Cari mobil baru yang pas buat kamu dengan tiga langkah muda
Honda Civic
4.4
Segmen C Segmen | Sedan Tipe Bodi | CVT Jenis Penggerak | 1.5L Kapasitas Mesin |
Honda Civic 2024 - 2025 ditawarkan dalam 2 varian - mulai Rp 533,00 Juta hingga Rp 616,80 Juta , varian entry levelnya yaitu Honda Civic 1.5L Turbo Rp 533,00 Juta dan varian tertingi Honda Civic yaitu Honda Civic RS 2024 ditawarkan dengan harga Rp 616,80 Juta.
Honda Civic 2024 memiliki 113 gambar dan foto, termasuk 63 gambar & foto interior, 29 gambar & foto eksterior, 21 gambar & foto mesin Honda Civic dan lain-lain. Cek tampilan depan, tampilan belakang, tampilan samping dan tampilan atas Honda Civic 2024 baru di sini.
Honda Civic generasi ke-11 datang dengan sederet penyempurnaan. Desain anyar serta eksistensi berbagai fitur canggih nan kekinian jadi sorotan. Semakin lega dan kian pintar pula.
All New Honda Civic RS (FE) sebetulnya masih mengusung platform serupa model lama (FC). Namun, bukan berarti tanpa perubahan apalagi penyempurnaan. Dari dimensi saja berbeda. Wheelbase kini mencatatkan angka 4.735 mm yang berarti bertambah 3,5 cm dari sebelum. Di samping itu, revisi sektor kaki-kaki dan setir digadang suguhkan karakter berbeda.
Dibanderol Rp 567 juta OTR Jakarta, ini masih lebih tinggi dari rival seperti Toyota Corolla Altis. Sebagai gambaran saja, varian Altis paling tinggi bermesin hybrid dipasarkan ‘hanya’ Rp 506,3 juta. Selisih sudah Rp 50 juta sendiri.
Harga Honda Civic RS | ||
---|---|---|
Harga Honda Civic 1.5L VTEC Turbo | Rp 567.000.000 |
Mesin Honda Civic RS | ||
---|---|---|
Tipe Mesin | L15B 4-silinder segaris VTEC Turbo dengan teknologi Drive by Wire | |
Kapasitas Silinder | 1.498 cc | |
Tenaga Maksimal | 178 ps @ 6.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 240 Nm @ 1.700-4.500 rpm | |
Transmisi | CVT dengan Earth Dream Technology | |
Sistem Penggerak | Front-wheel drive |
Dimensi Honda Civic RS | ||
---|---|---|
PxLxT | 4.648 x 1.802 x 1.415 mm | |
Jarak Poros Roda | 2.735 mm |
Kaki-Kaki dan Suspensi Honda Civic RS | ||
---|---|---|
Suspensi Depan | MacPherson Strut | |
Suspensi Belakang | Multi-Link | |
Rem Depan | Ventilated Disc | |
Rem Belakang | Disc | |
Pelek/Ukuran Ban | 215/50 R17 | |
Velg | Alloy wheel two tone 17 inci |
Honda Civic merupakan jajaran mobil yang diproduksi Honda. Awalnya dikenalkan sebagai sedan subkompak, ternyata perubahannya dari generasi ke generasi menjadi lebih besar dan lebih mewah sehingga membuat Honda Civic pindah ke segmen kompak.
Honda Civic generasi pertama diperkenalkan pada Juli 1972 sebagai model sedan dua pintu dan diikuti hatchback tiga pintu beberapa bulan setelahnya. Hingga saat ini, Honda Civic telah hadir dalam sepuluh generasi dan menjadi salah satu mobil terpopuler milik Honda.
Pada 1975, versi dua pintu Honda Civic sempat digunakan pembalap legendaris Aswin Bahar. Lalu berturut-turut versi sedan dan hatchback dibawa ke Indonesia sejak tahun 1980-an dengan berbagai sebutan. Mulai dari Honda Civic“Excellent”, “Wonder”, “Wonder Setrika”, hingga Civic Nouva yang populer era 90-an.
