Pertarungan segmen kendaraan niaga semakin sengit terutama antara Hino 200 vs Mitsubishi L300. Kedua kendaraan ini merupakan basis sasis untuk pick up yang bisa diubah menjadi mobil pick up, box, hingga blind van sesuai kebutuhan konsumennya. Sebagai catatan, PT Hino Motors Sales Indonesia pertama kali memamerkan sosok pick up chasis Hino 200 pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 silam. Bermodal mesin serupa milik Toyota Fortuner 2.8, kendaraan niaga ringan ini men

Modifikasi di dunia otomotif terbilang bebas dan tanpa batas dari segi jenis kendaraannya. Selama ada kreativitas dan tentunya biaya, kendaraan apa pun bisa dimodif. Termasuk mobil niaga ringan, Mitsubishi L300 alias Elsapek yang kerap dimodifikasi oleh penggunanya. Seperti yang dilakukan oleh Sudarwanto dengan modifikasi Mitsubishi L300 bergaya ceper. Baca Juga: Pengguna Mitsubishi L300 Euro 4 Girang, Mobilnya Irit dan Aman Tenggak Solar Subsidi! Wakil Ketua Komunitas Pecinta L300 Eltitusi Gedo

Mitsubishi L100 Minicab adalah mobil mungil yang muncul di era 1970-an. Dikenal dengan nama Minion atau Srunthul, mobil ini juga pernah menghiasi jalan raya di Indonesia. Mitsubishi Srunthul pun kerap jadi angkutan pedesaan buat membawa hasil tani. Namun siapa sangka ternyata Wuling pernah memproduksi kembaran Mitsubishi L100 Minicab. Pikap mungil itu tetap pakai logo "W", namun bukan seperti logo Wuling yang kita kenal saat ini. Baca juga: Menang Murah, Bisakah Wuling Formo Kalahkan Daihatsu Gr

Chery Sales Indonesia sebagai merek pendatang baru menunjukkan keseriusannya dalam industri otomotif nasional. Merek asal China ini bakal memproduksi lokal dua model SUV yaitu Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Adapun pemesanan kedua model ini telah dibuka pada ajang GIIAS 2022 dan produknya akan dirakit secara lokal. "Untuk pemesanan Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro ini cukup memberikan tanda jadi sebesar Rp5 juta. Nantinya unit yang diterima oleh konsumen adalah produk CKD. Kami bekerja sama dengan Handa

Belum genap setahun eksistensi DFSK Gelora blind van meramaikan kancah otomotif Tanah Air. Kiprah kendaraan niaga asal Negeri Tiongkok ini cukup sulit karena berhadapan langsung dengan Daihatsu Gran Max blind van yang mempunyai hegemoni di segmen ini. Untuk saat ini, DFSK Gelora blind van sendiri menurut situs resminya diniagakan Rp169 juta on the road Jakarta. Apabila kalian tertarik membeli mobil ini untuk kegiatan bisnis, baiknya ketahui ulasan mengenai DFSK Gelora blind van berikut ini. Baca

DFSK Gelora E dengan teknologi elektrifikasi, secara resmi telah dapat dipesan mulai kamis (15/04) ini, berbarengan dengan pembukaaan IIMS Hybrid 2021. DFSK Gelora E tipe minibus ditawarkan dengan harga Rp510 juta - Rp520 juta, sementara model blind van berada di harga Rp480 juta - Rp490 juta. Kehadiran DFSK Gelora E menjadi langkah awal menghadirkan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. "DFSK siap melaju memasuki era kendaraan listrik di Indonesia, secara aktif mengikuti seruan pemerinta