Baru kemarin (31/3/2021) Royal Enfield Indonesia merilis motor terbarunya yang dinamai Royal Enfield Meteor 350 2021 di Bintaro, Tangerang Selatan. Motor ini berjenis cruiser yang diklaim nyaman untuk penggunaan sehari-hari dan berkendara dalam waktu lama.

Pihak Royal Enfield sendiri sudah membuka keran pemesanan sejak bulan Februari lalu, melalui salah satu toko online. Konsumen yang berminat bisa menyiapkan booking fee sebesar Rp 5 juta dan disebutkan harga jualnya kala itu tak sampai Rp 100 juta.

Motor ini dilepas mulai dari Rp 85,1 juta sampai Rp 87,9 juta, harga tersebut off the road Jakarta. Harga tersebut tergantung dari tipenya yang terdiri dari Fibeball, Stellar dan Supernova.

Yang membedakan ketiga tipe tadi adalah aksesoris yan melekat, yang sekaligus menjadi standar dari pabrikannya. Pilihan warna yang ditawarkan pun beragam dan menarik.

Jika masih ragu, ada baiknya simak dulu lima hal paling menarik dari Royal Enfield Meteor 350 2021, yang kami rangkum untuk Anda.

Baca juga : Resmi Mengaspal, Harga Royal Enfield Meteor 350 2021 Mulai Dari Rp 85,1 Juta

1. Ada Navigasinya

Bisa dikatakan ini salah satu terobosan yang dilakukan Royal Enfield. Ini lantaran memberikan navigasi berbasis Google Maps, pada sebuah motor bergaya klasik dengan harga tak sampai Rp 100 juta.

Sistem navigasi ini disebut dengan Royal Enfield Tripper, yang akan memberi petunjuk turn by turn pada panel meter bulat kecil yang berisi layar digital. Fitur ini bisa terhubung dengan smartphone pengendara melalui aplikasi Royal Enfield App.

Ini adalah sistem navigasi roda dua Google Maps yang pertama kalinya diterapkan untuk motor rakitan India. Jika navigasi tak digunakan, maka layar digital tadi akan menampilkan penunjuk waktu.

2. Posisi Berkendara Nyaman

Sayangnya pada sesi peluncuran kemarin, tak ada kesempatan untuk bisa mencoba mengendarai Royal Enfield Meteor 350 ini. Tapi melihat dari letak setang, pijakan kaki dan jok, semuanya diset untuk mencapai kenyamanan yang maksimal.

Posisi jok dibuat rendah ala motor cruiser, namun tak terlalu rendah untuk kemudahan berkendara di jalanan perkotaan. Kemudian posisi setang juga tinggi, dengan pijakan kaki yang letaknya dibuat lebih ke depan.

Baca juga : Motor Cruiser Royal Enfield Meteor 350 2021 Segera Masuk Indonesia, Harga Tak Sampai Rp 100 Juta

Namun demikian, bobot motornya cukup berisi dengan berat basah mencapai 191 kg. Salah satunya karena kapasitas tangki yang cukup besar, hingga mencapai 15 liter.

Meski begitu, secara dimensi Royal Enfield Meteor 350 ini masih tergolong pas untuk rata-rata postur orang Indonesia. Panjangnya 2.140 mm, lebar 845 mm dan tinggi 1.140 mm saja. 

3. Punya Tiga Tipe

Royal Enfield Meteor 350 hadir dengan tiga tipe yakni Fireball, Stellar dan Supernova. Yang membedakan ketiganya adalah gaya yang diusungnya, sehingga konsumen memiliki pilihan beragam.

Royal Enfield Meteor 350 Fireball bisa dikatakan sebagai motor cruiser murni, dengan tampilan klasik yang ikonik. Memiliki list sewarna bodi pada bibir pelek yang membuatnya lebih berwarna.

Sosoknya terlihat klasik namun juga terdapat unsur-unsur modern yang kental. Menurut kami, tipe termurah ini justru punya penampilan yang pas dan tidak neko-neko.

Berikutnya ada tipe Stellar, dengan ornamen krom pada setang dan knalpot serta memiliki backrest untuk sandaran penumpang. Penampilannya jadi terlihat lebih klasik, cocok untuk sosok pria mapan pastinya.

Terakhir adalah Supernova. Pada tipe ini aksesorisnya paling lengkap, dengan tambahan windscreen. Setang dan knalpot berlapis krom, serta palang pelek polish yang memberikan kesan mewah sekaligus klasik.

Baca juga : Pemilik Royal Enfield Himalayan 2021 Semakin Dimanjakan Dengan Layanan Darurat

4. Mesin Minim Vibrasi

Harus diakui, beberapa motor buatan Royal Enfield memiliki getaran mesin yang cukup terasa. Namun pihak Royal Enfield sendiri mengklaim, mesin untuk Meteor 350 ini benar-benar baru dan minim getaran, sehingga lebih nyaman digunakan.

Salah satu sebabnya karena sudah menggunakan balancer pada mesin. Kemudian juga dibekali beragam sensor, agar bisa menyesuaikan dengan karakter pengendara dan juga kondisi lingkungan sekitar. 

Bicara spesifikasi, motor ini mengandalkan jantung mekanis piston tunggal, 4-tak, SOHC 2 katup pendingin udara dan oli. Output yang dihasilkan mencapai 20,4 PS di 6.100 rpm serta torsi terbesar hingga 27 Nm di 4.000 rpm.

Meski hanya andalkan satu silinder, motor yang dikembangkan didua pusat teknik Royal Enfield di Chennai, India dan Bruntingthorpe, Inggris ini mampu mengeluarkan suara mesin yang merdu dan khas. 

5. Harga Kompetitif

Untuk sebuah motor cruiser ringan, harga yang ditawarkan terhitung kompetitif. Untuk tipe Fireball dijual Rp 85,1 juta. Lalu tipe Stellar diangka Rp 86,5 juta dan tipe Supernova Rp 87,9 juta. Harga off the road Jakarta.

Dan bila melihat pasar motor cruiser, saat ini Royal Enfield Meteor 350 2021 bisa dikatakan bermain sendirian dikapasitas mesin 350 cc. Kompetitor terdekat justru Benelli Imperiale 400 dan SM Sport SM3 400 yang ditawarkan Rp 80 jutaan juga.

Kesimpulan

Royal Enfield memiliki penggemar tersendiri dan pasarnya di Indonesia cukup baik. Terlebih saat ini pasar motor retro sedang kembali diminati masyarakat Indonesia, dan hal tersebut sinyal positif untuk Royal Enfield.

Banderol harga yang kompetitif, menambah pilihan bagi konsumen motor cruiser. Apalagi Royal Enfield Meteor 350 jadi satu-satu motor cruiser dengan navigasi canggih saat ini. Pilihan yang menarik bukan?