Hebatnya, mesin ini hanya mengandalkan tiga batang piston untuk tetap menggerakan mesin dan membuat mobil
banyak dalam waktu singkat, ini jadi sinyal kamu harus ke bengkel untuk memeriksa kebocoran bagian piston
menggerakan atau mendorong yang disebut juga akselersi.Besarnya torsi dihasilkan tergantung dari dorongan piston
Selain itu velgnya sudah diganti ukuran 18 inci forged aluminium.Di kap mesin ditambahh kisi-kisi udara
Pergerakan antara piston, intake valve dan exhaust valve dalam mesin perlu selaras dan butuh penghubung
mesin berkode L15B7 dengan kubikasi 1.498 cc dengan karakter overstroke engine yang memiliki langkah piston
Jika onderdil yang rusak seperti piston, ring piston, cylinder liner atau boring, metal, dan valve, maka
Mesin juga dinilai lebih efisien dibanding versi sebelumnya berkat penggunaan coating pada bagian piston
kemiripannya dengan MINI John Cooper Works GP.Hot hatch ini hadir dengan velg 18-inchi lightweight forged
Mesin ini hanya mengandalkan tiga buah piston.
Memang kejayaan mesin rotary berakhir sejak Mazda menghentikan penggunaan mesin dengan piston berbentuk
Yaris berhasil dilengkapi sistem pengereman bermodelkan 2-piece Ventilated & Slotted Disc with 4-piston
pembakaran.Ruang bakar yang pertama adalah “main combustion chamber” yang terletak diatas piston
Pasalnya, diameter piston (bore) kedua mesin tersebut menggunakan diameter 72,5 mm.
RToyota GR Yaris dilengkapi sistem pengereman bermodelkan 2-piece Ventilated & Slotted Disc with 4-piston
Mengimbangi performa impresifnya, di balik pelek tampak kaliper tetap empat piston di gandar depan dan
Hal ini dikarenakan kampas rem yang menipis akan memaksa piston pada kaliper bergerak atau terdorong
teknologi Direct Injection pada mesin Isuzu Panther, Mesin ini hanya memiliki satu ruang bakar diatas piston
buang yang sejalan.Baik Timming Belt maupun Timming Chain bertugas menyesuaikan waktu pergerakan antara piston
Keempat roda dikawal rem lansiran M Sport dengan kaliper empat piston di depan dan kaliper dua piston
Vertex Forged Replica Piston Kit - 24098B https://t.co/fmcMuFfulh eBay https://t.co/ncazXT6pWT
WISECO 4674M08700 PISTON FORGED 1mm OVR BORE BIG 350cc Yamaha XT350 TT350 4674P4 https://t.co/IU0d6Po44x eBay https://t.co/6Fo2LjJ1nc
Wiseco High-Performance Forged "K" Piston Kit - K1684 https://t.co/92Cet8yu5a eBay https://t.co/bSLOJv3Z3p
New Vertex Forged High Compression Piston Kit 24457C For Kawasaki KX 250 F 2020 https://t.co/srbTA2XTKh eBay https://t.co/sqIq7dq0tK
S&S Cycle Forged Piston Kit (74ci.)-.020 Oversize ,9:1 High Compression-106-5505 https://t.co/z2nV6JNjDY eBay https://t.co/WYnCk78CFO
S&S 106-5555 Forged Piston Kit https://t.co/bfwtXxqCJr eBay https://t.co/TF3ROn3XHW
Wilwood Caliper-Forged DynaliteI 1.75in Pistons 1.10in Disc https://t.co/67M74l1AJ9 eBay https://t.co/4iAsBODu65
S & S Cycle 92-1902 Forged Piston Kit https://t.co/ug0h212CKl eBay https://t.co/7VSpMCiLDv
New Vertex Forged Replica Piston Kit 24266B For Polaris Sportsman 850 X2 11 https://t.co/XsksxngJF5 eBay https://t.co/TSJ2X4x073
KB Performance Super-Duty Forged Piston Kits 10.0:1 Comp +.010 #KB662LCA.010 https://t.co/jUIjfzQAsK eBay https://t.co/U1aI0smDPy
