Dirubah pada tahun 2016 untuk tahun 2017, generasi ketiga dari Hatchback Mazda3, juga dikenal sebagai Axela di pasar asalnya, adalah salah satu mobil sekolah paling tua di segmen kompak sejauh ini. Alasan utama untuk itu belum tentu terkait dengan desain eksterior seksi atau tingkat teknologi yang tersedia pada model, tetapi satu fitur tunggal, terhularkan ke apa yang ada di bawah kap. Semua mesin bensin hadir pada Mazda generasi ketiga secara alami disedot, yang menjadikannya proposisi yang unik. Karena mereka belum mengikuti tren umum perampingan dan turbocharging tetapi menggunakan yang pintar, mesin di Mazda3 masih responsif dan terdengar hebat, sementara penghematan bahan bakar jauh lebih baik daripada yang diharapkan. Versi sedan facelifted hampir identik dengan pendahulunya di luar, dengan sistem G-vectoring Control (GVC) dan beberapa interior nips dan tucks menjadi perbedaan utama di antara mereka. Unit lampu depan dan belakang juga sedikit segar.