Saat ini, Honda Civic yang dipasarkan ke Indonesia merupakan bagian dari generasi kesepuluh. Diperkenalkan di negara aslinya pada 2016 dengan julukan Honda Civic FC, versi hatchback masuk ke Indonesia 2017 silam.
Tahun lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan varian terbaru yang menjadi varian termahal Honda Civic di Indonesia. Adalah Honda Civic Turbo dengan bodi sedan mulai dipasarkan pada awal 2019 silam.
Tersiar nuansa nostalgia begitu melihat secara langsung. Ketika generasi sembilan boleh dibilang mulai nyeleneh dan versi setelahnya seakan membangkang, model berkode FE ini justru tampak menemukan jalan kembali ke tradisi. Ibarat bertaubat dari model lama yang boleh dikatakan lebih liar. Itu, kalau kita bicara soal segala hal rancangan. <
Begitu kurang lebih dapat digambarkan mengenai rancangan Honda Civic. Garis-garis bodi lempeng, tegas, dan bersih mengisyaratkan gaya di era “Civic Wonder” dan “Grand Civic”. Membuatnya terlihat cenderung kalem dan tidak banyak basa-basi. Terutama di moncong, perhatikan pahatan hidung serta bagaimana kap mesin dibuat berjarak dengan lampu – tidak kah itu mencirikan perpaduan Wonder dan Grand? Atau apa itu hanya perasaan saya saja?
Kalem bukan berarti membosankan atau langsung bisa dianggap gamblang mencirikan kesan elegan sedan ‘babeh-babeh’. Setidaknya di sini ia bersolek untuk memikat jiwa muda. Dapat dikatakan porsinya pas dan masih dalam batas aman lewat ducktail spoiler, twin tailpipe, dan aksen-aksen kontras di bodi. Meski begitu, tetap tidak dapat dipungkiri ada sepercik bumbu kedewasaan Sang Kakak, Honda Accord.
Sama halnya dalam kabin. Tidak banyak pahatan diagonal nan eksentrik di dasbor melainkan didominasi oleh garis horizontal tegas. Tata letak tombol disederhanakan sedemikian rupa sehingga muncul aura premium dan elegan. Diperkuat pula oleh ornamen honeycomb perak yang menyembunyikan kisi AC. Begitu manis di mata.
Satu hal untuk dikeluhkan yakni kaki terlihat kekecilan. Pelek 17 inci dibalut ban berukuran 215/50R17 agak kurang proporsional terhadap bodi memanjang. Tapi itu jelas bukan masalah besar dan berkaitan dengan selera. Well, suka atau tidak, itu kembali lagi ke preferensi masing-masing.
Cukup banyak fitur tersemat yang akan meringankan beban pengemudi dalam berbagai skenario berkendara. Misal rem parkir elektrik lengkap Auto Brake Hold. Tidak ada lagi ceritanya tarik-tarik rem tangan sewaktu menghadapi situasi stop and go. Atau, Remote Start Engine untuk menyalakan mesin dari jauh.
Belum lagi mejeng sederet otomatisasi. Termasuk di dalamnya untuk lampu utama, high beam, wiper, AC, serta smart entry dengan sensor sentuh untuk buka kunci. Ditinggal menjauh pun ia akan berinisiatif mengunci pintu. Semakin ke sini berkendara semakin mudah saja bukan?
Termasuk di dalamnya instrumentasi full digital berikut sarana hiburan lengkap fungsi integrasi smartphone Android Auto dan Apple CarPlay. Selain itu, tersemat pula sederet fitur otomatis. Sebut saja pengatur suhu otomatis dua zona di depan, sakelar wiper dan lampu, pelipatan spion, rem parkir elektrik, hingga kunci otomatis saat pengguna menjauh (Walk Away Auto Lock).
