Bagi orang-orang yang ingin membeli kendaraan baru, ajang GIIAS 2018 ini menjadi surga bagi mereka. Adapun mobil baru yang diluncurkan saat itu antara lain Nissan Terra, Honda Brio facelift, dan lain-lain. Di dalam acara itu tidak hanya ada mobil baru yang diluncurkan, namun juga ada konsep mobil, bahkan mobil atau kendaraan masa depan juga diperkenalkan.
Nah, ajang GIIAS 2018 itu tidak hanya menjadi ajang pameran bagi mobil yang diproduksi oleh pabrikan otomotif yang berasal dari Jepang saja. Memang dapat dikatakan bahwa sebagian besar mobil yang berlalu lalang di jalanan Indonesia kebanyakan merupakan mobil buatan pabrikan Jepang.
Selain mobil produksi pabrikan asal Jepang, juga ada mobil yang berasal dari pabrikan asal China. Ya, salah satu merek asal Negri Tirai Bambu yang ikut dalam acara GIIAS 2018 adalah Wuling Motors.
Pada acara itu, Wuling tidak hanya memperkenalkan mobil tipe SUV andalannya, namun juga memperkenalkan mobil mini dengan nama Wuling E100. Mobil Wuling E100 ini merupakan salah satu mobil listrik Wuling yang terinspirasi dari Smart ForTwo Electric Drive.
Namun, pada acara GIIAS 2018, Wuling E100 hanyalah diperkenalkan begitu saja dan belum hadir di Indonesia. Di saat itu Wuling masih belum memberitahukan kapan kepastian mobil Wuling E100 akan diluncurkan.
Namun pada ajang IEMS (Indonesia Electric Motor Show) 2019 yang bertemakan ‘Electric Vehicle for Smart Transportation’, Wuling kembali berpartisi di dalam acara yang memang menjadi ajang perkenalan kendaraan listrik yang ada di Indonesia.
Wuling membawa 2 lini produk yakni Wuling E200 di booth dan Wuling E100 di test drive area kepada pengunjung event mobil listrik yang berlangsung dua hari di tanggal 4-5 September 2019 di Balai Kartini.
Senior Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani menjelaskan bahwa kehadiran dari Wuling E100 dan Wuling E200 merupakan salah satu bentuk kesiapan Wuling untuk memasuki era elektrifikasi kendaraan yang ada di tanah air. Nah, selain itu adanya test drive ini membuat para pengunjung ajang IEMS 2019 dapat merasakan pengalaman berkendara.
Nah, itu dia sekilas mengenai awal kehadiran mobil Wuling E100. Dimulai dari perkenalan saja dan tidak diketahui waktu peluncurannya di ajang GIIAS 2018 hingga akhirnya hadir di Indonesia dalam ajang IEMS 2019. Namun, dikala itu belum memasuki pasar Indonesia. Lalu, bagaimanakah penampilan dari mobil Wuling E100 ini?
Pada bagian eksterior, mobil Wuling E100 tampak unik dan menarik dikarenakan dibekali dengan warna yang colorfull yang juga memberikan kesan ceria pada mobil. Lalu, dengan desainnya yang imut atau mungil ini membuat mobil mini Wuling E100 ini terasa begitu cocok digunakan di kota yang jalannya padat kendaraan seperti di Jakarta.
Kemudian pada bagian interior Wuling E100, Wuling membekalinya dengan berbagai fitur yang canggih guna membuat penumpang mobil ini merasa nyaman ketika berada di dalam kabin.
Mobil Wuling E100 ini memiliki kabin yang hanya bisa menampung 2 orang penumpang dewasa saja. Hal ini dikarenakan dimensi mobil Wuling E100 memang terbilang tidak terlalu besar. Dimensi mobil Wuling E100 adalah panjang 2.488 mm, lebar 1.506 mm, dan tinggi 1.670 mm, serta wheelbase 1.600 mm.
Tidak lupa Wuling membekali berbagai fitur dengan teknologi masa kini seperti layar yang berukuran 7 inci dan Wifi standar mobil mini Wuling E100. Nah, ada versi lebih tinggi dari mobil mini Wuling E100 Zhixiang sudah dilengkapi dengan filter udara, touchpad, dan keyless entry.
Bagaimana dengan desain interior mobil Wuling E100? Desain interior dari kabin Wuling E100 memadukan warna hitam sebagai warna dasar dan aksen yang berwarna cerah. Ini menambah kesan mewah dan elegan pada mobil mini Wuling E100.
Mobil Listrik selalu diberikan asumsi performa yang rendah, tapi Wuling E100 hadir dan membantah asumsi tersebut karena dapat melaju dengan kencang dengan kecepatan 100 km/jam. Mobil Wuling E100 dibekali dengan mesin yang menggunakan baterai.
Nah, mobil Wuling E100 diperkenalkan bersamaan dengan mobil Wuling E200. Lalu, apakah ada perbedaan keduanya? Untuk hal performa, baik Wuling E200 maupun Wuling E100 sama-sama memiliki mesin yang mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 38 Dk dan torsi maksimal 110 Nm.
