Setelah empat tahun di pasaran, Clio menerima facelift pada tahun 2016 dan dinamai sebagai clio paling bergaya yang pernah diproduksi hingga tanggal itu. Renault puas dengan hasil penjualan segmen kecilnya dan mencoba menjaga momentum itu dan meningkatkan kendaraan dengan fitur dan teknologi baru. Clio itu, sekali lagi, pemain besar di pasar Eropa. Pada 2016 banyak pembuat mobil sudah menginstal lampu depan yang dipimpin alih-alih yang xenon. Renault mengikuti tren dan memperkenalkan sistem yang sama untuk level trim atas Clio, dengan seluruh rentang yang menerima lampu jalan tanda tangan berbentuk C. Selain itu, seluruh rentang menerima trim krom baru di bagian bawah grille depan. Renault mengubah bumper dengan yang baru yang menampilkan celemek lebih rendah yang dirancang untuk membuat kendaraan terlihat modern, meskipun itu tidak tua itu. Setidaknya, itu tampak lebih sportier. Di dalam, Renault mengubah dashboard dan cluster instrumen. Itu adalah pendekatan yang tidak konvensional, dengan speedometer digital ditempatkan di dalam cluster ellipsoidal di depan pengemudi. Di atas tumpukan tengah, pembuat mobil meletakkan layar sentuh infotainment. Sesuai dengan akarnya, pembuat mobil membuat kursi ember yang ramah pengguna dan diinstal di bagian depan dan bangku lipat split di belakang. Di bawah kap, Renault memasang berbagai pilihan mesin berkisar antara 75 hp dan 120 hp, baik unit bensin maupun turbo-diesel.