Segini Harga Tiket Bus PO SAN Tujuan Jawa dan Sumatra, Jangan Sampai Ketipu Calo Terminal!
Enda · 28 Jan, 2025 18:02
0
0
Tarif harga tiket bus PO SAN dengan tujuan Jawa dan Sumatra tentunya berbeda tergantung jarak serta kelas yang digunakan. Perusahaan Otobus (PO) Siliwangi Antar Nusa atau yang lebih dikenal dengan PO SAN didirikan pertama kali oleh H. Hasanuddin Adnan pada 1978.
PO yang bermarkas di kota Bengkulu ini awalnya bergerak di bidang ekspedisi dengan dua unit truk berukuran kecil hingga memiliki 14 truk besar. Sejalan dengan program membebaskan Bengkulu dari isolasi dan dengan berkembangnya pembangunan Provinsi Bengkulu di era 1982-1983, H. Hasanuddin Adnan mulai merintis usaha angkutan penumpang umum.
Pada saat yang sama, Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu sedang menggalakkan program transmigrasi terutama dalam menunjang bedol desa pembangunan waduk Gajah Mungkur (Wonogiri) sehingga transportasi darat menjadi pilihan utama pada saat itu.
Hingga saat ini tercatat PO SAN telah memiliki lebih dari 94 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa. Penanganan divisi ini sekarang telah dipercayakan pada generasi kedua SAN Group, yakni Kurnia Lesani Adnan yang merupakan putra ketiga dari H. Hasanuddin Adnan.
“Semua tantangan berat itu bisa diatasi dan dilewati SAN dengan baik. Hal itu karena SAN didukung oleh penumpang setia yang selalu memilih SAN sebagai teman dalam perjalanan Sumatera-Jawa,” ujar Kurnia Lesani Adnan selaku Direktur Utama PO SAN melalui keterangan resminya.
Harga tiket bus PO SAN dalam kondisi normal ditawarkan Rp275 ribu
Seperti yang disampaikan sebelumnya, PO SAN telah memiliki lebih dari 94 unit bus dengan melayani berbagai rute Sumatra dan Jawa. Untuk trayek yang dimiliki saat ini setidaknya PO SAN mempunyai 11 tujuan pemberangkatan.
Harga tiket bus PO SAN dengan tarif normal per Januari 2025 sendiri ditawarkan mulai dari Rp275.000 sampai dengan Rp850.000.
Manjakan Penumpang, PO SAN Beri Diskon Tiket 35%, Makan Gratis Hingga Doorprize!
Bus PO SAN dengan armada Scania K360iB
Menjelang peringatan hari jadinya yang ke-35, PO SAN mempersembahkan rangkaian program apresiasi kepada para penumpang setia. Dengan tagline “35 Tahun PO SAN Melayani Anda,” perusahaan angkutan darat dengan trayek Sumatra-Jawa ini mengajak pelanggan untuk turut serta merayakan momen spesial ini pada akhir Januari 2025.
Apresiasi yang diberikan berupa potongan harga sebesar 35%, fasilitas makan, dan ada doorprize khusus bagi penumpang yang menggunakan bus SAN pada 30 Januari 2025.
“Perjalanan SAN selama 35 tahun tidaklah mudah. SAN selalu menghadapi tantangan yang luar biasa besar. Misalnya pada sekitar tahun 2014-2015, SAN harus bersaing dengan harga tiket pesawat yang luar biasa murah. Sementara pada Covid-19, dimana semua daerah ditutup dan nyaris tidak ada pergerakan orang, SAN berusaha keras untuk mengatasi kondisi yang meluluhlantakan seluruh ekonomi dunia,” tambah Pria yang akrab disapa Sani tersebut.
Interior bus PO SAN dengan kelas Super Executive
Disisi lain, Wakil Direktur PO SAN, Kurnia Lesari Adnan (Sari) menambahkan jumlah penumpang PO SAN di tahun 2024 hampir 300.000 orang. “Jumlah ini sudah melewati jumlah penumpang tahun 2019, sebelum pandemi dimulai. Tentunya hal ini merupakan apresiasi kami kepada penumpang setia yang selalu mendukung kami. Hingga saat ini, saran dan masukan yang terus diberikan dari para penumpang setia membuat SAN bertahan hingga 35 tahun lamanya,” ungkapnya.
Program Apresiasi Ulang Tahun ke-35
1. Diskon Fantastis Hingga 35%
Khusus pada tanggal 30 Januari 2025, PO SAN memberikan diskon hingga 35% untuk semua rute perjalanan. Ini adalah kesempatan emas bagi penumpang setia untuk menikmati perjalanan hemat bersama PO SAN. Diskon ini bisa didapat bagi penumpang yang membeli tiket bus di Buzzit, maupun di agen resmi penjualan tiket PO SAN.
2. Gratis Servis Makan
Selama tiga hari dari 29-31 Januari 2025, seluruh penumpang yang menggunakan layanan PO SAN akan mendapatkan gratis satu kali servis makan di rumah makan rekanan SAN. Fasilitas ini diharapkan dapat menambah kenyamanan perjalanan para pelanggan.
3. Doorprize Khusus
Untuk keberangkatan pada tanggal 30 Januari 2025, manajemen SAN juga menyiapkan doorprize menarik yang akan diundi secara langsung. Doorprize yang akan dibagikan isinya bervariasi, dari sepeda listrik, handphone, minigold, televisi dan berbagai barang elektronik lainnya. Hadiah ini merupakan kejutan spesial sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas pelanggan selama 35 tahun terakhir.
Dengan sejarah panjang dalam melayani perjalanan antar kota dan antar provinsi, PO SAN terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Perayaan ulang tahun ini menjadi pengingat atas perjalanan yang telah dilalui sekaligus motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi penumpang.
Memudahkan pelanggan dalam memesan tiket perjalanan, pada 2019 PO SAN telah menerbitkan sistem ticketing online resmi yang diberi nama Buzzit, dan telah diperbaharui pada tahun 2023 menjadi Buzzit 2.0.
Aplikasi Buzzit memberi kenyamanan bagi para penumpang dan calon penumpang melakukan pemesanan tiket bus PO SAN darimana saja dan kapan pun melalui jalur yang terpercaya. Pembaharuan ini menjadi bukti PO SAN terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpangnya di segala bidang.
Divisi transportasi SAN Group yang lebih dikenal dengan nama PO SAN merupakan moda transportasi umum angkutan syarat penumpang dengan menggunakan armada bus yang melayani beberapa tujuan pemberangkatan Jawa dan Sumatra.
Siapa pemilik PO SAN?
SAN Group adalah kelompok usaha yang didirikan oleh H. Hasanuddin Adnan, yang dirintis sejak tahun 1978. Usaha ini dimulai dari usaha angkutan barang (ekspedisi) dengan dua unit light truck sampai kemudian memiliki 14 unit truk berukuran besar.
Berapa unit PO SAN?
Hingga saat ini tercatat PO SAN telah memiliki lebih dari 94 unit bus dengan berbagai rute Sumatera dan Jawa.
Berapa tiket bus PO SAN Pekanbaru ke Jakarta?
Harga tiket bus PO SAN untuk Jakarta dari Pekanbaru berkisar dari Rp630.000. Harga tiket bus bervariasi berdasarkan musim, ketersediaan, waktu bus, dan jenis bus.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.