Mesin dan Sasis Sama, Kenapa Honda BeAT 2021 Lebih Diminati Daripada Honda Genio 2021?
Harry · 18 Jun, 2021 09:00
0
0
Pada pertengahan tahun 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) merilis Honda Genio sebagai skutik fashionable. Skutik ini ditujukan untuk generasi muda yang aktif dan ingin tampil gaya dengan motor stylish.
Honda Genio ditempatkan diantara dua skutik andalan AHM lainnya, yakni Honda BeAT dan juga Honda Scoopy. Kala dikenalkan, Honda Genio membawa teknologi baru untuk skutik entry level Honda.
Sebut saja rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dan juga mesin eSP (enhanced Smart Power) generasi terbaru. Jelas seluruhnya disiapkan agar Honda Genio kelak bisa menjadi produk yang digemari.
Namun pada kenyataannya, penjualannya cenderung biasa-biasa saja. Memang tak ada data pasti, lantaran data penjualan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tak lagi menjabarkan angka penjualan tiap model.
Hanya saja melihat populasinya di jalanan, Honda BeAT model terbaru lebih banyak terlihat. Skutik tersebut masih menjadi produk yang paling digemari oleh konsumen tanah air.
Kami akan memaparkan kenapa Honda BeAT justru lebih banyak disukai, padahal menggunakan basis rangka dan mesin yang sama dengan Honda Genio.
Nama Kuat Honda BeAT
Urusan ini, jelas Honda BeAT yang dikenalkan pertama kali sejak tahun 2008 punya nama yang lebih kuat dipikiran setiap orang. Kala ingin membeli skutik kecil untuk harian, pilihannya hampir selalu jatuh pada Honda BeAT.
Sejauh tahun 2008, Honda BeAT telah beberapa kali mendapaykan update besar-besaran. Dimulai dari mesin 110 cc dengan karburator, menjadi mesin injeksi, lalu penerapan teknologi eSP hingga kini teknologi eSP dengan ACG Starter.
Skutik murah yang dulu sederhana, semakin bertambah canggih dan memanjakan konsumen setiapnya. Bahkan pada versi terbaru, Honda BeAT ditawarkan dengan tiga varian yakni CBS, CBS-ISS dan Deluxe untuk memberi pilihan bagi konsumen.
Jangan lupakan pula, AHM memanfaatkan nama tenar Honda BeAT dengan merilis varian macho dalam wujud Honda BeAT Street. Mengandalkan setang telanjang dan grafis atraktif, model ini menyasar anak-anak muda.
Honda Genio sebagai pendatang baru jelas bukan tandingan, meski secara positioning harga dibuat lebih tinggi dari Honda BeAT. Banyak yang menyebut desainnya nanggung, bergaya stylish namun dalam paket hemat.
Mesin Irit
Honda BeAT tetap identik sebagai salah satu skutik paling irit. Hal ini ikut berpengaruh kepada keputusan konsumen ketika hendak membelikan skutik untuk aktivitasnya.
Padahal, Honda BeAT dan Honda Genio menggunakan basis mesin yang sama, yakni eSP generasi terbaru dengan spesifikasi mesin yang over stroke. Mesin ini memang diciptakan untuk menggapai efisiensi bahan bakar.
AHM mengklaim, jika jantung mekanis tersebut bisa mencapai angka 59,1 km/liter untuk konsumsi bahan bakarnya. Luar biasa iritnya bukan? Namun nama kuat Honda BeAT sebagai skutik irit, membuatnya lebih banyak dipilih.
Dimensi Ramping
Wanita kerap menjadi penentu dalam mengambil keputusan kala hendak membeli sebuah skutik. Apalagi skutik entry level, juga akan digunakan untuk pergi berbelanja atau mengantar anak sekolah.
Sudah barang tentu dimensi yang ramping menjadi salah satu syaratnya. Apalagi kalau bukan terkait masalah kemudahan bermanuver, dan bentuk Honda BeAT yang ramping disukai banyak wanita.
Padahal secara spesifikasi, Honda BeAT justru lebih panjang dan tinggi dari Honda Genio loh. Dimensinya 1.877 x 669 x 1.074 mm berbanding 1.869 x 692 x 1.061 mm.
Tapi wanita mana peduli hal teknis seperti itu jika pandangan mata sudah dianggap cukup ampuh untuk menentukan pilihan. Dengan desain chubby dan garis bodi membulat, Honda Genio langsung divonis kebesaran dan akan merepotkan untuk dipakai.
Harga
Faktor penentu lainnya yang tak kalah penting, harga. Berstatus sebagai skutik entry level dari Honda, tentu harga jual dari Honda BeAT jadi yang paling terjangkau.
Untuk varian terendah yakni CBS, dilepas Rp 16,665 juta. Lantas untuk varianCBS-ISS berada diangka Rp 17,365 juta. Dan tertinggi Deluxe diangka Rp 17,465 juta saja.
Bandingkan dengan Honda Genio dengan dua variannya, dilabeli harga lebih tinggi. Untuk varian CBS misalnya, dipatok Rp 17,945 juta. Kemudian untuk varian CBS-ISS berada diangka Rp 18,415 juta.
Kesimpulan
Nama besar dan image kuat dari Honda BeAT tak mudah untuk disingkirkan. Terlebih Honda Genio dicap pendatang baru, yang belum teruji kualitasnya, meski menggunakan basis rangka dan mesin yang sama.
Honda Genio sendiri bukanlah produk yang buruk, skutik ini tetap memiliki sejumlah keunggulan yang menarik. Konsumsi bahan bakar yang hemat dan bobot motor yang ringan jadi dua diantaranya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil