- Terungkap, inilah isi di balik cover plastik hitam di bagian CVT motor matic Honda.
- Isinya berupa perangkat wheel sensor sebagai penunjuk kecepatan laju motor.
- Komponen ini harus tertutup supaya kondisinya tetap terjaga dengan baik.
Salah satu bagian di CVT motor matic rupanya ada yang menyimpan rahasia. Tepatnya pada bagian pangkal dan umumnya dekat dengan tumpuan shockbreaker motor. Biasanya pabrikan melapisinya dengan cover plastik trim hitam.
Bentuknya tidak selalu mengotak. Pada Honda BeAT dan Honda Genio misalnya, bentuknya justru cenderung menonjol dan segitiga. Tapi di Honda Vario 125 dengan layout boks CVT yang lama, bentuknya mengotak jadi seakan-akan menjadi cover pangkal suspensi belakang.
Baca Juga: Ketahui Seluk Beluk Perawatan Motor Kopling Manual, Lebih Rumit Dari Motor Matic?
Tapi tahukah Anda, rupanya dibalik cover tersebut ternyata tersematkan satu perangkat yang krusial bagi motor? Posisinya sengaja diberi penutup supaya kondisinya tetap terjaga dengan baik, dalam artian terhindar dari cipratan air maupun kotoran.
Ada Sensor Kecepatan Motor
Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno menjelaskan, perangkat yang disembunyikan tersebut berfungsi untuk menunjuk kecepatan laju motor. "Di dalamnya terdapat wheel sensor atau sensor kecepatan (vehicle speed sensor)," terang Endro kepada AutoFun Indonesia beberapa waktu lalu.
Perangkat tersebut menggantikan fungsi kabel konvensional yang memiliki fungsi membaca kecepatan ban ketika berakselerasi. Maka jangan heran bila melihat motor-motor keluaran terbaru, sudah tidak ada lagi kabel yang menjuntai pada bagian roda.
"Speed sensor tersebut menangkap putaran gardan yang memutar roda belakang, kemudian informasi mengenai putaran atau kecepatan itu diteruskan ke speedometer melalui ECM (Electronic Control Module)," lanjutnya.
Baca Juga: Mau Belajar Naik Motor, Bagusnya Pakai Motor Matic atau Manual Kopling?
ECM bisa dibilang merupakan pusat kendali atau otak dari pengaturan teknologi yang ada di motor. Nah ECM ini juga membutuhkan informasi data kecepatan untuk menampilkan informasi pada panel instrumen.
Misalnya terjadi kerusakan, maka ECM akan memerintahkan munculnya indikator malfunction indicator lamp (MIL) di speedometer. Manakala baik-baik saja, maka tidak ada MIL yang menyala. "Fungsinya juga untuk kerja eco indicator (Honda BeAT) dan fitur Idling Stop System," lanjutnya.
Dengan speed sensor ini, indikator eco bisa bekerja lewat informasi yang diterima perangkat tersebut. Kemudian dikombinasikan dengan penggunaan bensin pada injektor yang diatur oleh ECM. Nyala lampu eco indicator dipengaruhi oleh bukaan gas, putaran mesin, hingga kecepatan.
Sementara untuk kerja Idling Stop System, cara kerjanya menggunakan sensor yang terdiri dari vehicle speed, throttle position, dan engine coolant temperature sensor. Supaya hidup, mesin motor harus sudah mencapai 60 derajat dan sedikitnya motor sudah berjalan 10 km/jam.
Baca Juga: Ban Motor Matic Goyang-Goyang Padahal Jalanan Mulus? Langsung Cek Bagian Ini