Jeep Gladiator

Jeep Gladiator merupakan truk pickup medium yang pertama kali diperkenakan pada Los Angeles Auto Show 2018. Jeep Gladiator merupakan truk pickup pertama yang diproduksi Jeep setelah Comanche didiskontinu pada 1992.

Jeep Gladiator hadir dengan beberapa varian, yakni Sport, Sport S, Overland, dan Rubicon. Tapi, yang dipasarkan di Indonesia hanya varian Rubicon.

Di Indonesia, Jeep Gladiator dipasarkan dengan harga Rp 2,1 miliar. Jeep Gladiator Rubicon JT bermain sendirian di kelasnya. Tidak ada mobil jip double cabin mewah lainnya yang sekelasnya.

Jeep Gladiator Rubicon JT dibekali dengan mesin Pentastar 3.6L V6, DOHC, dengan kapasitas mesin 3.604 cc. Mesinnya dipadukan dengan sistem transmisi otomatis 8 percepatan yang disalurkan ke empat roda (4WD).

Desain Jeep Gladiator

Desain eksterior dari Jeep Gladiator Rubicon JT bisa dikatakan sangat mirip dengan Jeep model Wrangler tipe Rubicon. Bagian depan Jeep Gladiator dihiasi dengan desain grille yang legendaris. Oleh Jeep, desain ini disebut dengan "Seven Slot Grille". Grille tersebut juga dilengkapi dengan sepasang lampu depan berbentuk bulat yang sudah mengandalkan teknologi LED berukuran 7 inci. Pada fender depan juga terdapat lampu senja atau Daytime Running Lights (DRL) yang tipis.

Jika lihat bagian sampingnya, baru terlihat perbedaan Gladiator dengan Wrangler. Truk pickup ini sangat panjang, karena selain double cabin, ada juga tambahan bak angkut belakang. Dimensi Jeep Gladiator juga lebih tinggi dari Wrangler. Kaki-kakinya juga terkesan tangguh berkat penggunaan overfender pada bagian depan dan belakang.

Bagian belakang atau pada bagian baknya, Jeep Gladiator memiliki pintu yang bisa dibuka dengan mudah. Ban cadangan yang biasa diletakkan di belakang, dipindahkan ke bagian bawah bak.

Jeep Gladiator Rubicon JT didesain oleh Tayler Langhals. Mobil ini diproduksi di Ohio, Amerika Serikat. Truk pickup ini menggunakan platform yang sama seperti Wrangler JL.

Interior Jeep Gladiator

Di bagian dalam kabin Jeep Gladiator Rubicon JT, bagian dasbornya dilapisi dengan warna abu-abu dan penambahan aksen silver anodized. Bisa dibilang tata letak dasbor pada Jeep Gladiator Rubicon ini tak jauh berbeda dengan Jeep CJ (Civilian Jeep) yang klasik. Tapi, tentunya dengan beberapa sentuhan modern pada beberapa bagian. Namun, tata letak tombolnya dinilai tidak terlalu ergonomis.

Untuk tempat duduknya, Jeep Gladiator tidak terlalu sesuai dengan postur tubuh orang Indonesia pada umumnya. Posisi duduknya tergolong tinggi dan terasa agak kaku. Tapi, sandaran kepalanya terasa cukup pas.

Di bagian belakang Jeep Gladiator, pada kaca terdapat jendela kecil yang dapat dibuka dengan cara digeser. Ukurannya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk meletakkan sesuatu ke bak belakang.

Fitur Jeep Gladiator

Jeep Gladiator juga dibekali dengan beberapa fitur unggulan. Salah satunya adalah Selec-speed Control yang dapat membantu pengemudi ketika bermanuver di medan off road. Dengan fitur ini, pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas dan rem, cukup mengendalikan setir atau kontrol mobil agar tetap berada pada jalurnya.

Selain itu, Jeep Gladiator dilengkapi juga dengan fitur Command Trac 4x4 yang dapat membantu dalam berkendara off road di segala cuaca. Fitur ini bekerja dengan dukungan sistem shifton-the-fly part time yang membagi torsi menjadi rata 50:50 antara as roda depan dan belakang. Sehingga, kontrol mobil saat off road akan lebih mudah. Peralihan dari mode 2WD ke 4WD dapat dilakukan dengan mulus hingga kecepatan sekitara 72.5 km/jam.

Jeep Gladiator juga memiliki fitur OFF-ROAD+ yang mampu menyesuaikan secara otomatis ketika sedang berkendara di medan 4-HI (pasir atau lumpur) atau 4-LO (menaiki bebatuan). Soal kenyamanan berkendara, sudah dilengkapi dengan suspensi Fox Shock dengan bodi aluminium yang memiliki diameter 2 inci. Suspensinya sangat mumpuni di medan off road, tapi juga mampu memberikan kenyamanan maksimal saat melaju di jalan raya.

Fitur Jeep Gladiator lainnya yang berguna saat berkendara di medan off road adalah Rock-Track 4x4. Fitur ini memungkinkan mobil dapat berjalan pelan agar pengemudi lebih dapat mengontrol dan meningkatkan torsi untuk bisa melalui medan off road tersebut. Fitur Rock-Track 4x4 juga terintegrasi dengan fitur Tru-lok Differential yang dapat membantu pengemudi untuk melakukan penguncian secara elektronik pada bagian depan dan belakang agar torsi yang dikeluarkan lebih maksimal.

Performa Mesin Jeep Gladiator

Jeep Gladiator Rubicon JT dibekali dengan mesin Pentastar 3.6L V6, DOHC, dengan kapasitas mesin 3.604 cc. Mesinnya dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 289 PS pada putaran mesin 6.450 rpm dan torsi maksimumnya mencapai 353 Nm pada putaran mesin 4.400 rpm. Mesin Pentastar ini dipadukan dengan sistem transmisi otomatis 8 percepatan yang disalurkan ke empat roda (4WD).

Kenyamanan Berkendara Jeep Gladiator

Kenyamanan berkendara yang ditawarkan truk pickup ini tidak sebaik mobil jip lainnya. Posisi duduk Jeep Gladiator agak kaku, tapi suspensi yang disematkan sangat mumpuni untuk melibat medan off road atau melaju di aspal jalan raya.

Konsumsi Bahan BakarJeep Gladiator

Dengan berbekal mesin Pentastar 3.6L, Jeep Gladiator Rubicon JT memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup boros. Konsumsi bahan bakar untuk berkendara di perkotaan diklaim 8,9 km/liter. Sementara untuk berkendara di jalan tol, konsumsi bahan bakarnya mencapai 11,4 km/liter.

Untuk seorang pencinta mobil off road atau merek Jeep, Jeep Gladiator patut untuk dimiliki. Apalagi jika Anda memiliki kebutuhan mobilitas yang tinggi di jalur off road. Desain Jeep yang khas, fitur off road yang mumpuni, serta performa mesin yang tak mengecewakan, tentunya sesuai dengan harga yang harus dibayarkan juga.