1956 Mercedes-Benz 220 S dan 220 SE Cabriolet adalah permata jarang dalam sejarah otomotif. Produsen mobil Jerman hanya dibangun 5731 di antaranya, dari mana 1942 adalah SEB yang disuntikkan bahan bakar. Hanya dua bulan setelah 220 terakhir roll-out konversi dari pabrik pada tahun 1955 dan 220 convertible berbasis pada tipe 220 sedan ditampilkan di Frankfurt Motor Show. Itu dibangun di atas sasis singkat sebesar 120 mm (4.7 ") bila dibandingkan dengan 220 S. Tetapi kendaraan yang ditampilkan hanyalah sebuah pertunjukan dan itu tidak masuk ke produksi. Seri model yang masuk ke produksi pada tahun 1956 tetapi didasarkan pada tahun 1956 tetapi didasarkan Sebagai gantinya pada 220 detik, penerus 220 A. Sinyal putaran ditempatkan di atas fender depan, lampu belakang terintegrasi di panel seperempat belakang, tudung yang lebih lebar, dan grille tinggi hanya beberapa detail yang menunjukkan Perubahan desain dalam filsafat Mercedes-Benz. Di bawah tenda, ada mesin inline-enam dengan dua karburator downdraught yang menghasilkan 106 hp pada tahun 1957. Setahun kemudian, injeksi titik tunggal (injektor ada di manifold) tersedia dan meningkatkan output menjadi 115 hp. Mesin menampilkan camshaft overhead yang digerakkan oleh rantai dengan dua katup per silinder. Pada tahun 1959, tiga mesin 6 silinder yang sepenuhnya didesain ulang dan tubuh "fintail" baru disajikan bersama dengan versi sedan baru. Ini Mesin juga dipasang di Cabriol 220 t. Mesin karburator terakhir dipasang di convertible pada Oktober 1959. Sistem injeksi baru, bersama dengan camshafts yang lebih tinggi dan pipa lurus meningkatkan output menjadi 120 hp.