3 Alasan Suzuki GSX-150 Bandit Bekas Lebih Layak Dipilih Ketimbang Yamaha Vixion
Harry · 4 Okt, 2021 18:11
0
0
Kualitas motor buatan Suzuki harus diakui termasuk bandel dan kuat. Meski ada juga stigma negatif seperti harga suku cadang yang lebih tinggi dari merek lain, namun hal itu sepadan dengan masa pakai panjang sehingga jika dihitung tetap murah.
Dari antara produk motor sport Suzuki saat ini, model Suzuki GSX-150 Bandit bisa menjadi pilihan yang tepat. Desainnya sporty, dengan menawarkan posisi berkendara nyaman jika dibandingkan Suzuki GSX-S150 atau bahkan Suzuki GSX-R150 sekali pun.
Alasan paling utama lantaran Suzuki GSX-150 Bandit menggunakan jok model tandem, bukan terpisah seperti halnya kedua saudaranya tadi. Busa joknya pun empuk, membuat motor ini nyaman diduduki berlama-lama.
Harga Suzuki GSX-150 Bandit Bekas Dari Rp 14,5 Jutaan
Untuk penikmat motor bekas, salah satu bagian yang menyenangkan adalah bisa membeli motor bekas tahun muda dengan harga murah. Suzuki GSX-150 Bandit ini termasuk salah satu model yang menarik dan sesuai dengan kriteria tersebut.
Pasalnya kalian bisa memiliki motor ini hanya dengan nominal mulai dari Rp 14,5 jutaan saja untuk rakitan tahun 2018. Dan harga barunya saat ini diangka Rp 27,3 juta on the road Jakarta. Hemat banyak bukan?
Melihat pasarnya, Yamaha Vixion menjadi salah satu kompetitor terdekat dari motor ini. Keduanya sama-sama memiliki penampilan menarik, jok tandem dan punya keunggulan masing-masing yang jadi nilai jualnya.
Apalagi harganya pun relatif mirip-mirip. Kemunculannya memang hanya selang 1 tahun saja, Yamaha Vixion model terakhir rilis tahun 2017 sementara Suzuki GSX-150 Bandit lahir tahun 2018.
Namun kami menemukan setidaknya 3 alasan kenapa kalian harus mempertimbangkan Suzuki GSX-150 Bandit ketimbang Yamaha Vixion, jika ada niatan untuk menebus motor sport naked bermesin 150 cc.
Menggunakan jantung mekanis yang sama dengan dua saudaranya, Suzuki GSX-150 Bandit menawarkan kinerja yang luar biasa. Performa mesinnya unggul, dengan limiter mesin mencapai 13.000 rpm, sehingga memiliki putaran atas yang sangat kuat.
Mesinnya berkubikasi 147,3 cc, piston tunggal, DOHC 4 katup pendingin cairan. Yang andalkan piston berukuran 62 mm dan langkah piston 48,8 mm. Mesin berkarater over bore ini memiliki ciri khas putaran menengah sampai atas yang lebih kuat.
Output yang mampu dihasilkan mesin ini mencapai 19,1 PS @ 10.500 rpm, dengan torsi maksimal 14 Nm @ 9.000 rpm. Nafas mesin terasa tak ada putusnya, untuk riding jarak jauh dengan jalanan sepi motor ini sangat mengasyikkan.
Bandingkan dengan Yamaha Vixion model terakhir, yang dibekali mesin SOHC 4 katup pendingin cairan. Meski punya torsi lebih besar 0,5 Nm namun tenaganya kalah jauh dari Suzuki GSX-150 Bandit, perbandingannya 16,8 PS dan 19,1 PS!
DOHC over bore dengan limiter mesin sampai 13.000 rpm memang tak bisa dipandang sebelah mata!
2. Fitur Menarik
Kelengkapan yang dibawanya tak jauh beda dari saudara satu pabriknya, karena memang dibangun dari basis yang sama. Misalnya area kaki-kaki, rem cakram sudah tersemat pada kedua roda dengan cakram petal disc.
