Jauh sebelum kemunculan model hatchback, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Baleno dalam bentuk sedan. Kiprahnya sendiri terjadi pada tahun 1996 dimana pertama kalinya Suzuki Baleno (Spesifikasi | Berita) diluncurkan di Tanah Air. Entah bagaimana ceritanya, mobil ini dijuluki sebagai Suzuki Baleno 2000.

Sebagai ikoniknya, Suzuki Baleno punya headlamp sipit yang memanjang. Untuk generasi pre-faceliftnya ini dijual hingga tahun 1999 sebelum digantikan dengan model faceliftnya yang memiliki julukan Suzuki Baleno Millenium. 

Memiliki pamor yang cukup populer, mobil ini dijual hingga tahun 2002 dengan menggendong mesin 1.500 cc berkode G15B yang menghasilkan performa cukup mumpuni namun irit bahan bakar. Untuk harga bekasnya, Suzuki Baleno 2000 kini berada di angka Rp40 jutaan atau setara dengan Honda CBR 150R baru varian ABS. Apabila kalian tertarik membelinya, ketahui beberapa kekurangan melalui ulasan di bawah ini.

Suzuki Baleno 2000 Lemah di Kaki-kaki Depan

Seperti mobil penggerak depan pada umumnya, Suzuki Baleno 2000 lemah di kaki-kaki bagian depan. Selain faktor usia serta pemakaian yang hati-hati, tak sedikit pemilik akan mendengar dan merasakan suara ‘gluduk’ pada bagian roda depan.

Munculnya suara tersebut diakbiatkan karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol yang sudah termakan usia.

Air Masuk ke Dalam Bagasi

Tak sedikit pemilik Suzuki Baleno 2000 mengeluhkan akan air yang masuk ke dalam bagasi. Hal yang menjadi perhatian penting bagi pemilik mobil saat mencucinya.

Air masuk melewati celah pada nat bodi dan tergenang di bagasi. Apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang cukup lama, air yang tergenang dapat menimbulkan karat di bawah ban cadangan. Setelah mencuci mobil atau terkena hujan cukup lebat, sebaiknya langsung mengelap sisa air cucian di bawah ban cadangan guna menghindari karat.

Baca juga: 3 Alasan Kenapa Honda Jazz GK5 Bekas Lebih Disukai Daripada Suzuki Baleno Baru

Jok Penumpang Belakang Tegak

Memiliki julukan lain mata kucing berkat model lampu yang membulat, generasi faceliftnya juga memiliki kelemahan pada jok baris kedua. Dimana untuk posisi sandaran jok tidak bisa direbahkan secara optimal.

Posisi yang sedikit tegak membuat rasa berkendara menjadi kurang nyaman dan membuat penumpang merasa mudah lelah.

Peredam Kabin Tipis

Sebagai mobil sedan, seharusnya Suzuki Baleno menawarkan rasa berkendara yang nyaman mulai dari kekedapan suara hingga bantingan suspensi. Untuk peredam kabin, mobil ini dirasa tipis sehingga kurang bisa meredam suara bising dari bagian mesin dan kendaraan lain di luar.

Dengan begitu kalian masih bisa mendengar dengan jelas suara dari luar terlebih jika mobil dipacu dalam kecepatan cukup tinggi.

Baca juga: Suzuki Blaze, Nama Baru Baleno Cross 2023 yang Siap Masuk Indonesia

Terasa Limbung

Suzuki Baleno 2000 menggukan suspensi jenis MacPherson Strut Independent di depan dan MacPherson Strut Per keong pada bagian belakang. Menghasilkan bantingan yang tak terlalu keras, mobil ini terasa sedikit limbung ketika dipacu dalam kecepatan tinggi terlebih saat bermanuver.

Bicara mengenai tampilan, mobil ini tidak terlihat kaku banyak mengimplementasikan desain membulat yang terkesan elegan tapi ada sedikit sentuhan sporty.

Di bagian depan Baleno 2000 mendapat lampu berbahan dasar polycarbonate dengan bentuk lebar dan membulat yang di smoke hitam di bagian lis dalamnya, guna menyuguhkan kesan sporty. Pada kap mesin mendapat penyegaran bentuk dibanding model sebelumnya dengan disematkannya lekukan garis dinamis yang membuatnya seolah terhubung.

Grillnya punya tampilan yang tak kalah modern berkat adanya aksen krom horizontal. Pada sisi samping serta buritan, mobil ini seperti generasi sebelumnya yang menampilkan bentuk modern dan ngetrend saat itu.

Oh iya, mengenai fitur yang dimiliki mobil ini terbilang modern. Terlihat didalamnya telah dilengkapi tilt steering, setir dengan teknologi power steering, power window, electric mirror, central door lock, head unit single din yang bisa diupgrade double din, AC dan heater.  

Untuk mesin, jantung pacu 1.500 cc G15B 4-silinder segaris SOHC berkombusi injeksi yang digunakan sanggup meletupkan tenaga 105 PS di 6.000 rpm dengan torsi puncak 128 Nm pada 4.500 rpm. Mesinnya sendiri dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Baca juga: 6 Kekurangan Suzuki Baleno Hatchback Bekas, Wajib Diperhatikan Sebelum Beli