Unik di Civic, pemilik akan kebagian dua jenis remote kunci pintar. Satu merupakan model remote konvensional dengan tombol sementara satu disebut Smart Key Card. Tinggal pilih mau bawa yang mana sebab mereka sama-sama berperan sebagai smart key pada umumnya – untuk mengakses kunci sampai menyalakan mesin lewat start/stop button.
Smart Key Card akan lebih praktis untuk disimpan sebab berbentuk kartu tipis dan tidak memakan tempat. Hanya saja, tidak ada akses ke gimik Civic dan beberapa Honda terbaru yakni menyalakan mesin dari jauh alias Remote Engine Start.
Menyoal material, aman untuk dikatakan pengorbanan harga dan apa yang akan diterima setimpal. Bungkusan leather di setir, shift knob, sampai perpaduan leather dan suede lembut banyak berperan. Mereka dihiasi aksen jahitan merah sehingga tetap memancarkan kesan sporty. Tapi bukan itu saja, sentuhan panel-panel plastik empuk juga jadi jawaban.
Jadi sorotan utama di Civic kali ini adalah kedatangan Honda Sensing. Yep, sebagaimana sedang digandrungi banyak pabrikan, fitur Advanced Driving Assist System (ADAS) ini ikutan mejeng. Komprehensif, sistem kamera dan sensor mampu memberikan perlindungan ekstra dalam perjalanan. Meminimalisir risiko terjadinya celaka.
Kemampuan paling utama adalah Collision Mitigation Braking System (CMBS). Bertugas memberikan peringatan dan intervensi pengereman secara otomatis. Beroperasi bila mobil mendeteksi potensi benturan dengan kendaraan lain hingga pejalan kaki di depan.
Ada pula bantuan menjaga posisi mobil untuk selalu berada di dalam jalur. Diperankan oleh Lane Keeping Assist System (LKAS) dan Road Departure Mitigation (RDM). LKAS sendiri dapat membuat setir mengikuti satu jalur dalam trek lurus atau sedikit berbelok. Sementara itu RDM siapkan Tindakan korektif bila pengemudi dinilai berpindah jalur tanpa intensi.
Di lain sisi, ada Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow (LSF) untuk memberikan kenyamanan ekstra. Sebagaimana sebuah cruise control yang otomatis dapat menjaga laju konstan hanya saja ia mampu menyesuaikan kecepatan dengan kendaraan di depan. Eksistensi LSF memungkinkan mobil untuk mengekor sampai kecepatan rendah.
Tambahan lain Honda Sensing termasuk Auto High Beam untuk lampu jauh otomatis. Lanjut dari situ ditutup oleh Lead Car Departure Notification (LCDN). Berfungsi memberikan peringatan pada pengemudi bila mobil depan sudah bergerak.
Ketika mobil sudah memiliki peranti keselamatan secanggih ini, tampak sudah tidak perlu ditanya lagi soal standar lainnya. Mulai dari 6 airbags, ABS+EBD+BA, Vehicle Stability Assist (VSA), sampai Hill Start Assist (HSA), ia siapkan. Pun masih ada lagi yakni Honda Lane Watch. Tersisip kamera tambahan di spion kiri sebagai pemantau area blind spot.
Bukan sekadar ubahan gaya, ada penyempurnaan lain di sektor dapur pacu. Konfigurasi tidak berubah, memang. Tetap mengandalkan mesin empat silinder 1.500 cc DOHC 16 katup VTEC Turbo. Namun bila melirik data spesifikasi, ia menjanjikan pe
rforma lebih baik.
Setidaknya, terbaca bahwa total output tenaga dan torsi meningkat. Kini ia sanggup gelontorkan 178 PS di 6.000 rpm dari sebelumnya 173 PS di 5.500 rpm. Sementara itu, torsi menjadi 240 Nm di 1.700 - 4.500 rpm. Meningkat 20 Nm, bisa diekspektasikan punya tonjokan akselerasi lebih baik. Yang jelas ia tetap memiliki output terbesar di antara rival.
