Terbukti Tangguh di Afrika, Ini Rahasia Kenapa Mobil Tua Volkswagen Tidak Pakai Radiator

Dulu Volkswagen menjadi salah satu brand Eropa yang cukup tenar di Indonesia. Nama Volkswagen (VW) kini mungkin sudah kalah terkenal dibanding mobil Jerman lain semisal Mercedes-Benz atau BMW. Motuba Volkswagen kita kenal dengan konfigurasi mesin belakang dan tidak pakai radiator.

Momoknya, VW dilabeli stigma sebagai mobil tua yang mesinnya gampang panas, dan mati di tengah jalan. Ini masih ada hubungannya dengan sistem pendinginan di mobil VW berupa air cooled. Sistem ini sudah ada sejak Volkswagen menciptakan mobil pertama mereka yaitu Beetle, atas titah paduka Adolf Hitler.

Baca juga:

Mengenal Perbedaan Sosok VW Kombi Versi Jerman dan Brazil, Minibus yang Kini Jadi Andalan Food Truck

Lewat GIIAS Surabaya 2021, Volkswagen Bocorkan Produk Terbaru Sekaligus Tawarkan Promo Menarik

Mengenang Kiprah VW Kodok, Mobil Rakyat Hasil Gagasan Diktator Hitler

Secara singkat, air cooled ini merupakan sistem pendinginan memanfaatkan kipas untuk menghembuskan angin, dan sirkulasi oli untuk mendinginkan mesin. Sistemnya murni mengandalkan udara yang lalu bekerja sama dengan oli untuk menjaga suhu mesin. Dahulu sistem aircooled ini bisa bekerja secara optimal, bahkan oleh pihak VW begitu diandalkan pada mobil mereka yang turun di Perang Dunia II Front Afrika. 

Mesin air cooled berikut platform dari beetle digunakan pada Kubelwagen, kendaraan Wehrmact untuk keperluan perang. Walau tanpa radiator, mobil besutan VW bisa melintasi medan gurun Afrika sebagai kendaraan para tentara Jerman.

Lantas, apa alasan mobil Volkswagen dulu enggan pakai radiator? Apa kelebihan sistem pendingin aircooled garapan VW ini? Mari kita bahas lebih mendalam.

Awal Mula Sistem Aircooled di Mobil Volkswagen, Menekan Biaya Produksi dan Harga Jual

Mundur ke belakang, awal mula ide menciptakan VW Beetle atau Type 1 ialah untuk menyediakan mobil murah bagi masyarakat Jerman. Ferdinand Porsche mengembangkan VW dimulai pada tahun 1931. Kemudian pada tahun 1938 memperkenalkan Beetle Split Window. Ini merupakan program mobil murahnya pemerintahan Adolf Hitler di tahun 1938. 

Persyaratannya waktu itu mobil bisa memuat 2 orang dewasa dan 2 anak kecil dan bisa berlari hingga kecepatan 100 km/jam di Autobahn. Hitler menunjuk Ferdinand Porsche untuk mendesainnya. Dan hasilnya VW Type 1, dan Porsche menciptakan suatu desain mesin tanpa radiator sehingga bisa memotong ongkos produksi. 

System radiator itu memerlukan hose in - hose out cairan pendingin, pipa-pipa radiator, kisi-kisi logamnya, kipas blower, motor blower, thermostat, reservoir tank. Sementara itu sistem aircooled ciptaan Porsche jauh lebih sederhana, memanfaatkan sebuah casing logam berbentuk kisi-kisi sirip dan kipas yang dicouple as alternator yang terhubung dengan puli crankshaft. 

Alasan lain tidak memakai radiator karena wilayah Jerman itu di benua Eropa dimana kelembabannya rendah dan suhunya rata-rata lebih dingin dari daerah tropis. Dengan demikian, mobil cukup pakai pendingin udara karena sudah bisa dingin. Suhu tertinggi ketika musim panas di Jerman cukup bersahabat, jarang sekali di atas 30 derajat Celcius.

Sistem Aircooled Garapan Volkswagen Sanggup Bertahan di Gurun Afrika

Untuk kondisi metalurgi yang usianya masih muda, sistem aircooled ini bahkan telah disiksa ketika Jerman turun ke front gurun Afrika Utara ketika Perang Dunia II.  Di Afrika ternyata mesin ini terbukti lebih suvive, tidak tergantung air pendingin.

Rancangan mesinnya sendiri sederhana dan tidak ribet. Di saat mesin lain menggunakan pendingin air, VW Beetle menggunakan mesin pendingin udara yang praktis dan tidak perlu mengganti air radiator secara periodik. Berbekal keunggulan tersebut, Volkswagen begitu yakin ketika produknya diekspor ke Asia Tenggara dan dilisensi oleh negara tropis seperti Mexico & Brazil dengan berbagai modelnya. 

Pabrikan yang bermarkas besar di Wolfsburg ini tidak akan cemas produk mereka overheat karena sudah teruji di gurun Afrika saat perang berkecamuk. Sebagai catatan, mesin VW aircooled tidak akan mengalami overheat jika kisi-kisi silindernya itu bersih, casing blower dan dek mesinnya bagus (tidak copot atau berlubang), pelumas mesin bagus, cooler pelumasnya juga bagus dan tidak kekurangan pelumas.


