Darurat, Bolehkah Isi Radiator Honda Vario 125 Pakai Air Mineral?
Adit · 8 Jan, 2025 10:00
0
0
Radiator Honda Vario 160.
Pendingin cairan lebih ampuh melepas panas.
Coolant punya titik didih lebih tinggi.
Sistem pendinginan mesin motor tak cuma mengandalkan udara, ragam motor matic seperti Honda Vario misalnya, sudah mengaplikasikan teknologi pendinginan cairan mesin pakai radiator.
Cara kerjanya, panas mesin yang terjadi akibat pembakaran dan gesekan komponen ruang bakar akan diserap oleh cairan radiator atau coolant yang punya titik didih tinggi.
Kemudian bersirkulasi melalui water jacket, atau celah yang ada pada dinding blok mesin.
Kemudian thermostat membuka jalur sirkulasi coolant, untuk bisa mengalir ke kisi-kisi radiator agar melepas panas.
Nah kisi-kisi tadi berfungsi menangkap angin yang digunakan untuk mendinginkan cairan radiator.
Ketika sudah dingin, cairan tersebut dialirkan lagi ke water jacket guna menurunkan suhu mesin.
Namun dalam penggunaannya, cairan radiator bisa berkurang dengan sendirinya. Apabila tampak dari reservoir berkurang drastis, bisa jadi karena kebocoran saluran.
Bila berkurangnya perlahan selama setahun atau dua tahun pemakaian, kemungkinan besar karena menguap.
Indikator volume cairan coolant di motor.
Untuk itu perawatan radiator sebenarnya cukup mudah. Tinggal tambahkan cairan radiator apabila volume di dalam reservoir tank kurang dari posisi minimal.
Bila diabaikan, radiator akan kehilangan fungsinya, alhasil mesin bisa cepat mengalami overheat.
Mesin yang panas atau overheat lama-lama volume oli akan berkurang dan membuat fungsi oli jadi tidak optimal melumasi komponen mesin.
"Piston bisa macet, performa kurang, dan memungkinkan merusak komponen mesin," terang Endro Sutarno, People and Technical Development SiTepat Digital Motoshop.
Cairan radiator motor punya titik didih tinggi serta titik beku rendah, sehingga pas untuk mendinginkan mesin.
Lalu apa jadinya jika dalam kondisi darurat, cairan pendingin habis di tengah jalan dan jauh dari bengkel? Bisa kah pakai air minum biasa sebagai pengganti cairan radiator?
Menjawab ini karena tak ada pilihan lain, maka bisa saja dilakukan. Tapi ada konsekuensinya.
Sebab air mineral punya kandungan berbeda, tak seperti cairan coolant yang mengandung propylene glycol atau ethylene glycol agar memiliki titik didih tinggi serta titik beku rendah daripada air biasa.
"Untuk sementara pakai air biasa bisa, tapi setelah mendapatkan cairan radiator segera ganti," pungkasnya.
Cairan coolant radiator juga harus dikuras.
Anjuran mengganti air mineral ke cairan coolant beralasan. Karena ingat lagi, air mineral mengandung garam yang bisa merugikan apabila berada di dalam fungsi radiator.
Bisa mengakibatkan karat yang lama-lama bersifat korosi dan bisa menghambat sirkulasi pendinginan mesin.
Idealnya lakukan pengurasan. Maksudnya begini, setelah air mineral tadi dikuras, isi pakai cairan radiator.
Jalankan motor beberapa saat, lalu kuras lagi dan ganti pakai cairan radiator baru. Hal ini untuk memastikan tak ada lagi air yang tertinggal di dalam saluran pendinginan mesin.
Sebaiknya selalu siap sedia carian coolant radiator agar mesin selalu awet dan terhindar overheat.
Cairan coolant radiator mudah didapatkan di pasaran. Produk bawaan Honda harganya Rp 20 ribuan untuk kemasan 500 ml, sedangkan lainnya beragam mulai dari Rp 30 ribuan untuk kemasan 1 liter.
Oleh karena itu, mengetahui banderolnya yang terjangkau, tak ada salahnya menyimpan stok di rumah untuk jaga-jaga.
Apabila hendak bepergian dan mendapati cairan radiator berkurang, bisa tambahkan dulu supaya mesin tetap awet.