Bannya menggunakan Dunlop D102 dengan profil ban U, yang nyaman untuk penggunaan sehari-hari, berbeda dengan ban GSX-S150 yang mengandalkan IRC Exato dengan pola tapak ban sporty dan cenderung V.
Lalu ada engine cut off, passing lamp dan easy start system yang sudah jadi ciri khas motor sport Suzuki terbaru. Kemudian ada panel instrumen digital dengan informasi lengkap, seperti odometer, konsumsi BBM rata-rata, trip meter A-B dan ada shift light.
Sementara untuk keamanan, sudah dibekali kunci kontak berpengaman magnet, jadi tak gampang dibobol. Lampu depan dengan teknologi LED pun sudah menjadi standar untuk motor satu ini.
Yamaha Vixion sendiri punya fitur yang relatif mirip, hanya saja penggunaan ban Dunlop bisa menjadi daya tarik dari gacoan Suzuki itu.
3. Harga Bekas Lebih Terjangkau
Sama-sama motor bekas, tapi harga Suzuki GSX-150 Bandit lebih terjangkau. Misalnya untuk tahun 2018, produk Suzuki ini dijual mulai Rp 14,5 jutaan, kalau produk Yamaha dilego dengan banderol Rp 15 jutaan.
Lalu untuk tahun 2019, kalian bisa memiliki Suzuki GSX-150 Bandit dengan harga mulai dari Rp 15 jutaan. Dan untuk menebus Yamaha Vixion dengan tahun yang sama, kalian harus merogok kantong sebesar Rp 16 jutaan.
Lebih murah bukan? Hanya saja yang perlu dicatat adalah harga jual unit bekas tergantung dari kondisi barang dan lokasi penjual juga. Bisa saja kalian mendapatkan dengan harga lebih murah, atau lebih mahal dari harga pasaran.
Kiprah Suzuki GSX-150 Bandit
Setelah merilis Suzuki GSX-R150 dan Suzuki GSX-S150, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan produk motor sport terbarunya yang diberi nama Suzuki GSX-150 Bandit pada tahun 2018. Motor ini menjadi pilihan baru untuk penyuka touring.
Salah satunya karena menawarkan posisi berkendara lebih santai dan nyaman, dengan penggunaan jok model tandem. Rangka bagian belakang juga dibuat lebih rata, tak lagi tinggi seperti halnya dua produk pendahulu.
Selain itu, tampilannya pun dibuat berbeda, fascia depan memiliki penerangan utama yang sudah LED, dengan lampu positioning lamp V-shape yang tepat ada di atasnya. Shroud tangki bahan bakar menambah kesan gagah dari motor ini, sekaligus melindungi komponen radiator.
Bagian tengah motor sedikit menipu karena diberikan cover penutup rangka bagian tengah, yang membuatnya seolah-olah menggunakan rangka deltabox. Bodi belakang tak terlalu menjulang, dengan berhiaskan lampu penerangan belakang berukuran besar.
Untuk menunjang kenyamanan agar lebih maksimal, motor ini memiliki dimensi yang pas untuk orang Indonesia. Suzuki GSX-150 Bandit 2021 memiliki panjang 2.000 mm, lebar 745 mm dan tinggi 1.035 mm. Sementara bobot basah hanya 135 kg.
Kesimpulan
Sejatinya selain 3 keunggulan yang telah dibahas, ada lagi 1 keuntungan memiliki motor ini. Kalian bakal berasa artis, dilihat banyak orang ketika mengendarai motor sport satu ini karena populasinya yang tak terlalu banyak.
Ya Suzuki GSX-150 Bandit terhitung motor rare yang jarang terlihat di jalanan. Dalam 1 hari saja belum tentu kalian bisa melihatnya, tapi bukan berarti motor ini buruk, hanya saja persaingan pasar yang ketat membuatnya kalah bersaing.
Meski begitu, kualitas motor buatan Suzuki tak bisa dipandang sebelah mata. Bukti terakhir ketangguhan motor ini, yakni menjadi motor dinas Korps Marinir, tentu spesifikasinya bukan sembarangan untuk bisa menjadi tunggangan dinas.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil