Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan Mercedes-Benz, Ssangyong menerima hak untuk E-Class Mercedes-Benz yang berlisensi, yang dimodifikasi oleh Carmaker Korea itu sesuai dengan bahasa desainnya. Ssangyong tidak tahu apa-apa tentang membangun kendaraan jalanan karena pengalamannya lebih di area off-road, tetapi Mercedes-Benz tahu segalanya tentang domain itu. Ketika pembuat mobil Jerman sepakat untuk memberi Korea hak untuk membangun versi E-Class W211 mereka, hasilnya adalah kendaraan eksekutif yang terjangkau. Sementara W211 sudah tua, Carmaker Korea memperbaruinya pada tahun 2004 dan memperkenalkan teknologi baru, ditambah beberapa perubahan desain. Lampu depannya besar, dan grille menyerupai model Mercedes-Benz. Di belakang, mereka hanya merusak segalanya dengan menempatkan piring metalik yang datar di sisi vertikal tutup bagasi. Lampu belakangnya tampak sangat kecil. Interiornya benar-benar berubah dan menampilkan dasbor yang bagus dan melambai. Potong-trimnya tidak terlihat sebagus Mercedes yang lebih tua, tetapi mereka jauh lebih baik daripada bagian plastik abu-abu. Karena mobil itu di-refresh pada tahun 2004, ia sudah menerima beberapa fitur seperti kamera pembalik dan sistem sat-nav dengan layar sentuh terjebak di tengah tumpukan tengah. Berbeda dengan model Jerman, ketua menampilkan setir dengan semua tombol yang dikelompokkan di bagian bawah. Di bawah kap, Ssangyong memasang pilihan tiga mesin yang dibangun di bawah lisensi Mercedes-Benz. Semuanya dipasangkan dengan transmisi otomatis lima kecepatan.