 

Ikuti media sosial kita:

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Au...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda Mobilio

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

2019 Daihatsu TERIOS X 1.5

Rp 195,00 Juta
Rp 3,97 Juta/bln

19.652 km

4,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2017 Toyota AGYA G 1.0

Rp 106,00 Juta
Rp 2,16 Juta/bln

10.656 km

6,5 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2021 Suzuki ERTIGA GL 1.5

Rp 192,00 Juta
Rp 3,91 Juta/bln

5.727 km

1,5 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli

2019 Toyota CALYA G 1.2

Rp 130,00 Juta
Rp 2,65 Juta/bln

16.171 km

4 tahun

Jawa Barat

Cek Tawaran Juli

2020 Honda BRIO RS 1.2

Rp 189,00 Juta
Rp 3,85 Juta/bln

18.587 km

3 tahun

Jakarta

Cek Tawaran Juli
Lihat Lebih

Berita Terbaru

Hyundai Stargazer X Penantang Xpander Cross Dipastikan Meluncur di GIIAS 2023

Hyundai akan terus melakukan inovasi di pasar otomotif nasional, termasuk mempersiapkan produk baru berupa Hyundai Stargazer X. Kemunculan Stargazer X ini disebutkan langsung oleh President Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Woojune Cha, di Jakarta, Senin (17/7/2023). Baca juga: Senggol Xpander Cross, Hyundai Stargazer X 2023 Bakal Hadir Pakai Rem Cakram di Semua Roda Menurut Woojune Cha, Stargazer X bakal diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang dimu

Hyundai Stargazer Essential Resmi Diluncurkan dengan Harga Menarik, Ini yang Berubah

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan Hyundai Stargazer Essential yang menjadi varian baru dari Stargazer, Senin (17/7/2023). Kehadiran Hyundai Stargazer Essential ini ternyata menggantikan tipe Trend. Alhasil, varian Stargazer saat ini untuk urutan termurah sampai termahal adalah Active, Essential, Style dan Prime. Baca juga: Hyundai Stargazer Essential Segera Diluncurkan, Fiturnya Lebih Lengkap Menurut President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cham kehadiran Stargazer E

Terungkap, MG Cyberster 2023 Bisa Sprint Lebih Cepat dari Ferrari dan Lamborghini

Mobil listrik pertama MG berjeniskan roadster soft top, MG Cyberster 2023 diperkenalkan pertama kali pada April lalu. Pabrikan China berdarah Inggris, MG, hadirkan Cyberster 2023 bukan cuma membawa desain yang agresif sekaligus atraktif, namun juga dengan performa tinggi. Baru-baru ini diungkapkan bahwa mobil listrik ini bahkan lebih cepat dan lebih bertenaga daripada banyak supercar terkemuka dunia. Wang Jian, director of electric propulsion development SAIC Motor, mengatakan Cyberster merupaka

6 Catatan Penting Wuling Air ev Selama di Indonesia

Tepat 11 Agustus 2022, mobil listrik Wuling Air ev memasuki satu tahun kehadirannya di pasar otomotif Indonesia. Nah, bersamaan dengan kehadiran Wuling Motors di Indonesia sejak Juli 2017, merek mobil asal China ini menggelar acara Green Drive Festival dengan mengundang konsumen Air ev serta komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Dalam acara tersebut, Wuling Motors menghadirkan berbagai aktivitas seru serta penampilan dari stand up comedian, Mongol, dan hingga mendatangkan penyanyi

Review Pemilik: Honda City Hatchback RS 2021, Cocok Buat Dimodif

**Artikel ini adalah pengalaman pribadi dari pemilik Honda City Hatchback RS 2021 Honda City Hatchback RS dihadirkan sebagai penerus Jazz GK5 di Tanah Air. Mewarisi berbagai keunggulan yang menjadi ikonik hatchback Honda, City Hatchback RS terlihat stylish, sporty, canggih, serta memiliki performa besar, yang mempunyai karakter 11-12 dengan Jazz. Pada review pemilik kali ini, kami akan mengulas City Hatchback RS manual lansiran April 2021. Menurut cerita dari pemilik, ia membeli mobil ini dalam

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaru
Hot
Toyota

Toyota Raize

Rp 229,80 - 299,20 Juta

Lihat Mobil
Hot
Daihatsu

Daihatsu Rocky

Rp 214,20 - 265,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda Brio

Rp 156,90 - 227,10 Juta

Lihat Mobil
Tidak Dijual
Honda

Honda Jazz

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Hot
Hyundai

Hyundai Palisade

Rp 842,00 - 1,11 Milyar

Lihat Mobil
Hot
Wuling

Wuling Almaz

Rp 279,50 - 470,00 Juta

Lihat Mobil
Hot
Honda

Honda City Hatchback

Rp 333,60 - 362,60 Juta

Lihat Mobil
Hot
Kia

Kia Sonet

Rp 193,00 - 296,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX

Rp 849,50 - 949,50 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru WRX Wagon

Rp 975,50 - 1,03 Milyar

Lihat Mobil
Wuling

Wuling Alvez

Rp 209,00 - 295,00 Juta

Lihat Mobil
Daihatsu

Daihatsu Ayla

Rp 103,30 - 161,05 Juta

Lihat Mobil
Varian Baru
Toyota

Toyota Agya

Rp 175,40 - 253,50 Milyar

Lihat Mobil
Land Rover

Land Rover Range Rover Sport

Rp 4,52 Milyar

Lihat Mobil