Sebenarnya tidak bisa disamaratakan sih, karena setiap mesin kan peruntukkannya beda dan untuk beberapa kasus ,piston gap ,yang terlalu presisi juga kurang baik untuk mesin harian, dan jenis bahan piston juga sangat berpengaruh dalam kualitas. Ambil contoh ,piston ,balap, jelas dalam keadaan ini ,piston ,yang diproduksi dengan mesin CNC lebih unggul karena memang mesin memerlukan kepresisian yang tinggi sesuai peruntukkannya, sepengetahuan saya ,gap ,atau celah ,piston ,balap sangat kecil ,(bisa dibawah 0.0001mm), karena memang kompresi harus sangat dijaga agar tidak bocor + mesin ,"berteriak", di putaran tinggi. Anda perhatikan tabel diatas, semakin ekstrim penggunaannya maka ,piston ,semakin kecil pula jarak main atau gap antara ,piston ,dan ,ring,, hal ini akan lebih mudah dilakukan dengan mesin CNC yang presisi daripada mengandalkan cetakan saja. Selain itu, dengan mesin CNC berat ,piston ,bisa dikurangi dengan cara memotong bagian yang tidak diperlukan, memang juga bisa dilakukan dengan cara manual seperti dibubut tapi, (sekali lagi), tingkat kepresisian yang dihasilkan berbeda dengan mesin CNC, oleh karena itu untuk penggunaan ,street performance, atau balap ,piston ,yang didesain dan dikerjakan dengan mesin CNC lebih unggul. Contohnya seperti piston diatas, perhatikan garis yang dihasilkan oleh mesin CNC dimana salah satu fungsinya adalah mengurangi beban dan memodifikasi aliran gas, untuk mencapai hal ini jelas mesin CNC lebih unggul daripada mesin bubut biasa. Sementara mesin harian tidak perlu kepresisian yang sangat ekstrim, contohnya piston Kijang 3K diatas yang bisa saja ,gap,nya lebar karena mesinnya tidak beroperasi di putaran tinggi karena mesinnya tidak didesain untuk itu, oleh karena itu tidak diperlukan ,piston ,dengan kepresisian tinggi. Apa artinya mesin biasa tidak bisa pakai ,piston ,dengan proses CNC? mungkin saja bisa tapi percuma mengingat peruntukkannya yang berbeda, kan mesin harian tidak akan dipakai sampai RPM tinggi. Kalau yang ditanya hanya mana yang lebih berkualitas tanpa memperhatikan bahan baku dari ,piston,, jelas ,piston ,yang diproduksi dengan sistem full CNC lebih baik karena lebih presisi, namun tidak diperlukan dalam mesin harian oleh karena itu jarang dilakukan atau digunakan, ,piston ,dengan teknologi CNC biasanya dipakai pada arena balap atau mesin performa tinggi.
Soalan nya kurang tepat ya.. Diasil itu sekadar coating pada silider bor nya, bukan bahan piston. Zaman sekarang hampir semua piston itu dibuat dari aluminium alloy, cuma beda dikit komposisi alloy nya aja dari pabrikan jenama lain lain nya. Lebih baik atau lebih kuat itu tergantung pada penggunaan di mesin jenis apa.. mesin solar itu piston nya bakal paling kuat kerna mesin nya tinggi banget kompresi nya.. mesin bensin turbo charged itu biasa nya pake forged pistons waktu modif untuk horsepower lebih tinggi. Mesin pabrikan Naturally Aspirated biasa nya cast aluminium alloy piston udah pas banget.
Sepegetahuan saya mas di dunia ini ada dua tipe ,piston,, satu piston tempa (,forged piston) ,dan piston cetak ,(cast piston) Seperti namanya, piston tempa dihasilkan dengan cara ditempa seperti keris dan dipress menggunakan mesin hidrolis, keuntungan piston tempa adalah bobotnya yang ringan, tentunya piston tempa pas untuk keperluan balap karena ringan. Otomatis piston tempa bisa mencapai putaran mesin lebih tinggi. Contoh piston tempa. Bandingkan ukurannya dengan piston cetak, piston tempa lebih tipis daripada piston tempa. Sementara piston cetak dibuat dari besi cair yang dicetak, jadi bahan piston dialirkan ke cetakan dan langsung didinginkan. Piston cetak, bandingkan dengan piston tempa yang lebih tipis. Sementara bahan pembuatannya beragam mulai alumunium dan dicampur silikon/tembaga/nikel agar lebih kuat. Jika anda ingin membuat piston dengan mutu baik maka anda harus menentukan untuk apa piston tersebut, piston untuk kendaraan harian tentu berbeda dengan kendaraan balap. Selain itu penentuan campuran bahan piston juga penting karena jika anda hanya mengandalkan alumunium murni bisa memuai didalam ruang bakar.
