Vespa identik dengan motor yang kalem, untuk berkendara santai di akhir pekan. Performanya memang cenderung jinak, meski bisa dibuat lebih bertenaga dengan memasang komponen-komponen aftermarket.

Mulai dari Vespa LX 125, Vespa S 125, Vespa Sprint 150, Vespa Primavera 150 hingga Vespa GTS 150 semuanya terasa jinak. Akselerasinya cenderung smooth meski tuas gas dibuka spontan.

Tapi beda cerita dengan Vespa yang satu ini, karena sudah kencang dari lahir tanpa harus di-upgrade terlebih dulu. Bahkan fiturnya pun jadi yang paling canggih saat ini, inilah Vespa GTS Super Tech 300 2021.

Baca juga : Modal Rp 150 Jutaan, Pilih Vespa GTS Super Tech 300 2021 Yang Bertenaga Atau Si Klasik Royal Alloy TG300S 2021?

Kami sudah menjajalnya, melakukan test ride dan mengukur kemampuan akselerasinya yang benar-benar mengagumkan. Review dalam format video, bisa Anda simak pada link di bawah ini.

Spesifikasi Mesin Istimewa

Berbeda dengan Vespa GTS 300 yang beredar sebelumnya, generasi terbaru yang dikenalkan tahun 2019 ini mengusung mesin berteknologi HPE (High Performance Engine), bukan lagi Quasar.

Meski mesin HPE ini pakai basis dari Quasar, namun pihak PT Piaggio Indonesia mengatakan kalau komponen di dalamnya jauh berbeda. Mulai dari bentuk piston, ukuran payung klep, injektor, tekanan fuel pump hingga ECU yang digunakan.

Baca juga : Nih 7 Warna Baru Vespa Rayakan 75 Tahun, Warna Birunya Vespa Sprint S 2021 Semakin Menggoda

Kapasitas mesinnya memang tak bulat 300 cc melainkan 278,3 cc dari penggunaan piston berukuran 75 mm dengan langkah piston 63 mm. Output yang mampu dihasilkan mencapai 23,8 PS di 8.250 rpm dengan torsi 26 Nm di 5.250 rpm.

Menjinakkan mesinnya yang bertenaga, ada fitur ASR (Anti Slip Regulation) yang akan mencegah roda belakang spin karena over power. ASR ini juga bisa dimatikan jika Anda ingin merasakan jambakan mesinnya yang luar biasa.

Baca juga : Vespa GTS Super Tech 300 Bisa Dicicil Tanpa Bunga, Masih Ada Untungnya?

Satu lagi, kinerja mesinnya terbilang halus. Minim gejala getar apalagi gredek. Hanya saat awal akselerasi akan ada sedikit gejala kampas kopling yang belum menempel mangkok kopling secara sempurna, tapi itu bukan masalah besar.

Bicara kecepatan tertinggi yang bisa diraih, mencapai 129 km/jam pada spidometer. Itu pun terhalang limiter mesin, karena saat mendekati angka tersebut, pengapian diputus supaya tak melebihi limiter mesin.

Baca juga : Royal Alloy TG 300S, Pesaing Vespa GTS Super Tech 300 Ini sudah Ludes Terjual!

Sayangnya tak ada takometer yang bisa menunjukkan diangka berapa rpm putaran maksimal mesinnya ini. O iya, sementara untuk topspeed diukur menggunakan Racebox yang berbasis satelit, muncul angka 119 km/jam.

Ulasan lengkapnya akan kami sajikan pada artikel berikutnya atau bisa langsung simak dalam format video di atas. Jangan lupa subscribe dan berikan komentar Anda.