Chery Tiggo 8L Dirilis, Toyota Fortuner Makin Jauh Tertinggal
Prasetyo · 15 Agu, 2024 13:01
0
0
Chery Tiggo 8L baru saja diluncurkan di China. Model ini bukan sebagai pengganti Chery Tiggo 8 lainnya, melainkan jadi versi flagship dari seri Tiggo 8 yang dimiliki Chery.
Sebagai model paling mewah, Tiggo 8L yang kabarnya juga akan dijual dengan nama Tiggo 9 untuk pasar internasional itu, memiliki dimensi lebih besar, tampilan lebih mewah, dan juga fitur yang makin lengkap.
Total ada lima varian Chery Tiggo 8L 2024 yang ditawarkan dengan harga mulai dari 129.900 Yuan hingga 174.900 Yuan, atau kira-kira setara dengan Rp 284 jutaan - Rp 383 jutaan. Semua varian ini ditawarkan dengan mesin bensin 2.0-liter Turbocharged yang sanggup menghasilkan tenaga 254 PS dengan torsi puncak 390 Nm.
Kelimanya juga sama-sama menawarkan transmisi otomatis 8 percepatan. Namun ada yang versi berpenggerak roda depan (FWD), dan ada juga yang pakai sistem penggerak semua roda (AWD).
Lantas seperti apa spesifikasi lengkap Chery Tiggo 8L ini? Yuk kita intip.
Dimensi Setara Toyota Fortuner hingga Hyundai Santa Fe
Tampilannya lebih mewah dari Tiggo 8 Pro
Secara keseluruhan desain, Tiggo 8L ini masih memiliki kemiripan dengan Seri Tiggo lainnya. Di bagian depan sudah tersemat grill besar dengan desain dot matrix chrome, dengan imbuhan trim krom juga pada sekeliling tepinya.
Dari samping, SUV ini juga tampak kekar, namun pakai gaya desain yang maskulin dan modern. Bentuk kaca jendelanya dibuat mengecil pada area belakang, lengkung atapnya pun melandai ke arah bagasi.
Sementara handle pintu yang dibuat model pop up, dipadu velg model jari-jari dengan diameter cukup lebar alis roda berwarna hitam, menambah kesan elegan Tiggo 8 terbaru ini.
Seperti yang sudah kami ungkap di awal tulisan ini, Tiggo 8L hadir dengan ukuran bodi lebih besar ketimbang Tiggo 8 lainnya. Mobil yang mengusung tagline "All-Scenario Family Mid-Size SUV" itu punya panjang keseluruhan 4.795 mm, lebarnya 1.930 mm, dengan tinggi 1.741 mm.
Tampilan belakangnya juga lebih stylish
Kalau dibandingkan dengan Tiggo 8 Pro Max yang sudah dipasarkan di Indonesia, Tiggo 8 L lebih panjang 75 mm, lebih lebar 70 mm, dan lebih tinggi 36 mm. Kemudian kalau disandingkan dengan SUV medium lain di Tanah Air, Tiggo 8L lebih lebar dari Toyota Fortuner, dan sedikit lebih panjang dari Hyundai Santa Fe.
Layout dashboard sedikit berbeda dengan Tiggo 8 Pro Max
Beralih ke area kabin, Tiggo 8 L mengadopsi tata letak tempat duduk 5+2 dengan penekanan pada kenyamanan bukan hanya penumpang belakang, tapi juga pengemudi dan penumpang jok baris depan. Chery menyediakan versi Tiggo 8L 5-seater dan juga Tiggo 8L 7-seater.
Varian teratas menawarkan kursi pengemudi dengan pengaturan elektrik 10 arah. Sedangkan pada jok penumpang depan, selain juga punya pengaturan elektrik, ditambah pula sistem ventilasi, pemanas, dan pijat pada bagian punggung, serta sandaran kaki.
Adapun di kursi baris kedua tidak kalah nyaman. Jok ini pun telah dibekali sistem ventilasi, dan pengaturan suhu AC secara terpisah antara sisi kanan dan kiri. Menambah kemewahan di area interior, sudah tersedia juga atap panoramic sunroof dengan buka tutup elektrik.
Meskipun masih satu trah keluarga dengan Tiggo 8 Pro Max, namun tata letak dasbor Tiggo 8L sedikit berbeda. Layout dasbornya memang masih landai, hanya saja di area tengah dibekali monitor 15,6 inci. Sementara panel instrument digital berukuran 10 inci ditempatkan terpisah pada sisi pengemudi. Tidak seperti Tiggo 8 Pro Max yang dibuat satu kesatuan layar besar.
Monitor di Tiggo 8L juga sudah dipasang chip cerdas Qualcomm 8155 yang memungkinkan perangkat ini menerima perintah suara dengan bantuan AI. Bahkan Chery mengklaim, sistem AI tersebut bisa mendeteksi dengan jelas apa maksud dari perintah suara, meski diucapkan dengan berbagai dialek berbeda.
Jok penumpang depan lengkap dengan ventilasi, pemanas, dan pijat
SUV terbaru Chery ini juga tak lepas dari fitur-fitur unggulan. Mulai dari keberadaan Ambient Light yang bisa berganti-ganti warna sesuai mood pengemudinya, lalu ada HD Panoramic Camera, dan Armrest yang juga sudah terintegrasi dengan sistem pendingin untuk meletakkan 2 botol minuman berukuran kecil.
Selanjutnya ada juga 50W wireless charger buat ponsel yang ada di konsol depan, Privacy Glass, GPS Navigation, dan Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Mobil tersebut juga sudah dibekali dengan sistem keselamatan aktif berupa Advanced Driving Assistance System (ADAS) Level 2.5+, yang terdiri dari 19 fitur keselamatan aktif berbeda.
Fitur-fitur tersebut diantaranya:
Adaptive Cruise Control (ACC)
Lane Departure Warning (LDW)
Blind Spot Detection (BSD)
Forward Collision Warning (FCW)
Automatic Emergency Braking (AEB)
Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Door Open Warning (DOW)
Traffic Sign Recognition (TSR)
Intelligent High Beam Control (IHC)
Lane Keeping Assist (LKA)
Traffic Jam Assist (TJA)
Integrated Cruise Assist (ICA)
Kemudian semua varian Tiggo 8 L ini juga sudah dilengkapi sejumlah fitur keselamatan standar berupa:
Spesifikasi Chery Tiggo 8L Punya Mesin Setara Tiggo 8 Pro Max
Mesin Chery Tiggo 8 Pro Max di Indonesia
Spesifikasi Chery Tiggo 8L ini dibekali mesin berkode SQRF4J20 2.0-liter Turbocharged. Lecutan tenaga puncaknya diklaim mencapai 254 PS dengan torsi 390 Nm. Kalau melihat data spesifikasi mesin dari Tiggo 8 Pro Max versi Indonesia, ternyata kedua model ini berbagi mesin yang sama, dengan tenaga dan torsi yang juga setara.
Selain itu, baik Tiggo 8L maupun Tiggo 8 Pro Max juga sama-sama hadir dengan sistem penggerak roda depan (Front Wheel Drive (FWD) dan juga ada opsi varian penggerak semua roda (All Wheel Drive/AWD).
Sementara pihak Chery mengklaim, kalau untuk varian FWD, konsumsi BBM Chery Tiggo 8 L ini mencapai 12,8 km/liter, sementara yang varian AWD mencatatkan konsumsi BBM 11,7 km/liter dengan rute kombinasi.
Sedikit catatan, Sepanjang 2023 lalu, Chery sudah menjual 127.018 unit Tiggo 8 Series secara global, dengan peningkatan year on year (YoY) sebesar 5,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Adapun Tiggo Series merupakan SUV bermesin bensin paling laris di China dengan volume penjualan mencapai 940.000 unit.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.