Piston speed adalah kecepatan rata2 piston didalam mesin. Biasanya mekanik mengubah piston speed untuk meningkatkan kemampuan mesin agar mesin bisa berkitir pada rpm yang lebih tinggi lagi Akan tetapi akan berpengaruh pada daya tahan. Berikut adalah batasan m/s dan peruntukannya bagi kendaraan. Untuk kendaraan2 bermotor keluaran pabrik biasanya piston speednya berada dikisaran 18 m/s. Sedangkan untuk keperluan balap piston speednya bisa mencapai 30m/s akan tetapi untuk mencapai 30 m/s motor balap diindonesia masih jarang dikarnakan material dan teknologi yang digunakan masih kurang mumpuni, dan sekalipun itu ada pasti harganya juga mahal. Biasanya Untuk motor upgrade kelas harian yang menggunakan piston tipe casting piston speednya tidak boleh melebihan 21 m/s ( kalau mebihi batas yang sudah ditentukan maka kerusakan mesin pasti tidak bisa dipungkiri) karna memang menaikan kemampuan mesin dengan meningkatkan piston speed maka konsekwensinya daya tahan dari mesin itu sendiri. Akan tetapi kalau mau lebih aman bisa menggunakan piston/ seher tipe forged karna piston speednya bisa tahan sampai 28 m/s. Untuk piston tipe casting dan forged sendiri diindonesia juga banyak. rumus untuk menghitung piston speed 2xlangkah(stroke)xrpm yang dinginkan/60= Contoh motor honda beat 2x55x11.000/60=20,16 Maka untuk motor honda beat yang ingin diupgrade dengan mengganti piston yang lebih besar (bore up) dengan menggunakan piston tipe casting (21m/s) masih aman. Dengan syarat rpm motor tidak melebihi 11.000 rpm. Bisa dilakukan dengan cara menyetel limit cdi agar tidak melebihi rpm 11000 rpm.
Oke kali ini saya beri jawaban dengan lebih kepada pendekatan teknis, batasan limiter yang di set pabrik adalah batas aman yang digunakan untuk kendaraan penggunaan harian. Pembahasan untuk limiter ini cukup panjang sebenarnya, saya coba jawab sesingkat dan sesederhana mungkin namun tetap mencakup keseluruhan konsep. Batas limiter ini adalah batas putaran mesin, bukan kecepatan kendaraan ya, karena di kendaraan ada yang namanya ESS (engine speed sensor) dan VSS (vehicle speed sensor) serta berlaku untuk mesin motor, mobil bensin atau Diesel, genset hingga mesin kapal. Lalu Apa acuannya? Acuannya adalah PISTON SPEED, karena acuannya adalah piston speed maka disini lebih khusus kepada mesin ICE (Internal Combustion Engine) dengan sistem piston, karena ada mesin ICE Rotary wankel. Satuan yang digunakan untuk piston speed adalah meter per second (ms). Kenapa pakai satuan Piston speed? ICE piston engine mendapatkan tenaga dari pergerakan naik turun piston karena adanya ledakan bahan bakar, pergerakan ini menghasilkan gaya gesek antara piston dan dinding silinder Semakin cepat piston bergerak maka semakin besar panas yang dihasilkan, di sisi lain piston dan dinding silinder umumnya memiliki jenis material yang berbeda, dan karena perbedaan material ini maka tingkat pemuain akan berbeda. Suhu ideal di ruang bakar dijaga pada kisaran 90°-95°C, jika lebih dari suhu tersebut pada waktu yang lama, piston dan silinder akan memuai, gejala akan diawali dari piston macet sehingga mesin mati/stall, dalam kondisi yang lebih ekstrim material yang lebih lemah akan crack atau pecah. Lalu Apa saja yang mempengaruhi penentuan piston speed? Oke, sebelum masuk kepembahasan bagaimana menentukan piston speed, perlu kita ketahui dulu klasifikasi piston speed untuk berbagai mesin. 