[Otopedia AutoFun] Dilihat dari kemampuan bodi mobil, dapat dibagi menjadi dua jenis: tahan beban dan tidak tahan beban.
Bodi Penahan Beban
Bodi penahan beban tidak memiliki rangka. Bodi berfungsi sebagai tempat pemasangan setiap perakitan mesin dan rangka. Bodi juga berfungsi sebagai rangka dan menanggung semua beban.
Struktur tempat komponen sasis (mesin, suspensi, dll.) Dipasang langsung pada bodi, sebagian besar terdiri dari pelat tipis. Untuk mengurangi tekanan pada bagian pemasangan sasis dan memastikan kekakuan bodi, beberapa kendaraan akan dilengkapi dengan subframe. Ini bisa dipasang di salah satu ujung bagian sasis pada sub-rangka, atau dipasang pada bodi mobil.
Kelebihan
1. Ringan, kelenturan seluruh bodi dan juga pemutaran telah diatur dengan pasti.
2. Pusat gravitasi rendah, lantai kompartemen kendaraan rendah, dan ketinggian kendaraan kecil.
3. Mengutamakan penggunaan pelat tipis, dan pengelasan spot juga dapat digunakan, yang memudahkan untuk produksi massal.
Kekurangan
1. Kebisingan dan getaran dari permukaan jalan dan mesin mudah tersalurkan ke kabin.
2. Karena seluruh bodi dibuat dengan ukuran yang pas, maka sulit untuk dimodifikasi.
Gambar di bawah ini adalah produk setengah jadi dari sebuah bodi mobil penahan beban, terlihat bahwa kerangka luar, atap dan lantai, serta ketiga pilar A, B, dan C semuanya saling berhubungan. Pada tahap stamping, pelat baja pertama kali dibuat menjadi berbagai bentuk, dan kemudian dilas menjadi satu bodi lengkap. Komponen-komponen ini secara kasar dapat dibagi menjadi dua jenis menurut fungsinya: panel bodi dan bagian struktural.
Yang disebut cover adalah bagian yang menutupi permukaan body mobil. Pada dasarnya bagian yang kita lihat dari luar mobil adalah bagian dari cover seperti pintu mobil, atap, spakbor, dll yang biasanya berperan sebagai keindahan dan perlindungan dari angin dan hujan, umumnya terbuat dari pelat baja dengan ketebalan tidak lebih dari 1 mm. Ketebalan pelat baja mobil tertentu biasanya mengacu pada bagian-bagian ini. Padahal, suku cadang ini memiliki pengaruh yang sangat terbatas terhadap kekuatan bodi, sehingga kita tidak bisa lagi menilai keamanan tabrakan sebuah mobil dari ketebalan penutup bodi. Tentu saja pelat baja yang lebih tebal masih lebih kuat menahan goresan ringan.