BMW X4 dipersenjatai dengan mesin BMW TwinPower Turbo 4 silinder 2.0 liter. Tenaga maksimumnya bisa mencapai 252 tk dan torsinya 350 Nm. Tenaga disalurkan ke seluruh roda melalui sistem xDrive fully variable permanent all wheel drive system. Sementara sistem transmisi, sudah otomatis dengan 8 percepatan Steptronic. Untuk mengimbangi mesinnya yang bertenaga, BMW menyematkan M Sport Suspension dan M Sport Brake.
BMW X4 diklaim memiliki kemampuan akselerasi yang sangat responsif. Dari nol hingga 100 km/jam, dapat dicapai hanya dalam waktu 6,3 detik. Sedangkan top speed, diklaim tembuh 240 km/jam.
Berkat adanya teknologi Variable Sport Steering, kemudinya lebih presisi dan dinamis. Bagi para pencinta kecepatan, bisa gunakan mode Sport. Tapi, apabila ingin berkendara dengan santai, silakan gunakan mode Adaptive atau Comfort.
BMW X4 diklaim mampu menghabiskan hanya satu liter bensin untuk menempuh jarak hingga 7,8 km untuk penggunaan dalam kota dan 11,5 km untuk penggunaan di jalan tol.
BMW X4 tentunya tetap dilengkapi dengan desain khas pada bagian grille yang disebut Kidney Grille. Grille yang besar membuat tampilannya jadi terkesan agresif. Pada lampunya, terdapat teknologi BMW Adaptive LED Headlight dengan Selective Beam yang cerdas. Lampu ini secara adaptif dapat memberikan pencahayaan yang tepat saat berkendara di kondisi jalan yang gelap.
Menariknya, pada bumper depan bagian bawah, terbagi menjadi tiga bagian. Bagian tengah merupakan central air inlets dengan bentuk trapezoidal. Sedangkan sisi kiri dan kanan merupakan external air inlets. Bagian sisi kiri dan kanan juga terdapat lampu kabut LED berbentuk garis horizontal.
Bagian belakang tak ada perubahan yang signifikan jika dibanding generasi terdahulunya. Namun, desain taillight kali ini dibuat sangat pipih dengan teknologi LED. BMW juga memberikan aksen panel diffuser dengan lapisan warna frozen grey yang terletak di antara dua knalpot.
Untuk membuat tampilan belakang lebih mulus, BMW sengaja menggunakan logonya sebagai tombol pembuka pintu bagasi. Dengan cara menekan area atas dari logo, logo ini bisa menjadi tuas pembuka pintu bagasi. Pintu bagasinya sendiri sudah automatic tailgate, sehingga proses buka dan tutup bisa dilakukan secara elektrik.
Lekukan garis pada atap terasa mengalir menuju bagian belakang. Tak hanya dari segi estetika saja tampilannya jadi menarik, tapi juga tetap aerodinamis. BMW X4 disebutkan memiliki nilai koefisien drag hingga 0,30 atau lebih baik 10 persen dibanding generasi sebelumnya.
Tampak samping, aksen berupa trim overfender dan side skirt berwarna frozen grey membuatnya terlihat sporty. Di Indonesia, BMW X4 dilengkapi dengan pelek M light alloy double spoke style 787 M dengan diameter 20 inci.
BMW X4 memiliki dimensi yang cukup kompak secara keseluruhan. Dimensinya tidak terlalu besar dengan panjang 4.752 mm, lebar 1.918 mm, dan tingginya 1.662 mm. Jarak sumbu rodanya tercatat 2.864 mm.
Ketika masuk ke dalam kabin, bagi yang pernah masuk ke dala BMW X3 generasi terbaru mungkin akan merasakan kesamaan. Layout pada bagian dashboard juga terasa familiar dengan model BMW seri X lainnya. Tapi, kabinnya terasa lebih mewah dan premium, karena menggunakan interior trim finisher Aluminium Rhombicle Dark dengan aksen Pearl Effect Chrome di beberapa bagian.
Lingkar kemudianya sangat nyaman, karena BMW X4 menggunakan M Leather Steering Wheel dengan paddle shift. Pastinya, terdapat pula tombol multifungsi pada setirnya yang terkoneksi dengan instrument cluster digital dengan layar yang cukup lebar, yakni 8,8 inci, dengan teknologi black panel. Selain itu, dapat ditemui juga Head Up Display (HUD) yang menampilkan informasi penting, tapi tidak mengurangi konsentrasi mengemudi.
Kenyamanan tempat duduk ditunjang oleh kulit Vernasca yang melapisi seluruh bagian tempat duduk dan dipadukan dengan motif jahitan yang menarik. Tempat duduk pengemudi menggunakan format sports seat. Pengemudi bisa mengubah posisi kursi secara elektrik. Selain itu, terdapat juga peyimpanan memori dan pengaturan lumbar support.
Tempat duduk belakang bisa dilipat dengan format 40:20:40. Sehingga, bagian bagasinya bisa mencapai 525 liter. Jika semua tempat duduk dilipat hingga rata dengan lantai, kapasitas bagasi mobil ini bisa tembus 1.430 liter.
Segmen | Kompak Eksekutif |
Tipe bodi | SUV |
Jenis penggerak | AT |
Kapasitas mesin | 2.0 L |
Tenaga | 252 PS |
Tempat Duduk | 5 |
BMW X4 hadir dengan tampilan yang sensual dan dengan performa mesin yang mengesankan. Mobil yang kental dengan aura sporty ini meluncur pada awal 2019 lalu.
BMW X4 masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle. Namun, BMW lebih memilih menggunakan bahasa Sports Activity Vehicle (SAV) dan Sports Activity Coupe (SAC).
Di Indonesia, BMW X4 berhadapan langsung dengan beberapa kompetitor, seperti Jeep Cherokee Trailhawk AWD, Land Rover Discovery Sport 2.0 HSE Petrol, Land Rover Range Rover Evoque 2.0L, Jeep Wrangler Rubicon 4-Door dan Mercedes Benz GLE-Class AMG 43 4MATIC Coupe.
BMW X4 dibanderol mulai dari Rp 1,5 miliar off the road dan hanya tersedia satu varian, yakni xDrive30i M Sport X. Dengan tampilan yang sporty dan compact, mobil ini didatangkan secara utuh alias Completely Built Up (CBU).
BMW membekali mobil ini dengan mesin 3.0L TwinPower Turbo yang hadirkan dua turbocharger mono-scroll. Tenaga dari mesin didistribusikan dengan transmisi otomatis 8 percepatan Steptronic.
Tidak.BMW X4 tidak memiliki rencana peluncuran pada tahun 2021.
Baca LebihBMW X4 akan bersaing dengan Bentley Bentayga, Chevrolet Trailblazer, Chevrolet Trax, Hyundai H1, …
Baca Lebih