karena bagian sandarannya dapat dilipat dan berfungsi sebagai arm rest. Tanpa sandaran kepala, faktor kenyamanan dan keselamatan penumpang yang duduk di bagian tengah kursi baris keduanya jelas tak optimal.

4. Tanpa Monitor Atap

Harus diakui Nissan Livina baru memang bukan penerus langsung Grand Livina. Pendahulunya ini merupakan Nissan Indonesia dengan populasi terbanyak di Indonesia. Salah satu kelebihan Grand Livina adalah monitor atap. Pasalnya Grand Livina baru dulu tak dibekali AC double blower, hanya ada ventilasi AC di bagian konsol tengah untuk penumpang belakang.

Tapi kini Nissan Livina baru justru kehilangan fitur hiburan tambahan tersebut. Menariknya, justru Toyota Avanza versi penyegaran terbaru justru dapat monitor atap. Padahal, Avanza juga sudah memakai AC Double blower.

5. Cuma Satu Pilihan Mesin

Satu lagi, bila sebelumnya Nissan Grand Livina baru dijual dalam dua pilihan mesin yakni, 1,8 liter dan 1,5 liter. Kini sama seperti Xpander, Nissan Livina Cuma tawarkan pilihan mesin 1,5 liter. Itupun pilihan transmisi otomatis CVT (Continuous Variable Transmission) yang terpasang pada Grand Livina tak lagi dijumpai pada Livina terbaru.

Untungnya mesin 1,5 liter Nissan Livina baru yang merupakan mesin Mitsubishi ini menghasilkan daya yang cukup, 104 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm. Hingga kini belum ada keluhan berarti dari pemilik Mitsubishi Xpander maupun Nissan Livina baru terkait mesinnya.

Kesimpulan dan Harga

Intinya, New Nissan Livina memang salah satu kontestan low MPV terbaik di kelasnya. Ia tampilan berkelas dengan fitur berlimpah. Meski begitu, mobil ini tak luput dari kekurangan. Panel AC konvensional hingga absennya sandaran kepala ketiga di kursi baris kedua. Tapi tugas paling berat bagi Nissan adalah, meyakinkan konsumen untuk rela membayar cukup mahal. Karena Nissan Livina menjadi produk termahal di kelasnya bersama dengan Mitsubishi Xpander.