Kemunculan Grand New Toyota Kijang Innova pada pertengahan tahun 2011 menawarkan tampilan eksterior yang terlihat lebih modern dibanding model sebelumnya.
Ini merupakan facelift kedua dari Toyota Kijang Innova yang diperkenalkan pertama kali pada September 2004 sebagai generasi kelima dari Toyota Kijang di Indonesia.
Tidak seperti generasi keempat Kijang, Innova hadir dengan tampilan yang revolusioner hasil rancang desain Kaoru Hosokawa, Chief Enginner and Product Planning Leader Toyota Commercial Vehicle Development Centre.
Selain itu, teknologi yang tersemat juga sudah mendapat pembaruan, baik dari sisi spesifikasi teknis mesin, maupun perangkat hiburan dan keselamatan untuk seluruh penumpangnya.
Toyota Kijang Innova generasi pertama ini pun mendapatkan facelift perdananya pada Agustus 2028 dengan membawa perubahan yang mencakup pada redesain bumper depan dan belakang, grille depan dan lampu belakang.
Barulah kemudian facelift keduanya muncul berselang tiga tahun setelahnya dengan nama Grand New Kijang Innova.
Di bagian depan, mobil ini telah menggunakan headlamp dengan bentuk lebih pipih serta grill horizontal yang dibagi menjadi beberapa bilah.
Garis lengkung bemper depan juga mengalami sedikit revisi, termasuk desian velg yang terpasang, dan juga lampu kombinasi di belakang.
Facelift kedua ini PT Toyota Astra Motor (TAM) menawarkan beberapa varian tipe dari Kijang Innova, diantaranya tipe E, G, dan V.
Oh iya, untuk New Toyota Kijang Innova antara tipe E dan G, secara tampilan fasad 90% terihat sama.
Mengenai pasaran harga bekasnya, tipe E kini berada di angka Rp130 jutaan atau lebih murah Rp15 juta hingga Rp20 juta dari varian G.
Meskipun memiliki tampilan eksterior yang terlihat mirip, berikut beberapa perbedaan Toyota Kijang Innova tipe E dan G lansiran 2011-2013.
Baca juga: Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin 2004 Kok Lebih Boros Dari Versi 2008, Apa Sebabnya?
Sebagai pembeda antara tipe E dan G Toyota Kijang Innova 2011, varian ekonomisnya belum mendapatkan foglamp di bumper.
Selain itu grillnya tampak lebih sederhana yang dilabur menggunakan warna dof, berberda dengan tipe diatasnya, untuk grill sudah dilapisi aksen krom.
Melihat bagian samping, varian E dan G terlihat sama seperti tidak ada ubahan yang berarti.
Terlihat bahwa keduanya sudah dilengkapi velg alloy 15 inci dengan model yang sama, mud guard, side moulding, dan spion dengan pengaturan elektrik yang dilapisi krom serta sein pada covernya.
Pada buritan, tipe E pun juga sudah disematkan spoiler, garnish dengan aksen krom, pelindung bumper, serta rear wiper.
Seperti tipe G, Kijang Innova E 2011 sanggup diisi hingga 7 orang sekaligus dengan konfigurasi 2+3+2.
Untuk baris kedua dan ketiga, varian E mendapatkan AC double blower pada setiap barisnya.
Sebagai pembeda, untuk sistem hiburan mobil ini belum menggunakan layar sentuh namun sudah memakai jenis 2din yang mendukung CD dan terhubung dengan AUX.
Selain itu, setirnya model palang tiga seperti kepunyaan Avanza, berbeda dengan varian G yang sudah menggunakan palang empat.
Oh iya, di bagian pengemudi untuk tipe E joknya tidak dilengkapi pengaturan high adjuster.
Meski begitu setirnya sudah mendukung fitur tilt steering, serta adanya arm rest di tengah antara pengemudi dan penumpang depan.
Baca juga: Boros dan Tenaganya Pas-pasan, Toyota Kijang Kapsul LGX Apakah Worth Dibanding Kijang Innova Gen 1?
