Sama seperti Terios, Toyota Rush bertarung di pasar SUV kompak sejak diproduksi 14 Desember 2006. Awalnya diproduksi di pabrik Toyota, tapi Toyota Rush yang masuk dalam kategori SUV Segmen C juga dibuat di pabrik Daihatsu guna memenuhi permintaan yang semakin besar. Toyota Rush baru menawarkan mesin yang sama dengan kembarannya, yaitu mesin 2NR-VE 1.5L dengan pilihan transmisi manual dan otomatis.
Seiring berjalannya waktu, definisi untuk sebuah mobil keluarga mulai berubah dan beragam seiring makin banyaknya model dan jenis mobil di Indonesia.
Pada tahun 2000-an awal, booming LMPV merajalela, di mana Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia berhasil mendobrak pasar dengan mobil keluarga yang kompak, irit bahan bakar, dan juga nyaman.
Dan semakin kesini, tren mobil mulai beralih ke arah SUV atau Crossover, mobil ini terkenal memiliki daya jelajah tinggi berbekal ground clearance di atas rata-rata mobil kebanyakan.
Setelah sukses mendobrak pasar dengan LMPV, Toyota dan Daihatsu kembali mencoba peruntungan untuk menghadirkan tren segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) sebagai konsep baru mobil keluarga Indonesia. Hasilnya, Toyota Rush dan Daihatsu Terios.
Di sini kita akan membahas lebih dalam model Toyota Rush terbaru, yang hadir sebagai alternatif SUV yang masih terjangkau. Kedua varian Toyota Rush baru, yakni G dan GR Sport, masing-masing hadir dalam transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Harga Toyota Rush
Toyota Rush dikembangkan dari Daihatsu Terios yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia dengan nama Daihatsu Taruna. Meskipun popularitasnya yang tinggi, hanya ada dua varian Rush di Indonesia. Harga Toyota Rush terbaru pun berbeda dalam setiap variannya. Dimana varian entry level Toyota Rush G MT dibanderol Rp284,4 jutaan dan Toyota Rush GR Sport AT sebagai varian tertinggi mendapatkan harga Rp310,45 jutaan.
Daftar Harga Toyota Rush | ||
---|---|---|
Toyota Rush 1.5 G MT |
Rp284,4 juta |
|
Toyota Rush 1.5 G AT |
Rp295,2 juta |
|
Toyota Rush 1.5 S MT GR Sport |
Rp299,75 juta |
|
Toyota Rush 1.5 S AT GR Sport |
Rp310,45 juta |
Spesifikasi Toyata Rush
Mesin Toyota Rush | ||
---|---|---|
Tipe Mesin | 2NR-VE, DOHC, Dual VVT-i | |
Kapasitas Silinder | 1496 cc | |
Tenaga Maksimal | 102 HP @ 6.000 rpm | |
Akselerasi 0-100 km/jam | 13,5 detik (estimasi) | |
Konsumsi bahan bakar | 11,5 km/liter (dalam kota), 16 km/liter (jalan tol) | |
Transmisi | Manual 5-percepatan / Otomatis 4-percepatan | |
Sistem Penggerak | Rear-Wheel Drive |
Dimensi Toyota Rush | ||
---|---|---|
Dimensi (PxLxT) | 4.435 mm x 1.695 mm x 1.705 mm | |
Wheelbase | 2.685 mm | |
Ground Clearence | 220 mm |
Suspensi dan Kaki-kaki Toyota Rush | ||
---|---|---|
Suspensi Depan/Belakang | MacPherson Strut with Coil Spring and Stabilizer / 5 Link Lateral Rod with Coil Spring and Stabilizer | |
Rem Depan/Belakang | 16 inch disc / drum | |
Pelek | 16 inch (G), 17 inch (TRD) | |
Ukuran Ban | 215/65 R16 & 215/60 R17 |
Toyota Rush pertama kali diperkenalkan di Indonesia sebagai proyek gabungan kedua Toyota-Daihatsu pada 2006, setelah Avanza-Xenia yang menorehkan kesuksesan sejak diperkenalkan tiga tahun sebelumnya.
Namun, sejarah mobil ini bisa dirunut dari jelang pergantian millenium, di mana Daihatsu Taruna diperkenalkan ke publik pada 1999, dengan facelift hadir tahun 2005, sebelum akhirnya digantikan oleh Daihatsu Terios dan Toyota Rush satu tahun berselang.
Sama-sama hadir dengan versi long wheelbase dan rear-wheel drive, ternyata Toyota Rush punya beberapa perbedaan dari Terios. Yang paling kentara adalah Rush hadir dalam format dua baris lima tempat duduk, berbeda dari Terios yang tiga baris, meski kursi baris ketiga hadir sebagai opsional.
Kedua mobil cukup lama bertahan di Indonesia, yakni dari 2006 sampai 2017 dengan mendapatkan dua facelift. Pertama tahun 2010, kemudian disusul tahun 2015. Toyota Rush hadir dalam dua varian, G dan S, dengan varian terakhir diganti menjadi TRD Sportivo pada 2013.
Meski mampu mengakomodir tiga baris tempat duduk, kursi baris ketiga bisa dibilang cukup sempit. Di sisi lain, Toyota Rush juga memiliki model ban serep yang ditaruh di pintu belakang mobil, hal tersebut memang terlihat keren dan SUV sekali, namun membuat dimensi mobil jadi tidak kompak.
Berkaca dari dua kelemahan tersebut, Toyota Rush generasi kedua rilis pada Januari 2018. Berbeda dari pendahulunya, Toyota Rush kini punya konsep baru dengan kabin lebih lega, namun dimensi mobil tidak terlalu berbeda dari sebelumnya.
Seberapa jauh ubahan Toyota All-new Rush dibandingkan pendahulunya, dan apakah mobil ini layak menjadi pilihan keluarga Indonesia? Simak review lengkapnya di sini.