Mazda CX-60 2022 Resmi Meluncur, SUV Seksi Bertenaga Buas Selera Kalangan Hypebeast
Prasetyo · 10 Mar, 2022 20:07
0
0
Tahap awal, Mazda CX-60 2022 dipasarkan untuk Jepang, Eropa, dan Australia.
Mazda CX-60 2022 jadi model PHEV pertama Mazda.
Dimensi dan tenaga mesinnya jauh lebih kuat dari Mazda CX-5.
Mazda CX-60 2022 akhirnya resmi dirilis dan segera dipasarkan untuk konsumen di Jepang, Eropa, serta Australia. Model anyar ini menggunakan desain dan platform yang benar-benar baru. Namun Mazda memastikan kalau CX-60 tidak akan menggantikan posisi CX-5 atau CX-50.
Pabrikan Jepang itu memang sedari awal tahun sudah mengumumkan jika lini SUV mereka akan bertambah secara signifikan. Termasuk memperbaharui beberapa model yang sudah ada, begitu pula memperbanyak varian elektrifikasi.
Karenanya setelah CX-50, kini giliran CX-60 yang ditawarkan. Ini adalah model PHEV pertama Mazda untuk segmen SUV.
Masih tetap pakai bahasa desain Kodo Soul of Motion, CX-60 2022 tampil dengan perawakan yang cukup berbeda dibanding CX-5 atau CX-50. Itu karena pahatan tubuhnya terlihat lebih kekar dibanding "saudara-saudaranya".
Lampu depan masih tetap mengandalkan model projector LED berpadu DRL. Namun kalau diperhatikan, desainnya sedikit berbeda dibanding CX-50, karena bagian DRL terlihat memanjang sampai sentuh area gril.
Lekuk bemper depan, dan pemilihan desain velg ditambah pahatan bodi belakang yang agresif, memperkuat karakter CX-60 sebagai SUV modern yang stylish tapi tetap ada nuansa berotot.
Pakai Platform dan Mesin Baru yang Powerful
Secara dimensi, CX-60 punya panjang 4.745 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.680 mm dan jarak sumbu roda 2.870 mm. Ukuran ini jelas lebih besar dibanding CX-50. Selain itu Mazda juga mulai menerapkan platform baru dan sistem penggerak empat roda yang mereka namai Skyactiv Multi-Solution Scalable Architecture.
Soal spesifikasi teknisnya baru akan diungkap Mazda ketika mobil ini hendak didistribusikan ke masyarkaat. Tetapi kabarnya ada tiga pilihan mesin buat konsumen. Satu diantaranya menggunakan mesin hybrid plug-in (PHEV).
Sumber tenaganya berasal dari mesin bensin 4 silinder 2.5-liter yang dikombinasikan baterai serta motor elektrik. hasilnya tenaga puncak SUV ini sentuh 327 PS dengan torsi 500 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam pun diklaim cuma butuh 5,8 detik. Kemampuan tersebut menjadikan CX-60 sebagai SUV Mazda terkuat saat ini.
Sebagai model paling anyar, Mazda juga menginginkan CX-60 sebagai SUV modern dengan fitur kekinian. Karenanya di mobil ini juga sudah ada panoramic sunroof dengan ukuran cukup besar.
Kemudian ada Driver Personalisation System. Sebuah perangkat yang menggunakan kamera khusus di kabin mobil. Fungsinya merekam posisi duduk, jarak setir ke pengemudi, dan menyimpannya ke memori khusus. Sehingga ketika pengemudi itu kembali duduk di kokpit, tinggal menekan satu tombol, dan semua pengaturan akan kembali seperti semula.
Kemudian meter cluster disaikan berupa monitor berukuran 12,3 inci dengan teknologi Head-up Display. Lantas di tengah dasbor juga tersedia monitor memanjang pun berukuran 12,3 inci.
Semua kemewahan Mazda CX-60 2022 ini harus ditebus dengan harga yang tak murah. Untuk tipe paling bawah saja dipasarkan 43.950 Pounds atau kira-kira Rp827,7 jutaan. Sementara tipe tertingginya Rp905 jutaan. Bayangkan kalau model ini masuk Indonesia secara impor utuh, pasti harganya bisa tembus lebih dari Rp1 miliar.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.