Saat debutnya di tahun 2018 lalu, Wuling Motors menghadirkan Cortez dalam dua varian yaitu 1.8 dan 1.5 turbo. Sayangnya varian 1.8 ini kiprahnya sangat singkat, karena harus pensiun dini pada 2020 lalu. Kini populasi Cortez 1.8 pun cukup langka karena penjualannya yang cuma sedikit. Pihak Wuling Motors menyebut bila pihaknya ingin fokus pada Cortez 1.5 Turbo, sehingga menghentikan produksi 1.8 pada 2019. Sebagai informasi, mesin 1.5 turbo di Cortez sama seperti yang digunakan pada Almaz sehingga

Pameran otomotif merupakan ajang untuk tampil para produsen dengan lini produk terbaiknya. Mulai dari yang entry level hingga varian paling tinggi. Sebagian besar tentu saja akan disajikan guna menggoda para pengunjung. Tak terkecuali di pameran skala besar seperti GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Para peserta juga mencoba menjajakan varian produknya yang terlengkap. Mulai dari yang harganya Rp100 juta - Rp200 jutaan, hingga mobil termahal di GIIAS 2021. Karena tentu saja

Kia menjadi brand yang sudah menyatakan diri ikut serta dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Dan di pameran otomotif ini, pabrikan Korea itu akan membawa Kia Sedona 2022. Hal ini ditegaskan langsung oleh Ridjal Muljadi, Promotion Department Head PT Kreta Indo Artha. Grand Sedona memang sebenarnya bukan produk baru di Indonesia. Modelnya sudah dijajakan di dalam negeri oleh PT Kreta Indo Artha selaku Agen Pemegang Merk (APM) Kia. Namun unit Sedona yang akan di tamp

Staria menjadi jagoan baru Hyundai di kelas Big MPV. Dan sebenarnya, Hyundai juga punya kompetitor rekan satu negara, yakni Kia Grand Sedona atau di negara lain pakai nama Kia Carnival. Antara Hyundai Staria vs Kia Grand Sedona tentu punya ciri khas masing-masing. Hyundai terlihat mengunggulkan desain futuristik pada Staria. Mulai dari sisi eksterior hingga interiornya. Namun tentu saja Hyundai tak melupakan adaptasi teknologi tinggi di MPV berpintu geser ini. Termasuk sederet fitur keselamatan

Segmen mobil keluarga dalam hal ini MPV selalu menjadi primadona di kalangan konsumen Indonesia. Sudah seperti tradisi, masyarakat kita mencari mobil yang kapasitas angkutnya banyak namun juga nyaman. Bicara soal kenyamanan, apakah fitur captain seat ini cukup menunjang di MPV keluarga? Di kelas mobil MPV, kehadiran jok captain seat di Indonesia terbilang langka. Sejauh ini, fitur captain seat ini kebanyakan tersedia di mobil kelas mahal. Sangat jarang MPV di rentang harga Rp200 sampai 300 jutaa

Mobil keluarga masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Wuling Cortez 2020 dengan interior kabin yang lapang, muat 7 penumpang, serta harganya juga relatif terjangkau menjadi keunggulan yang menggiurkan. Perkembangan teknologi membuat pabrik selalu berusaha menghadirkan fitur yang bersahabat. Misal transmisi CVT. Wuling Cortez CT merupakan mobil MPV dengan harga Rp 236 jutaan sampai dengan 290 jutaan. Mobil ini telah memiliki opsi transmisi CVT dan juga menyediakan ruang yang paling besa