Cek Harga Pasaran Honda CB150R Streetfire Bekas Tiap Generasi, Mulai Dari Rp 8 Jutaan Saja!
Harry · 18 Mei, 2021 17:30
0
0
Honda CB150R Streetfire merupakan salah satu model motor sport yang banyak digunakan masyarakat. Kini model terbaru dari motor tersebut telah dikenalkan pada awal bulan Mei 2021 ini.
Tentunya ada penyesuaian harga jual pada model terbaru ini. Dilansir dari situs resmi PT Astra Honda Motor (AHM), harga untuk Honda CB150R Streetfire 2021 mulai dari Rp 29,7 juta sampai Rp 30,7 juta on the road Jakarta.
Namun jika Anda ingin tetap memiliki Honda CB150R Streetfire dan dana yang tersedia terbatas, tak ada salahnya melirik unit bekasnya. Apalagi motor ini telah diniagakan sejak tahun 2012 lalu, dan harga jualnya pun terjangkau, mulai dari Rp 8 jutaan saja.
Tentunya dalam masa produksi sejak 2012 hingga sekarang, Honda CB150R Streetfire telah hadir dalam beberapa generasi. Maka supaya tak bingung, kami paparkan harga bekasnya untuk setiap generasinya.
1. Generasi I (2012-2015)
Honda CB150R Streetfire generasi awal ini dibangun menggunakan sasis teralis yang menjadi ciri khasnya hingga kini. Desainnya menarik dan sporty, sehingga langsung mendapat tempat tersendiri dipenggemar sepeda motor.
Lampu-lampu masih mengandalkan bohlam, sesuai masanya pada saat itu. Kemudian panel meter pakai paduan digital dan analog dan kaki-kaki menggunakan pelek palang enam miring yang sporty.
Jantung pacunya berkarakter over bore dengan diameter piston 63,5 mm dan langkah piston 47,2 mm. Tenaga maksimalnya 17 PS di 10.000 rpm, berpadu torsi sebesar 13,1 Nm pada putaran mesin 8.000 rpm.
Mesinnya sendiri menggunakan basis dari Honda CBR150R generasi awal, dan sudah disematkan teknologi injeksi PGM-FI. Untuk yang suka tarikan atas, generasi awal ini layak dilirik.
Harga unit bekasnya untuk generasi awal yang diproduksi dari tahun 2012 hingga 2015, harga pasarannya diangka Rp 8 jutaan hingga Rp 12 jutaan. Bagaimana, relatif terjangkau bukan?
2. Generasi II (2015-2018)
Pada generasi kedua sosok Honda CB150R Streetfire berubah total. Dari desainnya yang menjadi sangat sporty dan agresif dengan lekuk bodi serba tajam.
Lampu-lampu seluruhnya sudah LED. Panel meter pun sudah full digital, desain pelek baru palang lima bercabang miring seperti huruf Y. Untuk rangka masih mengandalkan model teralis, dengan ubahan bagian dudukan mesin depan yang bisa dilepas.
Mesinnya pun berubah total, yang kini berkarakter square dengan diameter piston 57,3 mm dan langkah piston 57,8 mm. Spesifikasinya 150 cc, DOHC 4 katup pendingin cairan dengan tambahan roller rocker arm.
Output maksimalnya diangka 16,9 PS di 9.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 13,8 Nm di 7.000 rpm. Mesin barunya ini lebih responsif pada putaran bawah hingga menengah.
Harga bekasnya pun relatif terjangkau, dipantau lewat situs jual beli online, rata-rata melepasnya dengan rentang harga Rp 12 jutaan hingga 17 jutaan.
Generasi ketiga ini ubahannya relatif minim, karena hanya berupa facelift minor dari generasi kedua. Paling signifikan adalah shroud tangki yang memiliki lekuk semakin agresif, menyerupai huruf Z.
Lalu bodi belakang dibuat lebih sporty dengan aksen lubang angin. Tak ketinggalan dudukan pijakan kaki penumpang bisa dilepas, dan menggunakan bahan alumunium.
Dan meski desain pelek yang digunakan masih sama, bentuk cakramnya kini model gelombang. Selain membuat tampilan semakin sporty, juga memaksimalkan pendinginan cakram.
Mesinnya pun masih sama dengan generasi sebelumnya, hanya saja ada perubahan pada torsi yang menjadi 14,5 Nm di 7.000 rpm. Namun output tenaga maksimal tetap di 16,9 PS pada 9.000 rpm.
Harga unit bekas untuk generasi ketiga ini masih relatif tinggi, dengan nominal dari Rp 17 jutaan hingga Rp 24 jutaan. Tapi dengan tahun produksi yang masih muda, Anda tetap bisa menghemat beberapa juta.
4. Generasi IV (2021)
Pada model generasi keempat ini, AHM memberikan sentuhan yang menguatkan kesan big bike look pada motor tersebut. Bentuk cover tangki yang menyatu utuh dengan bodi dibuat berotot dan besar.
Begitu pula dengan shroud tangki bahan bakar yang lebih lebar dan agresif. Lampu depan LED diberikan cover pada tiap sisinya, yang semakin menegaskan tampilan sporty.
Tak ketinggalan tentu penggunaan suspensi depan upside down SFF-BP (Separated Function Fork-Big Piston) dari Showa, serta update desain pelek palang 10 yang menganut desain GP Wheel.
Hanya saja sektor performa memang tak berubah banyak, AHM masih mempercayakan jantung mekanis 150 cc DOHC 4 katup pendingin cairan, yang telah digunakan pada model Honda CB150R Streetfire sebelumnya.
Tentu sejauh ini belum ada yang menjual unit bekasnya, karena pihak AHM pun mengatakan jika unit baru tersedia di dealer mereka setelah Lebaran. Artinya konsumen yang membeli model terbaru ini pun masih belum memikirkan untuk menjualnya.
Kesimpulan
Membeli unit bekas Honda CB150R Streetfire bisa menjadi pilihan yang bijak kala Anda memiliki dana yang terbatas. Namun ada beberapa catatan jika tertarik dua generasi awal dari motor ini.
Dengan usia produksi yang sudah cukup lama untuk dua generasi awal, Anda harus lebih sabar mendapatkan unitnya. Pun Anda harus menyiapkan uang tunai, karena dealer motor bekas jarang yang menyediakannya.
Ini karena pihak leasing biasanya membatasi usia kendaraan yang akan dikreditkan. Jadi Anda peminat dua generasi awal, harus pastikan dana yang dimiliki cukup untuk menebus unit incaran.
Pada tiga generasi terakhir, Honda CB150R Streetfire dibuat untuk aktivitas berkendara di dalam kota karena posisi berkendara yang lebih nyaman, serta mesin yang responsif cocok untuk stop & go.
Jika Anda menyukai performa mesin tinggi dengan nafas yang panjang, tentu generasi pertama dengan mesin over bore yang pantas dipilih. Jadi Anda mau membeli Honda CB150R Streetfire yang generasi berapa?
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil