Mobil listrik Hyundai IONIQ 5 diklaim telah melakukan perjalanan keliling lima negara di Asia Tenggara selama 11 hari. Perjalanan Hyundai IONIQ 5 ASEAN Tour yang bertemakan 'Go Far with Zero Worries' dilakukan mulai dari Singapura, melintas beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, dan berakhir di Ho Chi Minh City, Vietnam Perjalanan ini jadi pembuktian keandalan, keramahan lingkungan, dan kemampuan jarak jauh IONIQ 5, terutama di pasar Asia Tenggara, di mana banyak yang masih meraguk

Perusahaan asal Korea Selatan, KIA, menegaskan ambisinya untuk memimpin dan mempercepat kendaraan listrik melalui tema EV Revolution. Untuk mewujudkan proyek tersebut, perusahaan memperkenalkan mobil listrik KIA terbaru tepat di acara Kia EV Day yang digelar di Yeoju, Korea Selatan berupa KIA EV5. Beberapa mobil baru tersebut digadang-gadang akan meluncur tahun 2025. Selain EV5, Kia juga menampilkan mobil purwarupa teranyarnya, yaitu Kia EV3 Concept dan juga EV4 Concept. Kedua mobil listrik ini

Harga MG4 EV sudah diumumkan, meski ada dua tipe yakni Ignite dan Magnify, namun yang dirilis baru varian Ignite yang harganya Rp649,9 juta. Kalau melihat banderol ini ternyata lebih murah Rp98 jutaan dari harga Hyundai Ioniq 5 tipe terendah. Tapi apakah dengan lebih murah, mobil listrik MG ini jadi tidak menarik? Baca juga: Harga Resmi MG4 EV Mulai Rp649,9 Juta, Lebih Murah dari Hyundai IONIQ 5! Mana yang Fisiknya Lebih Menarik? Kalau bicara desain memang sangat tergantung dari selera masing-ma

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dengan produk andalannya Hyundai IONIQ 5 ditunjuk pemerintah untuk turut serta dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang berlangsung 9-11 Mei 2023 mendatang. Tercatat, mobil listrik IONIQ 5 yang akan digunakan dalam pertemuan kepala negara tertinggi se-Asia Tenggara ini mencapai 117 unit. Hal ini pun diakui langsung President Director HMID Woojune Cha. Baca juga: Ada Insentif Sampai Rp70 Juta, Hyundai Pastika

Subsidi mobil listrik sudah diumumkan pemerintah melalui Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Selain menentukan jenis mobil yang berhak menerima insentif Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) ini, juga dijelaskan alur penerimaan subsidi nantinya. Menurut Menperin, pemberian subsidi kendaraan listrik harus tepat guna. Sehingga penerimanya benar-benar mereka yang membutuhkan kendaraan tersebut. Oleh karena itu skema pembelian mobil dan motor listrik pun telah diatur ole

Viral Hyundai IONIQ 5 baterai cepat habis. Si pemilik menceritakan kejadiannya di garasi rumahnya. Posisi baterai Hyundai IONIQ 5 dari 80% langsung drop ke 0%. Beberapa waktu lalu sebuah Hyundai IONIQ 5 viral di media sosial lantaran baterai drop dari 80 persen menjadi 0 persen pada saat hendak digunakan. Hal ini membuat mobil listrik yang dijual Rp700 jutaan tersebut terpaksa ditowing bahkan harus didorong saat masuk ke bengkel. Peristiwa tersebut terkuak setelah akun Jeeplife.id mengunggah di