8.5m/s untuk genset dan mesin kapal 11m/s untuk mobil truk dan kereta diesel 14m/s untuk kendaraan penumpang diesel 16-19m/s untuk mobil dan motor mesin bensin reguler 20–25m/s untuk mobil/motor sport mesin bensin >25m/s - 30m/s untuk mobil balap hingga kelas formula 1 Oke masuk ke persoalan penentuan piston speed Kapasitas mesin, makin besar isi silinder maka makin kecil rpm yang bisa didapat, karena piston speed dipengaruhi oleh langkah piston, contohnya motor 150cc itu bisa sampai 11.000-14.000 rpm, tetapi mesin diesel pembangkit listrik atau kapal berputar paling hanya sekitar 600-900rpm saja. Sistem Pendinginan/Cooling System dari mesin tersebut, mesin genset dan mesin kapal cenderung digunakan secara statis atau di area dimana pertukaran panas atau heat exchange yang lambat, sehingga mensetting RPM mesin terlalu tinggi akan meningkatkan resiko. tidak seperti mobil/motor yang bergerak, saat semakin tinggi kecepatan maka semakin besar pertukaran panas dapat terjadi. Limit Piston speed dan RPM mesin bisa kita naikkan jika kapasitas Pendinginan mesin kita tingkatkan, contohnya pendingin air akan lebih bagus dari pendingin udara. Langkah Piston, ya ini terutama untuk mesin dengan kapasitas yang sama jika beda konfigurasi maka akan berbeda pula limitnya. Kita ingat konfigurasi diamter x langkah piston dimana ada 3 jenis, yaitu overbore: untuk mesin dengan diameter lebih besar dari langkah piston Square: jika diameter sama dengan langkah piston Overstroke: jika diameter piston lebih kecil dari langkah piston. Contoh dari aplikasi ini silahkan lihat limiter motor 150cc, Yamaha R15 (Overstroke engine, limiter 10.500-11.000rpm) dan Suzuki GSXR150 (Overbore Engine, limiter 12.500-13.000rpm) Material mesin, untuk mobil/motor standar harian pabrikan hanya mensetting pada 16-19m/s karena yang dikejar disini adalah efisiensi mesin dan cukup untuk menghasilkan tenaga, ya hanya sampai pada batas cukup atau sedikit di atas kompetitor, karena yang dikejar adalah efisiensi dan low cost. Cara yang ditempuh pabrikan biasanya adalah meningkatkan kinerja pembakaran, meminimalisir gesekan mesin dengan membuat mesin yang lebih presisi sehingga kualitas material mesin bisa diturunkan yang berefek pada harga final product yang lebih terjangkau. ,Titik kritis piston speed untuk produk masal umumnya adalah 21m/s. Tujuan penggunaan, mobil /motor harian kebanyakan hanya digunakan untuk bepergian dari poin A ke poin B, sedangkan mesin genset, dihitung berdasarkan running hours. Mobil sport atau bahkan mobil balap dieksplorasi dan dieksploitasi untuk mengeluarkan sebanyak mungkin kuda yang tersembunyi sehingga pemberian part-part eksotis seperti piston tempa atau forged piston, silider berlapis nikel nikasil, Diasil dll, strengthened conrod, titanium valve, pendingin yang lebih advance bahkan sampai kualitas dan debit bahan bakar yang lebih banyak. Bagaimana cara menghitung RPM dari piston speed? Rumus umum :, (2 x Stroke x RPM)/60 2 : dua kali gerakan naik turun piston menghasilkan 1 putaran mesin (RPM) Stroke : Panjang langkah Piston RPM : redline limiter yang tertera di speedometer atau disetting melalui ECU 60 : karena satuan putaran dihitung dalam menit maka dibagi 60 agar menjadi satuan detik. Contohnya, Honda Jazz mesin L15A 1500cc bensin, Stroke 89.4mm, redline limiter 6600rpm (2 x 89.4 x 6600)/60 : 19668 mm/s : ,19,668 m/s -> masih jauh dari batas 21m/s Motor Sport Yamaha R15 V2.0 150cc, mesin 2PV, stroke 58,7mm, redline 10500rpm (2 x 58,7mm x 10500)/60 : 20545, ,mm/s :, 20,55 m/s Motor Sport Suzuki GSXR150 150cc, stroke 48,8, ,mm (2 x 48.8, ,mm x 13000)/60 : 21146, ,mm/s : ,21.15m/s Nah dari contoh kelihatan ya, bahwa asal piston speed ga jauh dari 21m/s itu masih aman, kalau mau di geser naik limiternya maka sistem Pendingin dan material mesin wajib di upgrade.