Dari bantingan suspensi cukup nyaman. Sebagaimana sebuah sedan ‘enak’ yang tidak akan terasa tergesa-gesa meski dibawa berlari kencang. Memang, tidak sampai selembut sebuah Camry. Meski begitu, Civic baru ini punya keseimbangan yang baik antara bantingan lembut dengan redaman mantap. Lumayan menenangkan sekalipun permukaan jalan kurang mulus namun tetap dibikin pede oleh redamannya.
Kontras ketika bantingan dirasa elegan, kendali justru condong masuk ke spektrum sporty. Ini dikarenakan rasio setir yang cepat. Effortless untuk mengubah arah sehingga menyuguhkan sensasi cekatan. Selain itu, pergerakan mobil juga terasa seirama dengan input pengemudi.
Intinya ia sangat aman untuk disebut “fun to drive”. Seru dan presisi ketika dibawa belok dengan kecepatan lumayan tinggi seperti jalur melingkar dari arah Slipi ke Senayan, Jakarta. Nurut meski tak dapat dipungkiri feedback setir seakan bisu sebagaimana mayoritas mobil modern masa kini. Tapi, semua itu sama sekali tidak membuatnya malah hambar.
Ada pembaruan di sektor pemacu pada Civic gen-11 ini. Unit empat silinder 1.500 cc DOHC VTEC turbo disuntik tenaga ekstra. Di atas kertas ia diklaim sanggup gelontorkan output 178 PS dengan torsi 240 Nm yang berarti naik 5 PS dan 20 Nm dibanding sebelumnya.
Sulit untuk mengetahui sesignifikan apa diferensiasi performanya jika tidak dikomparasi langsung. Tapi yang jelas, mesin ini powerful dan pengantaran tetap linear meski berbekal pemadat udara. Pun walau dikombinasi CVT, gerak akselerasi responsif dan menggigit untuk pemakaian wajar harian. Tidak perlu dikeluhkan sama sekali, justru menyajikan kenikmatan distribusi tenaga seamless.
Baru di model ini adalah pengaturan mode berkendara. Seperti selektor drive mode pada umumnya, sistem mengatur respons mobil terhadap input pengemudi terutama di sensitivitas pedal gas dan sikap transmisi.
Mudah dirasa sejauh mana bedanya terutama pada pedal akselerator. Sport akan bikin Civic lebih mudah terangsang. Bereaksi agak menghentak tanpa disentuh terlalu jauh. Berangsur lebih santai ketika dipindah ke Normal apalagi Eco.
Lumayan impresif setelah mencoba Civic untuk kali pertama. Mulai dari karakter berkendara, permainan ruang, hingga tambahan fitur pintar sajikan pengalaman baru. Sangat proper untuk sebuah sedan, mau itu dikemudikan sopir pribadi atau bawa sendiri. Balans antara elegan dan sporty dirasa pas, belum lagi banyak teknologi memudahkan di dalamnya.
Konsumsi bahan bakar Honda Civic 2024 baru di Indonesia adalah 9.52 liter per 100 km,danpabrikan mengklaim konsumsi bahan bakar Honda Civic RS 2024 adalah 9.52 liter per 100 km.
Jenis Bahan Bakar | Transmisi | Konsumsi BBM |
---|---|---|
Petrol(1498cc) | CVT | 9.52 L/100km |
Berikut adalah Start/Stop engine button dan varian Honda Civic:
Varian | Honda Civic 1.5L Turbo |
Start/Stop engine button | Y |
Berikut adalah Tangki bahan bakar (Liter) dan varian Honda Civic:
Varian | Honda Civic 1.5L Turbo |
Tangki bahan bakar (Liter) | 57 |
Tidak, Honda Civic tidak memiliki Integrasi Smartphone.