Ketika baterai mobil ini terisi penuh, maka mobil Wuling E100 dapat menempuh bperjalanan sejauh 155 km. Nah, apabila baterai mobil Wuling E100 habis, maka membutuhkan waktu 7.5 jam untuk pengisian. Baterai mobil mini Wuling E100 ini dikatakan menggunakan baterai lithium-ion. Namun, untuk kapasitas baterai tersebut belum diketahui.
Bicara mengenai keamanan, mobil Wuling E100 dibekali dengan berbagai fitur keamanan yang cukup lengkap yang mendukung identitasnya sebagai mobil listrik. Mobil Wuling E100 dilengkapi dengan suspensi depan independen dan bagian belakang suspensi lengan tunggal.
Selain itu, Wuling juga membekali mobil mini E100 dengan electronic brakeforce distribution (EBD), electronic parking brake, electric power steering, rem ABS, dan sensor parkir. Ada juga peringatan terhadap pejalan kaki dan kunci ISOFIX sebagai pengaman penumpang anak.
Untuk mobil Wuling E200 juga telah dibekali dengan fitur yang cukup lengkap seperti start stop button, electric parking brake (EPB), keyless entry, konektivitas Bluetooth dan WiFi, bahkan Intelligent Auto-driving.
Kedua mobil hasil buatan Wuling ini dibekali dengan tiga mode berkendara untuk menjadi pilihan bagi si pengemudi, yakni mode Normal, Eco, dan Sport. Selain itu, mobil Wuling E200 juga dibekali dengan fitur hiburan melalui USB, koneksi Bluetooth, dan radio.
Tentu saja, fitu keselamatan juga ada di dalam dua mobil keluaran Wuling. Ini merupakan salah satu syarat pasti saat membeli sebuah mobil.
Baik mobil Wuling E100 maupun E200 dibekali Electronic Stability Control (ESC), Rear Parking Sensor, Parking Camera, ISOFIX, SRS Airbag, 77re Pressure Monitoring System (TPMS), hingga sistem deselerasi ABS dan EBD.
Intinya, Wuling E100 dan Wuling E200 merupakan mobil listrik yang memiliki keamanan yang cukup lengkap dan juga ramah lingkungan. Bisa dikatakan mobil listrik Wuling ini termasuk dalam salah satu mobil idaman pecinta otomotif yang mencintai kepraktisan dan ramah lingkungan.
Mobil Wuling E100 dan E200 telah diperkenalkan dan diperjual belikan di negeri asalnya. Dengan beragam fitur yang lengkap, berapa sih harga yang dibanderol untuk mobil Wuling E100 dan E200 di China?
Senior Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan bahwa Wuling E200 dibanderol dengan biaya sekitar 56 ribu hingga 64 ribu yuan atau setara dengan Rp 111 hingga Rp 127 juta.
Untuk mobil Wuling E100 dibanderol dengan biaya sekitar CNY 49.800 atau setara dengan Rp 71 jutaan. Harga Wuling E100 ini telah mendapatkan subsidi dari pemerintah setempat. Harus diketahui, jika mobil ini tidak mendapatkan sibsidi dari pemerintah, maka harga jualnya mencapai Rp 100 jutaan.
Lalu, berapakah harga Wuling E200 dan Wuling E100 di Indonesia? Tentu saja kita harus menunggu kehadiran dari mobil Wuling E100 dan E200 ini. Diperkirakan mobil E100 dan E200 akan hadir secara resmi di Indonesia pada tahun 2021. Ditunggu ya otomotif lovers sekalian.
Jika nantinya mobil mini Wuling E100 hadir di Indonesia, maka sistem pembelian kredit akan banyak dilakukan oleh konsumen. Ini dikarenakan dengan harga mobil mini Wuling E100 kredit, para konsumen bisa mendapatkan Wuling E100 lebih cepat.
Untuk membawa pulang mobil mungil uling ini sebenarnya hanya perlu membayar uang muka dan angsuran pertama saja. Namun, konsumen berkewajiban untuk membayar angsuran mobil Wuling E100 kredit setiap bulannya dikarenakan mobil mini Wuling E100 belum memasuki pasar Indonesia.
Harga mobil mini Wuling E100 kredit bisa disamakan dengan harga Daihatsu Ayla 1.0L D MT kredit. Dikatakan harga Wuling E100 dengan harga Daihatsu Ayla 1.0L D MT hampir sama, yakni dibanderol dengan biaya sekitar Rp100 jutaan.
Kesimpulan
Nah, itu dia sekilas mengenai mobil Wuling E100 dan juga Wuling E200 yang hadir bersamaan dengan mobil E100. Dengan berbagai fitur yang dibekali untuknya, membuat Wuling E100 memiliki daya tarik tersendiri. Namun, harus sabar menunggu kedatangan Wuling E100 ini.