Cari mobil baru yang pas buat kamu dengan tiga langkah muda
Mazda 3
Segmen C Segmen | Sedan Tipe Bodi | AT Jenis Penggerak | 2.0L Kapasitas Mesin |
Mazda 3 2024 - 2025 ditawarkan dalam 2 varian - mulai Rp 492,20 Juta hingga Rp 523,30 Juta , varian entry levelnya yaitu Mazda 3 Skyactive-G 2.0 Sedan Rp 492,20 Juta dan varian tertingi Mazda 3 yaitu Mazda 3 Skyactive-G 2.0 Hatchback 2022 ditawarkan dengan harga Rp 523,30 Juta.
Mazda 3 2024 memiliki 29 gambar dan foto, termasuk 11 gambar & foto interior, 16 gambar & foto eksterior, 2 gambar & foto mesin Mazda 3 dan lain-lain. Cek tampilan depan, tampilan belakang, tampilan samping dan tampilan atas Mazda 3 2024 baru di sini.
Mazda baru saja memperkenalkan model baru sedan dan hatchback dari Mazda3. Dengan harga Mazda3 2020 mulai dari setengah miliar, kehadirannya menawarkan rasa berkendara yang fun-to-drive serta performa yang mengesankan di jalanan.
Daftar Harga Mazda3 | ||
---|---|---|
Model | Harga | |
Mazda 3 Hatchback | Rp508.800.000 | |
Mazda 3 Sedan | Rp549.900.000 |
Mesin Mazda3 | ||
---|---|---|
Tipe Mesin | SkyActiv-G 2.0L 4-silinder segaris DOHC | |
Kapasitas Silinder | 1.998 cc | |
Tenaga Maksimal | 155 PS/6.000 rpm | |
Torsi Maksimal | 200 Nm/4.000 rpm | |
Rasio Kompresi | 13.0:1 | |
Transmisi | SkyActiv-Drive 6-percepatan otomatis | |
Sistem Penggerak | Front-wheel drive |
Dimensi Mazda3 | ||
---|---|---|
P x L x T | 4.460 x 1.765 x 1.435 mm (Hatchback) 4.460 x 2.028 x 1.440 mm (Sedan) | |
Wheelbase | 2.725 mm | |
Ground Clearance | 140 mm | |
Radius Putar | 5.3 m |
Rangka dan kaki-kaki Mazda3 | ||
---|---|---|
Suspensi Depan | MacPherson strut | |
Suspensi Belakang | Torsion beam axle | |
Rem Depan | Ventilated discs | |
Rem Belakang | Solid discs | |
Ukuran Ban Depan/Belakang | P215/45 R18 | |
Velg | 18 inci |
Mazda3 merupakan serangkaian mobil kompak yang diproduksi Mazda sejak tahun 2003. Di Indonesia, Mazda3 2019 mendapatkan pembaruan dalam bentuk sedan dan hatchback dari generasi keempat yang menawarkan mesin berperforma dan beragam fitur terbaru Mazda.
Awal kehadiran Mazda3 terlahir dari Mazda GLC atau Great Little Car yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1977. Di Indonesia, Mazda3 merupakan penerus dari Mazda 323 (1977), Mazda MR90 (1990), dan Mazda Baby Boomers (1993) yang menjadi populer di era 90-an.
Dikenal juga dengan nama Mazda Alexa, mobil baru Mazda3 debut pertama kali pada Oktober 2003 di Jepang. Hingga saat ini, sudah ada empat generasi Mazda3 yang diperkenalkan di pasar global, termasuk di Indonesia.
Generasi kedua Mazda3 meluncur pada akhir 2008 di Los Angeles Auto Show. Empat tahun setelahnya, Mazda mulai menawarkan Mazda3 dengan teknologi SkyActiv. Termasuk bodi kaku, mesin injeksi langsung dan transmisi 6-percepatan baru.
Generasi ketiga pun diperkenalkan pada pertengahan 2013. Ubahan paling terasa pada eksterior yang sudah mendapatkan bahasa desain Mazda, KODO: Soul of Motion dengan tampilan yang elegan serta teknologi mesin SkyActiv yang irit bahan bakar.
All New Mazda3 pun dibawa ke Indonesia sebagai generasi keempat yang meluncur akhir 2019 lalu. Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Roy Arman Arfandy menyebutkan versi hatchback lebih mendominasi daripada versi sedan.
Dengan dua model yang diperkenalkan di Indonesia, keduanya memiliki mesin yang sama. Namun dibedakan oleh segmen dan bodi yang berbeda. Penasaran memilih versi sedan maupun hatchback? Perhatikan review Mazda3 2020 di bawah ini.
Kesan elegan dengan tampilan KODO Design milik Mazda menghadirkan hatchback dan sedan dengan tampilan yang menawan. Kesan yang ditawarkan pada kedua mobil cukup mengesankan. Perbedaannya sebagian besar terletak pada bagian belakang.