Karena material dan proses produksinya beda Contoh piston, ada jenis cast iron piston, dimana piston hanya dibentuk dengan besi cair yg dicetak lalu mengeras. Dan forged piston, dimana besi cetak tadi ditempa lagi agar kekerasannya meningkat Proses produksi dan material ini menyebabkan harga berbeda, namun harga bisa dimanipulasi kok, bisa saja barang KW kan? Ada juga faktor cacat produksi, pada produk dengan quality control yg buruk, kadang2 membelinya seperti bertaruh, mana yg awet mana yg tidak
Die alumunium silicon ,atau disingkat Diasil , adalah teknologi yang dikembangkan oleh Yamaha pada inner boring atau dinding silinder block mesin. Pada block Diasil , ,alumunium alloy ,sebagai bahan dasarnya dicampur dengan silicon sebanyak 20%, , . Pada block mesin konvensional terbagi menjadi 2 jenis yaitu ,cast steel liner aluminium sylinder ,dan ,plated cylinder. ,Kedua jenis ini memeliliki kekurangan dan kelebihan masing-masing , ,cast steel ,memiliki ongos produksi rendah namun kurang baik dalam distribusi panas dan ,plated cylinder, baik dalam distribusi panas namun tinggi dalam ongkos produksi , nah teknologi Diasil ini adalah jalan tengahnya ongkos produksinya rendah namun distribusi panasnya baik. Selain baik dalam distribusi panas , blok mesin yang menggunakan Diasil 30% lebih ringan dari blok mesin konvensional dan lebih ,recyclability. ,Tekonologi Diasil ini dipadukan dengan ,forged piston ,alias piston tempa. Penggunaan piston tempa dikarenakan lebih tahan panas sehingga lebih kuat untuk power yang besar. Kekurangan dari block Diasil adalah tidak bisa dikorter atau ,oversize , ,jadi kalau baret atau kena ,overheat, harus ganti block baru, , . Kalau gak mau ganti yang baru karena mahal bisa dilakukan tanam boring , namun ya tidak bisa sebaik dengan block baru.
Ini jawaban saya pribadi, jadi untuk suku cadang mobil saya bagi beberapa kategori Consumable Part Eksterior Body Part Interior Body Part Engine and Transmission Wheel and Suspension Unluckily, mobil saya termasuk langka, ya mobilnya ya Partnya. Untungnya mereka tidak cepat rusak dan Abuse able. Karena budget maintenance saya sangat terbatas, maka memang saya tidak mengganti semua dengan part ori. Ada beberapa part aftermarket yang saya gunakan. Consumable Part Part disini bisa dikatakan juga Fast Moving Part, yaitu part mobil yang sifatnya konsumsi atau akan habis baik itu manfaat atau jumlahnya dalam waktu tertentu, seperti Ban, Kampas Rem, Kampas kopling, oli/lubricant dan Filter-filer dll. Karena komponen ini sering diganti, biasanya pilihannya cukup beragam, bahkan beda brand mobil kadang berasal dari supplier yang sama. Untuk hal ini saya memilih yang saya anggap cocok, kadang sesui rekomendasi dan original pabrikan seperti kampas kopling/timing belt, karena biarpun consumable, ini part penting mesin. Untuk Busi kadang saya cari yang lebih bagus, namun untuk filter-filter saya cari yang lebih murah tapi dari brand terkenal entah Sakura, Denso atau Bosch. Eksterior Body Part Sebenarnya cukup jarang gantinya, Part ini tergantung ada diposisi mana. Kalau posisi atas Bumper, side skirt ke atas maka saya cari yang original termasuk headlamp, untuk bagian sekitar bumper pakai dari Aftermarket tidak masalah. Karena biasanya part aftermarket itu kurang presisi, untuk headlamp juga lebih cepat