Nama Wuling Almaz Hybrid Tercatat di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, Pertanda Hadir di Indonesia Dalam Waktu Dekat?
Enda · 26 Agu, 2022 17:00
0
0
PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia merupakan pabrikan otomotif asal Tiongkok yang terus berinovasi untuk menghadirkan kendaraan-kendaraan berteknologi modern dan nyaman digunakan. Guna mendukung kebijakan pemerintah akan kendaraan yang ramah lingkungan, tampaknya dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan Wuling Almaz Hybrid.
Mengenai kemunculan Almaz Hybrid sendiri sudah tercatat dalam dokumen Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham RI per 13 Agustus 2022, dan diumumkan dua hari setelahnya. Dengan nomor permohonan DID2022060538 serta nomor pengumuman BRM2257A, SGMW mendaftarkan hak paten Almaz Hybrid.
Di sana juga tertulis bahwa pemilik dari Wuling Almaz Hybrid adalah SAIC-GM-WULING AUTOMOBILE CO., LTD. yang beralamatkan di Hexi Road No.18, Liunan District, Liuzhou, Guangxi, China. Untuk konsultannya sendiri dipegang oleh Budhi Ghama S.H., M.H., dengan beralamatkan Septiola Consulting d/a BG & Partners Law Office, Jl. Iskandarsyah II No. 16B, Rt.001 Rw. 005, Kel. Melawai, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta 12160.
Jika boleh sedikit menerka-nerka, secara penampilan tampaknya Wuling Almaz Hybrid terlihat sama dengan Almaz bermesin bensin konvensional yang masih terus dijual hingga saat ini. Sebagai pembeda, mungkin akan ada tambahan emblem hybrid di beberapa bagian serta teknologinya.
Wuling Almaz Hybrid Sebagai Kendaraan Listrik Kedua PT SGMW
Pada pertengahan tahun ini Wuling Motor Indonesia berhasil meluncurkan Wuling Air ev yang diketahui merupakan mobil listrik pertamanya yang diproduksi di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Bekasi - Jawa Barat. Sebagai city car kompak bertenaga listrik, lewat GIIAS kemarin pihaknya meresmikan harga bandrolnya untuk tipe Standard Range Rp238 juta dan Long Range Rp295 juta.
Sebagai mobil listrik 4-seater berpenampilan kompak, untuk varian Standard Range berbekal baterai dengan kapasitas 18 kWh, dan Long Range sebesar 16,5 kWh. Untuk jarak tempuhnya sendiri varian Standard Range dapat berjalan hingga 200 km dan Long Range sejauh 300 km.
Setelah Air ev, prediksi kami Wuling Almaz Hybrid akan menjadi kendaraan listrik keduanya yang diproduksi di pabrik yang sama dengan mengusung teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Mengenai sistem hybrid yang digunakan, hingga kini belum ada informasi tepat yang menyebutkan. Jika melihat versi rebadge yang dijual di India, yakni MG Hector Hybrid, mobil ini dibekali sistem mild hybrid yang didukung motor listrik 48 volt dengan hasilkan tambahan torsi 20 Nm di kecepatan bawah guna memberikan angkatan awal lebih cepat dan responsif.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.