Ketika peraturan emisi menjadi lebih ketat, pada tahun 1979, Ferrari 400 mendapat mesin yang diperbarui. Alih-alih 6 karburator, V12 menerima sistem injeksi bahan bakar Bosch K-Jetronic. Ini berarti peningkatan yang lebih besar mengenai emisi tetapi mengambil daya turun dari 340 hp hingga 310 hp. Model selanjutnya menampilkan berbagai profil camshaft dan header buang, dengan demikian mobil mendapat 5 HP tambahan. Mobil ini menampilkan mesin V12 4,8 liter yang mampu meroket mobil hingga 100 km / jam dalam 8,2 detik. Mesinnya membual 311 HP dan memiliki torsi maksimum 412 nm. Daya dikirim ke roda melalui gearbox otomatis 3-percepatan. Kecepatan tertinggi resmi dinilai pada 235 km / jam. Sementara eksterior mengalami perubahan visual minimal, seperti lencana "I" di ekor, interiornya disegarkan dan mendapat jok baru, bersama dengan panel pintu baru dan switchgear elektronik. Model mempertahankan manual 5-speed standar (400i GT) dan gearbox otomatis 3-speed opsional (400i otomatis) atau transmisi manual 5-speed. Sebanyak 1.305 unit dibuat. Karena peraturan kabut asap dan keselamatan Amerika, 400i tidak pernah berhasil masuk ke pasar mereka. 400i diganti pada tahun 1985 oleh Ferrari 412, dengan perubahan kecil pada eksterior dan mesin yang sedikit lebih besar, 4,9 liter mengembangkan 340 hp.