berubah warna kekuningan kalau bukan yang asli. Kalau untuk repainting, saya punya langgannan yang cukup terpercaya. Interior Body Part Ini jarang rusak, cuma kalau sudah bulukan kadang gatel juga mau ganti dan milik saya kalau mau yang KW sekarang hanya bisa impor dari China lewat Olshop, di lokal hanya tersedia part ori. Engine and Transmission Hanya Busi, O2 sensor dan Koil yang saya berani pasang bukan aslinya. Lainnya harus original. Part aftermarket mesin berani pasang jika spec di atas original. Seperti forged piston atau conrod. Wheel and Suspension Untuk part yang ini, Shock Absorber yang harus original buat saya. Bushing, karet boot, link dan hub biarpun masa pakai pendek tapi masih bisa, diteloransi, karena umumnya part original itu butuh waktu inden. Untuk kampas rem, selama dari brand terkenal seperti Bendix, Nissin dll, masih oke buat saya.
Sebelum saya menjawab pertanyaan ini, mari mengenal jenis piston dari cara pembuatannya : Ada 2 cara pembuatan ,piston,, yang pertama adalah ,forged piston, : Sesuai namanya, ,forged piston, dibuat dengan cara ditempa seperti pedang atau golok oleh pandai besi. Forged piston, dibuat dari campuran ,alumunium ,dan silikon yang dituang dalam keadaan cair kemudian ditempa sampai menjadi ,piston,, kelebihan dari forged piston ini lebih kuat dan ringan, selain itu juga lebih presisi. Satunya, cast piston, atau cetak. Prosesnya berbeda dengan ,forged piston, karena, cast piston ,dibuat dengan cara langsung dicetak, jadi besi cair langsung dituang ke cetakan dan didinginkan. Kembali ke pertanyaan. Sebelum anda menggunakan forged piston ada beberapa hal yang harus dipikirkan seperti : Berapa putaran maksimal mesin anda? Berapa rasio kompresi mesin anda? Forged piston, lebih menang dalam aplikasi putaran mesin tinggi karena ,ringan. Bayangkan anda mengangkat barbel yang beratnya 5 kg dan 3 kg, mana yang lebih cepat anda angkat? pasti yang 3 kg kan? Anggap saja ,piston ,adalah barbel anda, semakin ringan ,piston ,maka semakin tinggi atau sering putaran mesin anda, misalkan dengan ,piston ,standar hanya bisa 10K RPM dengan, forged piston, mampu mencapai 13K RPM. dan karena bobotnya lebih ringan otomatis tarikan awal lebih ringan karena mesin tidak perlu tenaga ekstra untuk mengangkat ,piston. Jika mesin anda mampu mencapai putaran mesin setinggi itu, kalau tidak ya percuma. Yang kedua,, forged piston, lebih mampu menahan kompresi tinggi karena area ,dome piston, lebih tebal daripada ,cast piston, dan kekuatan ,forged piston, lebih tinggi karena proses pembuatannya yang lebih presisi dan bahan pembuatnya berbeda. Secara simpelnya, penggunaan ,forged piston, ,memang bisa meningkatkan tenaga, namun tidak semudah itu, ada beberapa modifikasi yang wajib dilakukan seperti meningkatkan kompresi dan menaikkan, rev limiter, agar piston bisa bekerja semaksimal mungkin. Forged piston ,berguna jika mesin anda berkompresi tinggi dan mampu meraung hingga putaran mesin tinggi, jika mesin anda hanya bisa berputar sampai, katakanlah 7000RPM maka penggunaan forged piston sedikit tidak berguna karena secara performa anda tidak akan bisa merasakan secara signifikan. Daripada uangnya dibuat beli ,piston,, ganti saja dulu ,camshaft ,durasi tinggi dan pernya, setidaknya mesin bisa bernafas lega terlebih dahulu sebelum anda mulai bermain ,piston.