Penting juga mengecek kondisi lampu sebelum mudik.
Perangkat lalu lintas bawaan pabrikan sepeda motor kerap diganti-ganti oleh pemiliknya. Tujuannya agar bisa tampil lebih gaya dan juga praktis, tapi terkadang justru membahayakan diri sendiri.
Dua bagian yang paling sering diganti adalah kaca spion dan juga lampu utama. Kalau modifikasi yang dilakukan untuk menambah kemampuan atau fungsi dari keduanya tentu tak masalah, tapi kalau sebaliknya?
Disebutkan oleh Fery Risdiyanto, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta, kedua peranti tersebut dibutuhkan setiap berkendara di jalan raya agar bisa terpantau bagi pengguna jalan lainnya. Serta memantau dan mengurangi blind spot atau titik buta bagi pengendara.
Salah satu cara untuk mengurangi blind spot adalah dengan menggunakan spion di motor. ”Dalam berkendara roda dua, penggunaan spion sepeda motor merupakan hal yang sangat vital dalam safety riding, karena dengan adanya spion, blind spot bisa dikurangi,” kata Fery.
Dirinya menambahkan untuk menyiasati blind spot jangan lupa sesuaikan arah spion motor sebelum memulai perjalanan. Pastikan arah spion pas meliputi arah belakang sepeda motor agar dapat mengetahui kondisi di area belakang.
Selain itu, Fery menghimbau untuk menghindari modifikasi spion yang tidak sesuai standar keselamatan. Seperti mengganti dengan spion berukuran kecil, tentu saja akan memperlebar blind spot Anda sehingga lebih sulit mengetahui kondisi di belakang.
Pentingnya Fungsi Lampu di Motor
Jika spion berfungsi untuk mengurangi blind spot bagi pengendara, maka fungsi lampu lebih beragam. Mulai dari menyorot kondisi jalanan di depan. Selain itu, fungsinya juga agar lebih mudah terlihat oleh pengendara/pengguna jalan lainnya. Terutama saat berkendara siang hari.
Gunakan warna lampu yang standar
Karena itu, mengecek kondisi lampu-lampu sebelum berkendara mudik juga jangan dilewatkan. Mulai dari lampu utama, lampu jauh, lampu rem, lampu belakang dan sein. Pastikan juga warna-warna lampu tersebut tetap standar. Karena akan memudahkan pengendara lain memantau tujuan motor kita.
Untuk mencegah blind spot dari pengguna jalan lain, posisikan motor di tempat yang mudah terlihat. Dengan meminimkan blind spot berarti juga sudah meminimalisir resiko kecelakaan dalam berkendara di jalan raya.
