[Otopedia AutoFun] Ini digunakan untuk mendeteksi rintangan di depan dan belakang mobil ketika mobil diparkir atau melaju dengan kecepatan lambat, dan memberikan informasi tentang jarak, posisi, area penghalang, dan alarm. Ini juga berfungsi memberi kemudahan pengemudi untuk parkir, mengemudi lambat atau mengikuti mobil dalam kemacetan lalu lintas, dan sebagainya. Selain nyaman, ini membantu mengurangi atau menghindari tabrakan dan kecelakaan yang disebabkan oleh penglihatan yang buruk saat bergerak maju. Ini adalah perangkat tambahan keamanan, umumnya dibagi menjadi radar depan dan radar belakang.
Prinsip Kerja
Dengan menggunakan prinsip pengukuran jarak ultrasonik, pengontrol mengontrol sensor untuk memancarkan sinyal ultrasonik. Ketika sinyal ultrasonik menemui halangan maka akan dihasilkan sinyal gema. Setelah sensor menerima sinyal gema, kemudian akan dihitung oleh CPU pengontrol. Tampilan menunjukkan jarak, azimuth, area dan informasi lain dari halangan terdekat, dan bel (klakson) sebagai suara peringatan.
Radar Parkir Depan
Probe radar depan dipasang di bumper depan, dan probe memancar pada sudut sekitar 45 derajat untuk mencari target ke atas, bawah, kiri, dan kanan. Keuntungan terbesarnya adalah dapat menemukan halangan yang letaknya lebih rendah dari bemper yang sulit dilihat oleh pengemudi dari dalam mobil seperti tempat tidur bunga, anak-anak bermain, dll dan kemudian dapat menghubungi polisi.
Radar Parkir Belakang
Saat tuas posisi diaktifkan pada gigi mundur, radar berbalik secara otomatis. Saat probe mendeteksi ada objek di belakangnya, bel akan berbunyi untuk memberi peringatan. Saat kendaraan terus mundur, frekuensi bunyi alarm akan meningkat secara bertahap, dan akhirnya itu akan menjadi bip panjang.