Berpenampilan Ekstrem dan Dijual Rp 137 Juta, Apa Menariknya Skutik Italjet Dragster 200 2021?
Harry · 21 Apr, 2021 16:00
0
0
Utomo Corp sebagai distributor Italjet di Indonesia, memboyong Italjet Dragster 200 2021 pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021. Skutik ini dijual dengan harga yang tergolong tinggi, mencapai 137 juta on the road Jakarta.
Tentu bukan tanpa alasan motor ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, lantaran spesifikasinya pun menggiurkan. Dan yang paling mencuri perhatian apalagi kalau bukan desainnya yang ekstrem, terlihat tak seperti skutik kebanyakan.
Italjet Dragster 200 dijual dari Rp 137 juta.
Tapi bukan berarti jelek, karena justru penampilannya ini menimbulkan kesan canggih dan premium. Skutik ini sendiri disebut dengan daily superbike.
"Yang kami tampilkan ini adalah versi homologasi untuk uji tipe, dan sudah mendekati unit yang akan kami kirim ke konsumen nanti," kata Denny Utomo, CEO dari Utomo Corp pada sesi pengenalannya.
Denny menambahkan, selain versi reguler juga hadir versi edisi terbatas yang hanya dijual 40 unit di Indonesia. Sayangnya versi terbatas yang dilepas Rp 145 juta on the road Jakarta, sudah ludes terjual.
Dari salah satu tenaga penjual yang kami temui, peminat Italjet Dragster 200 harus menunggu kurang lebih dua bulan. "Perkiraan Juni sih unit baru datang," jelasnya.
CEO Utomo Corp mengenalkan Italjet Dragster 200.
Jadi dengan tampilan yang radikal dan harga jual lebih dari Rp 130 juta, apa saja sih yang menarik dari Italjet Dragster 200 2021 ini?
1. Desain Ala Superbike
Daily superbike, Italjet dengan percaya diri menyebut Dragster 200 dengan sebutan tersebut. Tapi memang tak salah, karena desainnya yang radikal memang memiliki unsur ala superbike yang sangat kuat.
Lihat saja tampak depannya yang agresif, dan memiliki bentuk lampu ganda yang sepintas mirip dengan Ducati Panigale V4. Jika menyala akan ada lampu LED DRL yang seperti alis, dan lampu utama mengandalkan LED.
Tampak muka Italjet Dragster 200.
Buritan belakang pun dibuat seolah-olah melayang karena titik tumpu yang justru berada di bagian tengah motor. Buritannya ini berdesain agresif dengan sudut tajam, tak ketinggalan lampu belakangnya yang nampak seksi khas superbike keluaran Italia.
Italjet ingin menonjolkan rangka tralis yang jadi andalannya, seperti main frame di tengah dan sub-frame di belakang. Rangka tralis tadi dihubungkan dengan alumunium sebagai titik tumpu rangka dan komponen lainnya.
Kalau diperhatikan, panel bodi pada motor ini sedikit, hanya depan dan sedikit di bawah dek saja. Sisanya justru telanjang, banyak komponen-komponen motor yang bisa dilihat dengan jelas. Bahaya kalau parkir disembarang tempat!
Bentuk lampu belakang Italjet Dragster 200.
2. Kaki-Kaki Premium
Buat yang beli Italjet Dragster 200 ini rasanya tak perlu lagi repot-repot memikirkan modifikasi apa yang mau dilakukan. Atau bingung mau upgrade komponen apa dulu, karena spesifikasi bawaannya sudah memuaskan.
Lihat saja kaliper rem yang sudah mengandalkan Brembo untuk mengawal laju roda depan dan belakang. Kaliper tadi dipadukan dengan selang rem braided, bukan karet hitam seperti pada motor biasa.
Kaki-kaki dijejali komponen premium.
Kemudian piringan cakram pada kedua roda sudah model ombak, bukan cakram bulat biasa. Meski jika diperhatikan cakramnya ini memang belum pakai jenis semi floating.
Kedua cakram tadi berukuran 220 mm, dan sudah berteknologi ABS (Anti-lock Braking System). Kalau pun mau, cakram ini jadi komponen yang bisa di-upgrade menjadi tipe semi floating.
Yang tak ketinggalan ban yang dipakai juga sudah andalkan Pirelli tipe Angle Scooter. Ukuran yang dipakai 120/70-12 di depan dan 140/60-13 untuk belakang.
Pertama melihat sosoknya, suspensi depan juga mencuri perhatian, karena bukan pakai suspensi tipe teleskopik atau upside down. Italjet menyebutnya dengan independent steering system.
Jika dilihat, roda depan hanya dipegang oleh lengan ayun tunggal, namun diperkuat juga oleh pegangan yang berada di atas roda. Lengan ayun tadi terhubung dengan suspensi depan yang letaknya berada di bagian tengah motor.
Mekanisme suspensi depan sangat rumit.
Menariknya lengan ayun tadi tak ikut bergerak saat setang dibelokkan. Karena justru pegangan roda tadi yang menggerakkan roda depan, dan poros roda yang terhubung dengan lengan ayun, diberikan karet penutup.
Mekanisme geraknya terlihat rumit, namun ini sudah jadi ciri khas Italjet Dragster 200. Yang jadi pertanyaan, kira-kira kalau dipakai di Indonesia yang jalanannya tak selalu mulus, bakal awet tidak ya?
4. Performa Memuaskan?
Dibekali mesin silinder tunggal DOHC 4 katup pendingin cairan, dengan kapasitas mesin mencapai 200 cc. Output yang mampu dihasilkan mencapai 20,2 PS di 8.350 rpm dengan torsi maksimal diangka 17 Nm di 6.250 rpm.
Mesin Italjet Dragter 200 sudah DOHC.
Tentunya mesin tersebut sudah mengandalkan injeksi bahan bakar, dengan suplier dari Magnetti Marelli. Letak radiator pun ada didekat roda depan dan dibuat terpisah kiri-kanan, sehingga tangkapan udara bisa lebih banyak.
Dengan output mesin yang terbilang besar, power to weight ratio yang dimilikinya juga terhitung bagus karena berat kering motor ini hanya 112 kg saja. Terbayang dong betapa responsifnya mesin skutik satu ini?
Kesimpulan
Jelas Italjet Dragster 200 ini bukan untuk kaum mendang-mending. Banderol harganya terbilang tinggi karena memang banyak hal yang unik dari skutik satu ini.
Buritan belakang seksi ala superbike Italia.
Tampilan radikal, komponen kelas premium hingga teknologi unik yang jadi ciri khas dari merek Italia satu ini. Pastinya skutik ini juga sangat pantas untuk menjadi koleksi garasi rumah Anda.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil