Harga dan Spesifikasi Ford Ranger XL 2025, Lebih Baik dari Mitsubishi Triton HDX?
Enda · 24 Jan, 2025 10:01
0
0
RMA Indonesia secara resmi meluncurkan Next-Gen Ford Ranger XL 2025 di Tanah Air. Kendaraan jenis pick up double cabin ini diposisikan sebagai trim terendah pesaing dari All New Mitsubishi Triton HDX, yang difokuskan sebagai kendaraan operasional di wilayah tambang.
"Generasi terbaru dari Ranger XL ini kami hadirkan secara khusus untuk para pelaku industri seperti tambang yang membutuhkan kendaraan double cabin dengan daya jelajah eskstrim seperti off-road,” ujar Toto Suharto Country Manager RMA Indonesia dalam pemaparannya.
Peluncuran Next-Gen Ford Ranger XL
Lebih lanjut Toto menambahkan, Ford Ranger XL 2025 tidak hanya cocok digunakan di industri tambang, namun juga beberapa bisnis lainnya.
“Selain industri pertambangan, bisa juga dipakai untuk pekerja lapangan seperti pertanian, konstruksi, hingga oil dan gas yang harus melewati jalan ekstrim menanjak, berlumpur atau berbatu. Bisa juga sebagai mobil patroli yang membutuhkan performa dan lincah serta tangguh menerjang disegala medan,” ungkapnya.
Industri Pertambangan: Mengangkut peralatan, material, dan personel di area pertambangan yang memiliki medan berat.
Industri Konstruksi: Mengangkut material bangunan, peralatan berat, dan pekerja ke lokasi proyek konstruksi.
Industri Oil and Gas: Mendukung operasional di lapangan minyak dan gas yang terpencil dan memiliki medan off-road.
Industri Perkebunan: Mengangkut hasil panen, pupuk, atau peralatan berat di medan perkebunan yang menanjak, berlumpur, atau berbatu.
Mobil Patroli: Sebagai kendaraan patroli di area jalan tol, residensial atau daerah yang sulit dijangkau lainnya.
Next-Gen Ford Ranger XL dijual Rp521 juta OTR Jakarta
Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T yang diluncurkan di Indonesia menawarkan performa buas, durabilitas tinggi, daya angkut optimal, teknologi canggih, serta desain fungsional. Dengan begitu bukan hanya tangguh akan tetapi mobil komersial ini juga nyaman, tampil modern dan dapat diandalkan.
Rival utama All New Mitsubishi Triton HDX, Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T dibandrol Rp521.000.000 OTR Jakarta. Harga yang ditawarkan sudah mencakup garansi unit & free maintenance part selama 3 tahun atau 60.000 km. Sebagai infromasi aja, All New Triton HDX model double cabin saat ini diniagakan Rp430.050.000 OTR Jakarta.
Daya Angkut Ford Ranger XL Terbaru
Next-gen Ranger XL sedikit lebih besar dari All New Triton HDX D-Cab
Generasi terbaru Ford Ranger XL memiliki panjang keseluruhan mencapai 5.370 mm, lebar 2.208 mm, tinggi 1.884 mm, jarak sumbu roda 3.270 mm, dan ground clearance di 229 mm. Mengenai dimensi kargo, panjang bak mobil ini di 1.564 mm, lebar 1.584 mm dengan tinggi 540 mm.
Oh iya, mobil ini memiliki sudut approach 30 derajat dan departure 25,6 derajat yang memudahkan penggunanya ketika melintasi medan berat seperti jalan berbatu, berlumpur, melewati genangan air hingga 800mm, hingga tanjakan curam.
Sedikit membandingkan dengan pesaingnya, untuk panjang keseluruhan All New Mitsubishi Triton HDX D-Cab di angka 5.265 mm, lebar 1.865 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 3.130 mm, dan ground clearance 222 mm. Selanjutnya untuk dimensi bak sendiri memiliki panjang 1.475 mm, lebar 1.545 mm, dengan tinggi 525 mm.
Dimensi
Keterangan
Next-Gen Ford Ranger XL
All New Mitsubishi Triton HDX
Panjang
5.370 mm
5.265 mm
Lebar
2.208 mm
1.865 mm
Tinggi
1.884 mm
1.795 mm
Wheelbase
3.270 mm
3.130 mm
Ground clearance
229 mm
222 mm
Dimensi Bak
Keterangan
Next-Gen Ford Ranger XL
All New Mitsubishi Triton HDX
Panjang
1.564 mm
1.475 mm
Lebar
1.584 mm
1.545 mm
Tinggi
540 mm
525 mm
Lampu depan mengusung konsep C-shape
Sebagai varian entry-level, dari segi penampilan Next-Gen Ford Ranger XL tak kalah menarik tetap terlihat modern dan gagah. Ini terlihat pada bagian depan, yang mana untuk fascia mobil ini menggunakan lampu utama C-shape sebagai ikoniknya.
Lampunya sendiri masih menggunakan bohlamp standar halogen, dan di bagian bumpernya tidak dibekali foglamp. Beranjak ke sisi samping, mobil ini diaplikasikan velg aloy 16 inci palang enam dengan warna abu-baru yang menonjolkan kesan gagah.
Next-Gen Ranger XL melewat obstacle
Sebagai kendaraan dengan daya jelajah ekstrim, di bagian samping mobil ini tidak dilengkapi foot step guna menghindari mentok ketika melewati jalan berbatu. Karena sebagai tipe basic, bumper, spion, handle pintu dan wheel arch mobil ini masih menggunakan warna hitam doff.
Meski begitu spionnya sudah dilengkapi pengaturan elektrik serta adanya lampu sein pada cover.
Sistem hiburan menggunakan head unit layar sentuh 10,1 inci dengan konektivitas modern
Dirancang secara khusus untuk dapat mampu melewati berbagai medan operasional yang menantang, Ford menghadirkan Next-Gen Ranger XL dengan kepraktisan dan nyaman saat digunakan. Terlihat di dalam untuk center cluster mobil ini head unit laar sentuh 10,1 inci dengan tampilan vertikal yang mendukung konektivitas seperti wireless Apple Carplay, Android Auto, bluetooth dan voice recognition.
Di bawah sistem hiburannya terdapat tombol pengaturan AC manual single zone berikut dengan heater. “Jadi Next-gen Ranger XL datang dengan pemanas udara. Fitur ini sangat cocok di daerah pegunungan seperti industri tambang yang berlokasi didaratan tinggi dengan tujuan supaya penggunanya tetap merasa nyaman,” tambah Toto.
Layar LCD TFT
Lainnya untuk meter cluster sudah menggunakan full TFT, tombol pengaturan pada setir yang terkoneksi dengan sistem infotaiment dan pusat informasi berkendara, tilt&telescopic steering, pengaturan tinggi-rendahnya lampi berikut kecerahan layar meter cluster, power window di semua pintu, serta tombol buka-kunci pintu elektrik dan defogger.
Memudahkan pengguna ketika ingin mendapatkan posisi duduk berkendara yang pas, jok baik pengemudi maupun penumpang depan dilengkapi pengaturan empat arah yang dioperasikan secara manual.
Airbag di pilar B
Selanjutnya untuk fitur keselamatan, Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L berhasil dilengkapi dengan 7 airbags, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Program (ESP), Traction Control dan Hill Descent Control (HDC). Ada pula Isofix, Limited Slip Differential (LSD), remote keyless entry, serta volumetric burglar alarm system.
Punya Torsi Besar, Lewati Tanjakan Ekstrim Terasa Mudah
Mesin diesel 2.0L Turbocharger
Meneruskan kesuksesan Ford Ranger yang telah menjadi legenda, Next-Gen Ford Ranger XL 2.0L 4x4 M/T memiliki ketangguhan berkat mesin diesel yang digunakan. Seperti yang diketahui mobil ini dipersenjatai mesin 1.996 cc 4-silinder segaris dengan turbocharger yang sanggup meletupkan tenaga hingga 125 kW (170 PS) di 3.500 rpm.
Untuk tosinya, mobil ini terbilang besar. Di atas kertas torsinya di angka 405 Nm yang bermain di putaran 1.750-2.500 rpm. Dengan torsi yang besar ini, pengemudi tidak perlu menginjak gas dalam-dalam bahkan cukup hanya mengangkat pijakan kaki dari pedal gas ketika mobil menanjak perlahan.
Tuas transmisi manual 6-percepatan dengan pengaturan sistem penggerak knob putar
Oh iya, mesin diesel dengan teknologi common rail yang digunakan dikawinkan transmisi manual 6-percepatan. Mendukung kegiatan off-road, gearboxnya dipadukan sistem penggeran Four-Wheel Drive (4WD) jenis part-time dengan pengaturan 2H, 4H dan 4L.
Terasa ergonomis, pengaturan sistem penggeraknya menggunakan model knob putar yang sistem perintahnya dikendalikan secara elektrik.
Per Januaro 2025 Ford Ranger Next-generation dibandrol Rp521 juta untuk varian XL, Rp639 juta XLT,Rp778 juta Wildtrak, Rp1.195 miliar Raptor 2.0L Diesel, dan Rp1.360 miliar untuk Raptor 3.0L V6 bensin.
Dimana Ford Ranger dibuat?
Next-gen Ford Ranger merupakan produk global. Mobil ini diproduksi di lima pusat produksi di seluruh dunia, yakni; Ford Thailand Manufacturing (FTM) dan AutoAlliance Thailand (AAT), pabrik perakitan Silverton di Afrika Selatan, pabrik perakitan Michigan di AS, dan pabrik perakitan Pacheco di Argentina.
Apa perbedaan antara Raptor dan Ranger?
Dari segi penampilan Raptor lebih lebar dan tinggi dibandingkan Ranger, dan Raptor punya bentuk bagian depan lebih unik dengan gril, kap mesin, dan bemper sedikit berbeda.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.