Selain beberapa fitur yang terpangkas, untuk jumlah peredam kabin Toyota Kijang Innova E 2011 juga lebih sedikit ketimbang G.
Antara lain terlihat di balik bonnet serta dinding luar kabin di mesin pun belum dilengkapi peredam.
Dengan jumlah peredam yang lebih sedikit, selain meningkatkan hawa panas, tentu suara mesin akan terdengar lebih jelas di dalam kabin.
Terutama untuk varian yang menggunakan mesin diesel, maka getaran dan suara mesin akan jauh lebih terasa di dalam kabin.
Baca juga: Penasaran Dengan Konsumsi BBM Toyota Kijang Innova Bensin dan Diesel?
Mengenai keselamatan berkendara, varian E hanya mengandalkan seatbelt dengan pretensioner dan force limiter.
Untuk kantung udara atau airbags serta sistem pengereman dengan ABS hanya terdapat di tipe G.
Fungsi dari airbags sendiri mampu mengurangi cedera pengemudi dan penumpang depan ketika mengalami benturan cukup keras, dan ABS menghindari tergelincirnya roda ketika melakukan pengereman secara mendadak.
Toyota Kijang Innova E 2011-2013 ditawarkan dalam dua pilihan mesin, 2.0L bensin dan 2.5L diesel.
Untuk varian bensin mengandalkan mesin 1TR-FE 1.998 cc DOHC 4-silinder segaris VVT-i yang dapat menghasilkan tenaga 136 PS dan torsi sebesar 182 Nm.
Sedangkan untuk varian diesel menggunakan jantung pacu 2KD-FTV D-4D turbocharged 2.494 cc 4-silinder segaris DOHC yang sanggup memeras tenaga 102 PS dan torsi 200 Nm.
Untuk mesin dieselnya dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan ECT, sedangkan versi diesel hanya dikawinkan transmisi manual 5-percepatan.
Meski usianya sudah lebih dari 10 tahun, namun Toyota Kijang Innova generasi pertama masih cukup banyak peminatnya, terutama untuk varian facelift kedua yang diproduksi rentang tahun 2011-2013.
Untuk yang mencari Innova dengan rentang harga menarik, maka Innova Gen 1 facelift 2 dengan tipe G memang lebih direkomendasikan ketimbang tipe E.
Karena dari segi tampilan saja, mobil ini masih cukup terlihat mewah hingga kini, selain itu kelengkapan fiturnya juga bisa dikatakan cukup.
Sementara soal mesin, kalau yang sudah mesin dengan tenaga dan torsi besar maka pilih yang diesel.
Tapi kalau suka mesin lebih lembut, maka Innov juga tersedia dengan opsi mesin bensin.
Baca juga: Tampil Lebih Ganteng, Segini Biaya Terbaru Upgrade Toyota Kijang Innova Lama Jadi Barong
Spesifikasi Grand New Toyota Kijang Innova 2012 | ||
---|---|---|
Dimensi | ||
Panjang | 4.555 mm | |
Lebar | 1.770 mm | |
Tinggi | 1.750 mm | |
Jarak sumbu rdoa | 2.750 mm | |
Jarak ke tanah | 200 mm | |
Ukuran ban | 205/65 R15 | |
Kapasitas tangki BBM | 55 liter | |
Mesin | ||
Tipe mesin | 1TR-FE DOHC VVT-i | 2KD-FTV D-4D Commonrail Turbo |
Kapasitas silinder | 1.998 cc | 2.494 cc |
Jumlah silinder | 4 | 4 |
Daya maksimum | 136 PS @5.600 rpm | 102 PS @3.600 rpm |
Torsi maksimum | 182 Nm @4.000 rpm | 200 Nm @1.400-3.200 rpm |
Transmisi | Manual 5-percepatan | |
Otomatis 4-percepatan ECT | ||
Sistem penggerak roda | Penggerak Roda Belakang | |
Sasis | ||
Suspensi depan | Double Wishbone with Coil Spring | |
Suspensi belakang | 4-Link with Coil Spring and Lateral Rod | |
Rem depan | Ventilated Disc | |
Rem belakang | Drum |
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}