Versi produksi Toyota Rangga Concept diluncurkan secara world premiere di Thailand dengan nama Toyota Hilux Champ, Senin (27/11). Peluncuran line up terbarunya tersebut menempati segmen Light Commercial Vehicle (LCV) yang di tempatkan sedikit di bawah Hilux single cab. Diproduksi oleh Toyota Motor Thailand Co., Ltd. (TMT) di pabriknya yang berlokasi di Samrong, Hilux Camp dibangun berdasarkan platform IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) sama seperti yang digunakan Kijang Innova,

Untuk mengangkut hewan kurban yang akan disembelih pada hari Idul Adha 10 Dzulhijjah, mobil pickup adalah model paling cocok digunakan. Pasalnya, mobil pick up yang biasa digunakan untuk membawa sejumlah logistik, memiliki daya angkut yang cukup besar untuk hewan kurban. Lain halnya jika menggunakan mobil penumpang, selain lebih tertutup dan memberikan ruang gerak terbatas, aroma tidak sedap juga bisa menempel di kabin mobil. Baca juga: 4 Pick-Up 1500 cc Buat Usaha, Mulai Dari Suzuki Carry Sampa

Sesuai yang telah kami informasikan sebelumnya, Ford Ranger 2021 dan Ford Everest 2021 akhirnya comeback ke Indonesia. Adalah pihak RMA yang mmeboyong kembali SUV serta pick up double cabin asal Amerika itu ke Tanah Air. Ada dua varian Ford Everest 2021 yang disodorkan, sementara untuk Ford Ranger 2021 ditawarkan dalam tiga varian, termasuk Ford Ranger Raptor sebagai model flagship. Semua model Ford ini pun sudah bisa dipesan melalui dealer-dealer resmi Ford jaringan RMA. Baca juga : Siap-Siap F

Toyota Hilux GR Sport 2021 yang baru-baru ini meluncur di Thailand merupakan versi paling sporty dari keluarga Toyota Hilux Revo. Selain sejumlah ubahan di sektor tampilan luar, Hilux satu ini juga mempunyai senjata utama di bagian suspensi dengan model baru. Menjanjikan pengendalian yang lebih baik dan sedikit sporty. Varian GR Sport ini sendiri hadir lewat dua pilihan model, yaitu tipe 4x2 Lo-Floor dan versi 4x4 Hilux Revo. Soal harga, Toyota Thailand membanderol tipe 4x2 Lo-Floor seharga 889.

Ford Motor Company memutuskan untuk menghentikan produksi di India. Keputusan ini diambil setelah perusahaan menemukan kerugian lebih dari 2 miliar USD atau setara Rp 28 triliun, selama beroperasi 10 tahun di sana. "Meskipun berinvestasi secara signifikan di India, Ford telah mengakumulasi 2 miliar USD kerugian operasional selama 10 tahun terakhir, dan permintaan kendaraan baru jauh lebih kecil dari perkiraan," jelas President and CEO Ford Motor Company, Jim Farley. Baca Juga: Ford Ranger Raptor

Overview Ford Ranger Pada tahun ketiga di pasar AS, Ford Ranger masih tetap saja memiliki nilai yang cukup tinggi, tetapi kami masih sangat menantikan Ford untuk membawa rekan off-road Raptor yang berperforma tinggi ke negara bagian lain. Pickup ukuran menengah Ford kini tersedia dalam dua Gaya bodi dengan two bed lengths, dan tingkat trimnya berkisar dari model dasar XL hingga Lariat yang lebih mewah. Semua itu ditenagai oleh mesin empat silinder 2.2 liter turbocharged dan menawarkan transmisi