Supaya kampas kopling mobil transmisi manual awet, kalian bisa melakukan beberapa cara.
Keawetan kampas kopling mobil sendiri tergantung dari perilaku pengemudi.
Kampas kopling yang sudah tipis namun dipaksa untuk berjalan dapat menimbulkan berbagai kerugian.
Seperti halnya lebih boros bahan bakar, kerusakan pada transmisi, serta pijakan pedal kopling yang terasa berat.
Untuk mengetahui faktor apa saja yang bisa membuat kampas kopling awet, simak ulasan berikut.
Baca juga: 10 Cara Gampang Belajar Mobil Manual dan Matic Buat Perempuan Biar Langsung Jago Nyetir
Tak sedikit ditemui pengemudi mobil yang menahan setengah kopling saat terjebak kemacetan panjang, maupun dalam kondisi diam ketika berada di jalan menanjak.
Perilaku menggantung kopling dapat mempercepat keausan kampas kopling serta membuatnya selip.
Dalam kondisi tersebut sebaiknya pindahkan gigi ke posisi netral, kemudian gunakan rem tangan saat berhenti, serta mengangkat pijakan kaki dari pedak kopling.
Berikutnya cara untuk menjaga keawetan kampas kopling yakni angkat pijakan kaki dari pedal kopling ketika mobil sudah melaju secara stabil.
Perilaku menempelkan kaki pada pijakan kopling ketika mobil sudah melaju tanpa disadari bisa mempercepat usia penggunanan kampas kopling.
Terlebih mobil dengan pijakan kopling yang terasa lembut, secara tidak disadari mendorong dekrup yang selanjutnya menekan kampas kopling terhadap fly wheel.
Baca juga: Ketahui 5 Mitos Mobil Manual atau Matik yang Sering Diperdebatkan
Selain mobil bermuatan, mobil penumpang juga tidak boleh membawa beban secara berlebihan.
Karena selain membahayakan diri sendiri dan pengendara lain, membawa beban yang berlebihan juga bisa membuat kampas kopling cepat aus.
Hal tersebut dikarenakan cara kerja kampas kopling yang berat serta daya gesek yang semakin besar.
Seperti diketahui air adalah musuh utama kampas kopling.
Sering melewati genangan air, bisa menyebabkan kampas kopling menjadi basah dan lengket.
Dalam kondisi tersebut menyebabkan transmisi terasa slip dan sulit ketika melakukan perpindahan gigi.
Perpindahan gigi yang terasa sulit dapat mengakibatkan transmisi menjadi rusak.
Kampas kopling yang terendam banjir selain membuat lengket, juga dapat mengakibatkan material menjadi keras dan mudah getas.
Cara yang bisa kalian lakukan untuk menjaga keawetan kampas kopling yaitu hindari melepas kopling secara mendadak atau menghentak.
Melepas kopling secara mendadak atau menghentak bisa mengakibatkan per pada kampas mudah goyang.
Karenanya per yang kendor atau goyang tersebut dapat menimbulkan getaran saat posisi mesin idle serta mobil melaju kencang.
Selai itu juga seringnya melepas kopling secara mendadak atau menghentak juga bisa membuat peranti lainnya rusak yang berhubungan langsung dengan sistem penggerak.
Baca juga: Mudik Pakai Mobil Manual? Jangan Lupa Cek Kondisi Kampas Kopling
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}