Lebih Dekat dengan NEU Citi, Mobil Listrik Murah dari Surabaya
Prasetyo · 1 Mei, 2024 12:01
0
0
Mobil listrik NEU Citi secara mengejutkan tampil di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Mungkin kalian asing dengan mobil listrik berdimensi mungil ini, karena NEU Citi memang baru kali pertama hadir ke hadapan masyarakat Indonesia pada pameran yang berlangsung 30 April hingga 5 Mei 2024 tersebut.
Mobil listrik ini sejatinya adalah buatan Henan Henrey Automobile Technology, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di China.
Merek NEU sendiri selain memproduksi mobil juga sudah memiliki beberapa lini produk sepeda motor, yang semuanya menggunakan teknlogi baterai dan motor listrik.
"Sebelumnya memang motor, tapi baru disini kita launching yang mobil," ucap satu tenaga penjual V Move yang menjadi pemegang merek NEU di Indonesia.
Nah meskipun V Move Indonesia berkantor pusat di kawasan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, namun proses perakitan NEU Citi malah ada di Surabaya.
"Ini rakitan Surabaya, tapi dealer kita ada di Duren Tiga," lanjut pramuniaga itu.
Kalau kalian penasaran dengan mobil listrik NEU Citi, kami akan ulas lebih dalam berikut ini.
Kalau melihat sekilas sosok NEU Citi, pasti akan mengingatkan kita dengan mobil listrik imut lainnya seperti Wuling Air ev.
Tapi NEU sedikit lebih besar karena panjangnya 3.380 mm dengan lebar 1.499 mm, dan tinggi 1.610 mm.
Dibandingkan dengan Air ev, NEU lebih panjang 406 mm, tapi lebih ramping 6 mm, dan juga lebih pipih 21 mm.
Tapi karena tubuh NEU lebih panjang, maka ia juga punya jarak sumbu roda lebih panjang dibanding wheelbase Air ev.
Soal desain memang balik lagi sesuai selera kalian, tapi kami melihatnya sedikit mirip dengan mobil listrik Wuling lainnya yaitu BinguoEV.
Ini berdasarkan bentuk bodinya yang serba membulat, seperti di bagian kap mesin, gril depannya yang tertutup, serta garis bemper depan.
Sayangnya mobil ini tidak dilengkapi dengan fog light, kemudian lampu utamanya memang sudah dilengkapi dengan LED Daytime Running Light (DRL), tetapi bentuknya mirip dengan headlamp kepunyaan Suzuki Ignis.
Beranjak ke samping bentuk bodi mobil ini juga masih terlihat menggembung, serta area pilar dan atapnya diberi warna hitam, kontras dengan kelir bagian eksterior lainnya.
untuk kaki-kakinya sendiri, mobil listrik NEU Citi sudah menggunakan suspensi jenis MacPherson Independent di depan dan Five Connecting Rod untuk bagian belakang.
Suspensi ini untuk menopang ban ukuran 155/65 R13 di keempat rodanya.
Sementara itu para area belakang desain membulat juga terlihat dari desain pintu bagasi, serta lampu kombinasi belakang.
Penasaran dengan desain kabin mobil listrik NEU Citi? Nah dari beberapa foto di artikel ini bisa terlihat seperti apa layout dasbor dan setir.
Senada desain eksterior, lekuk dasbornya juga tidak dibuat penuh dengan sudut-sudut lancip, dan ada sedikit berundak di sisi penumpang depan.
Kisi-kisi AC berbentuk lonjong dengan aksen silver di tepiannya, sementara di area tengah ada monitor memanjang yang berfungsi ganda sebagai meter cluster pengemudi dan juga head unit entertainment.
Kemudian pada lingkar kemudi mobil ini juga terlihat ada beberapa tombol untuk akses ke head unit antara lain mengatur besar kecilnya volume audio.
Uniknya, mobil ini tidak dilengkapi tuas transmisi maupun gear selector layaknya mobil listrik lain, tetapi gantinya tiga tombol "D", "N" dan "R" di bagian tengah dasbor yang menyatu dengan beberapa tombol pengaturan AC.
Kemudian desain jok mobil ini juga menggunakan model dengan headrest menyatu, baik untuk jok baris depan maupun penumpang belakang.
Saat kami coba duduki, busa joknya cukup empuk meksipun pengaturan sandaran punggung dan maju mundur masih harus dilakukan secara manual.
Nah pihak V Move ternyata menyediakan dua pilihan warna untuk interior mobil ini, yaitu Coklat kombinasi Putih atau Hitam dengan Putih.
Kalau berminat mobil listrik ini, harga NEU Citi Rp 225 juta on the road, harga ini sudah termasuk kabel charger.
Menunggu unitnya pun tidak terlalu lama, hanya 1-2 bulan, mobil sudah ready belum termasuk proses pengurusan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan TNK (Tanda Nomor Kendaraan) di pihak kepolisian yang biasanya lebih kurnag membutuhkan waktu 10 hari kerja.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.