Fasia depan menghadirkan lampu berteknologi LED dengan tampilan yang pipih. Teknologi yang ditawarkan Mazda3 pun canggih, diantaranya Adaptive Front-Lighting System (AFS), High-Beam Control (HBC), hingga Auto Levelling & Auto On/Off dengan lampu DRL LED.
Grille depan bergaya honeycomb terlihat besar, imbas dari lampu depan yang dibuat semakin pipih. Panel grille menawarkan aksen black gloss dengan lekukan kap mesin mengikuti garis grille. Sedang bumper bawah memberikan panel plastik doff yang memberikan aura sporty.
Kedua model sama-sama menghadirkan ground clearance yang tak terlalu tinggi, yaitu 140 mm, tapi Mazda3 cukup baik untuk sekelas mobil perkotaan. Menghadirkan siluet yang sensual, versi sedan dan hatchback menggunakan velg 18 inci.
Di sisi samping, perbedaan tentu saja terlihat dari garis atap yang melantai untuk edisi sedan, tapi model hatchback mendapatkan garis atap yang lebih tinggi. Hal ini juga berimbas pada ruang kepala dan bagasi belakang yang lebih lapang.
Titik lekukan versi hatchback dibuat menonjol dengan pintu bagasi dirancang sejajar dengan lampu belakang yang sudah mendapatkan teknologi LED. Logo Mazda menjadi ‘gagang pintu’ bagasi yang bisa dibuka secara elektris.
Beralih ke belakang, selain perbedaan tambahan rear spoiler pada versi hatchback, tak banyak lagi yang berbeda dari kedua mobil ini. Keduanya memiliki lampu belakang yang menyipit layaknya lampu depan serta bumper bawah yang tak begitu lebar.
Tampilan minimalis juga terasa hingga masuk ke dalam kabin Mazda3. Elegansi dari kedua model menghadirkan kesan premium dengan interior yang dilapisi aksen kulit serta material soft touch tersebar di dalam kabin.
Fitur di dalamnya termasuk tombol Dual Zone Front Auto Climatic Control serta layar infotainment yang sudah mendapatkan teknologi MZD Connect. Ada pula kluster instrument dengan layar 7-inci dengan berbagai informasi berkendara, termasuk Active Driving Display hingga Head-up Display.
Sistem MZD menjadi inti dari fitur hiburan yang diberikan di dalam kendaraan. Fitur standar yang diberikan pada interior Mazda3 termasuk sistem navigasi, koneksi smartphone melalui USB dan Bluetooth, serta pengaturan Commander Control.
Konsol tengah menghadirkan desain baru Mazda yang berfungsi sebagai armrest dengan bantalan empuk berlapis kulit. Armrest bisa dibuka sebagai ruang penyimpanan untuk meletakkan smartphone atau dompet ketika berkendara.
Ada pula Commander Control Mazda3 yang diletakkan persis di belakang tuas transmisi pada konsol tengah. Posisinya dibuat selaras dengan sandaran tangan. Begitu pula dengan cuoholder yang diletakkan tepat di sisi depan tuas transmisi.
Genggaman pada setir berlapis kulit terasa menyenangkan. Dengan tampilan yang ergonomis menghadirkan tombol multifungsi yang bisa mengakses berbagai fitur berkendara, diantaranya pengaturan audio dan telepon, serta cruise control.
Kenyamanan bisa dirasakan dalam bentuk jok dari kedua model di Indonesia. Mazda menyebutkan sistem jok yang digunakan dibuat lebih kokoh dengan mempertahankan bentuk alami tulang belakang manusia. Sehingga memberikan posisi berkendara natural di belakang kemudi.
Pengaturan jok elektris sudah dilengkapi sistem memori untuk memudahkan pengemudi memilih posisi terbaiknya. Di belakang, pengaturannya masih manual. Sedangkan ruang kaki dan ruang kepala cukup lapang, meskipun pada versi sedan.
Perbedaan dari segi interior terasa pada kapasitas kabin yang ditawarkan. Dengan desain atap yang lebih tinggi, ruang penyimpanan Mazda3 Hatchback tentu saja lebih luas dibandingkan versi sedannya. Namun, kursi baris kedua bisa direbahkan untuk menghadirkan bagasi yang lebih lapang.
Selain berbagi tampilan luar hingga interior, platform yang sama menghadirkan fitur yang sama-sama canggih bagi kedua mobil. Mengingat Mazda dikenal karena penambahan fitur dan teknologi yang lebih canggih dibandingkan generasi sebelumnya.
Sistem keselamatan standar yang digunakan cukup lengkap, bahkan dibandingkan pesaingnya di segmen hatchback maupun sedan. Mulai dari sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS), dengan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).
Berbagai teknologi anyar milik Mazda menawarkan berbagai pilihan teknologi baru. Seperti Hill Launc Assist (HLA), sensor parkir depan dan belakang, monitor belakang dengan garis statis, serta Dynamic Stability Control dan sistem kontrol traksi.
Hanya ada satu mesin yang digunakan pada kedua model ini. Tenaga dan torsinya lebih kecil dibandingkan generasi ketiga. Namun, Mazda mengklaim mesin yang digunakan lebih efisien dengan keluaran tenaga yang lebih menggigit.
Mesin Mazda 3 menggunakan SkyActiv-G 2.0L 4-silinder segaris memberikan performa yang menyenangkan untuk perjalanan perkotaan. Keluaran tenaganya menyenangkan dengan maksimal 155 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi puncak 200 Nm pada putaran 4.000 rpm.
Teknologi SkyActiv-G mampu menghadirkan mesin yang efisien namun tetap memberikan performa yang menyenangkan di jalanan. Dipadukan dengan transmisi SkyActiv-Drive 6-percepatan otomatis dengan perpindahan yang mulus.
Mesin yang sama dengan yang digunakan pada generasi sebelumnya tidak mempengaruhi performa secara signifikan. Namun, peningkatan teknologi yang digunakan menghadirkan respons mesin yang lebih halus dan membuat Mazda 3 lebih fun-to-drive.
Sama seperti model Mazda lainnya yang dikenal karena kenyamanan dan performa yang mengesankan, respons setir Mazda 3 menawarkan feedback yang lebih baik. Apalagi ketika dibawa bermanuver dalam kecepatan tinggi.
Wheelbase 25 mm yang lebih panjang dibandingkan generasi sebelumnya cukup meningkatkan handling dari Mazda 3. Ditambah dengan berbagai fitur bantuan berkendara yang ditawarkan, termasuk kontrol traksi dan sistem stabilitas berkendara.
Kenyamanan berkendara di jalanan juga semakin terasa dengan bantingan suspensi yang lebih empuk. Bodi Mazda, baik versi sedan maupun hatchback, menghadirkan sistem suspensi yang sudah diperbaharui. Road noise juga terdengar lebih tipis dengan sistem insulasi atau peredam suara kabin yang optimal.
Namun, teknologi baru yang dibawa pada Mazda 3 bisa dibilang yaitu fitur G-Vectoring Control Plus, atau disingkat dengan GVC Plus. Kehadiran fitur ini cukup menambah kestabilan berkendara apalagi ketika bermanuver di tikungan.
Mesin SkyActiv-G yang digunakan oleh Mazda menawarkan mesin yang lebih efisien. Salah satunya dengan teknologi SkyActiv yang menggunakan tenaga rem untuk menyimpan daya di dalam baterai kecil pada mobil dalam sistem listrik on-board milik Mazda 3.
Tak banyak berbeda dari dua model tersebut, konsumsi bbm Mazda 3 rata-rata mampu menghadirkan hingga 13 km/L ketika dibawa di dalam kota. Efisiensinya bertambah dengan catatan rata-rata 20 km/L untuk pengendaraan di luar kota.
Versi sedan dan hatchback sama-sama menggunakan transmis 6-percepatan otomatis berteknologi SkyActiv-Drive yang menghasilkan perpindahan gigi yang lebih mulus. Teknologi ini cukup membantu dalam menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Dari sejarah pendahulunya, Mazda3 merupakan bagian dari sedan dan hatchback terpopuler Mazda. Dan hingga generasi keempat yang dipasarkan di Indonesia, Mazda 3 2020 menawarkan mesin yang bertenaga dengan performa yang menyenangkan di jalanan.
Layaknya model Mazda lainnya, rasa berkendara yang menyenangkan masih terasa dengan posisi berkendara yang semua kelengkapan fitur yang ditawarkan. Mulai dari sistem bantuan mengemudi serta fitur G-Vectoring Plus yang membuatnya lebih mudah berbelok.
Harga yang ditawarkan memang mencapai setengah miliar. Tapi kenyamannya masih mengesankan. Apalagi untuk jalanan perkotaan yang penuh dengan kondisi stop-and-go, mobil Mazda3 bisa menawarkan kenyamanan interior yang mengesankan milik pabrikan legendaris ini.
Konsumsi bahan bakar Mazda 3 2024 baru di Indonesia berkisar antara 6.80 liter per 100 km hingga 7.14 liter per 100 km,danpabrikan mengklaim konsumsi bahan bakar Mazda 3 Skyactive-G 2.0 Hatchback 2022 adalah 6.80 liter per 100 km, danpabrikan mengklaim konsumsi bahan bakar Mazda 3 Skyactive-G 2.0 Sedan adalah 7.14 liter per 100 km.
Jenis Bahan Bakar | Transmisi | Konsumsi BBM |
---|---|---|
Petrol(1998cc) | AT | 6.80 L/100km |
Petrol(1998cc) | AT | 7.14 L/100km |
Tidak, Mazda 3 tidak tersedia di Fitur kursi belakang.
Berikut adalah Model dan varian Mazda 3:
Varian | Mazda 3 Skyactive-G 2.0 Hatchback | Mazda 3 Skyactive-G 2.0 Sedan |
Model | Mazda 3 | Mazda 3 |
Tidak, Mazda 3 tidak tersedia di Pemutar CD/DVD.