Honda PCX 150 Tampil Elegan dan Mewah, Usung Konsep Euro Style
Fariz · 11 Feb, 2022 08:30
0
0
Modifikasi Honda PCX 150 CBU dengan konsep Euro Style
Mengusung konsep Euro Style dengan kaki-kaki gambot
Bodi hitam cyralic biru dikombinasi dengan carbon fiber di beberapa bagian
Area setang didominasi warna hitam dengan aksesoris apik
Honda PCX lahir dengan aura yang nyaman, mewah, elegan, juga berkelas. Ini sejalan dengan singkatan dari PCX sendiri, yaitu Personal Comfort Saloon. Sehingga memodifikasi Honda PCX dengan tampilan yang elegan rasanya akan sangat lengkap.
Seperti Joshua P Purba yang menggarap PCX kesayangannya dengan konsep Euro Style, “Konsep motor elegan, lebih ke eropa sih. Seperti penggunaan ukuran ban gede, ada mata kucing depan dan belakang, sama polosan warnanya,” cerita Josh soal konsep motornya.
Kaki-Kaki Padat
Untuk membuat kaki-kaki gambot, ubahan dilakukan dengan menggunakan pelek aftermarket yang punya spesifikasi lebih lebar. Pelek berlabel Chemco pun dipilih yang punya lebar 2.15 x 14 inci depan dan 2.50 x 14 inci belakang.
“Pakai pelek ini karena ngejar lebar dan model palangnya cocok. Lebar pelek standar cuma 1.85 x 14 inci sama 2.15 x 14 inci. Finishing pelek pakai polished diamond, jadi kalau dilihat dari deket ada efek Pelangi yang timbul,” tunjuknya.
Suspensi belakang pakai Öhlins milik NMAX yang sedikit lebih tinggi
Kemudian sepasang pelek lebarnya dibalut dengan ban depan IRC Fasti Pro ukuran 100/80-14 dan belakang Bridgestone Battlax BT39 110/80-14. Meski beda merek, tapi keduanya punya pattern yang mirip sehingga tidak terlihat belang.
Lanjut ke peredam kejutnya yang diganti dengan Öhlins yang khas akan warna emasnya yang memberi kesan ‘sultan’. “Öhlins ini aslinya buat NMax Ada sih yang jual khusus PCX tapi lebih pendek, nantinya hugger mentok sepatbor deh,” sambung pria yang hobi bermain gitar ini.
Pengereman Ikut Upgrade
Kaki-kaki kembali dibuat lebih padat berkat pemasangan cakram berdiameter 260 mm. Cakram berlabel AMS sendiri sejatinya diperuntukan untuk Yamaha Aerox 155, karena itu membutuhkan adaptor khusus agar bisa terpasang di PCX 150.
Kaki depan padat berkat cakram 260 mm dengan kaliper Brembo 4 piston
“Cakram ini modelnya cakep dan masih jarang orang pake, apalagi harus bikin adaptor juga kan. Modelnya juga gak terlalu racing,” sambung Josh. Untuk melengkapi pengeremannya, kaliper Brembo 4 piston dipercaya untuk menjepit cakram barunya.
Tapi kembali harus membuat bracket kalipernya, Josh pun menyerahkan pengerjaannya ke Agus Bingung. Dilanjut menggunakan selang rem Hel serta master rem KTC radial. Selain tampilan padat, dijamin pakem!
Tabung minyak rem Accossato punya desain tidak membosankan
Area Setang
Setang bawaan PCX 150 yang tinggi dan berbalut chrome digantikan dengan milik CB150R yang sedikit lebih pendek dengan warna hitam yang elegan. Gak ketinggalan beragam komponen aftermarket ikut dipasangkan di sini.
Seperti quick throttle atau gas spontan dari Domino, saklar kanan Kawasaki Ninja ZX-6R, saklar kiri Kawasaki Versys, sampai raiser setang Kitaco yang terbilang jarang dan langka.
Raiser setang Kitaco tergolong langka
“Handgrip pakai Kawasaki Jepang, enak nih jauh lebih empuk. Tabung minyak rem pakai Accossato yang punya bentuk simpel, warnanya juga hitam jadi sesuai sama konsep setang, desainnya juga gak ngebosenin,” rinci anggota komunitas Matic Ride Indo (MRI) ini.
Saklar kiri pakai milik Kawasaki Versys yang punya tombol lebih banyak
Carbon Fiber
Warna hitam pada bodinya tetap dipertahankan, memang warna tersebut pula yang menjadi konsep motor ini. Laburan warna hitamnya dikombinasi dengan balut carbon fiber di beberapa komponen garapan Garage Carbon 26.
Seperti pada cover spidometer, sepatbor belakang, cover radiator, air duct, boks filter udara, bodi tengah, dan cover tutup bensin. “PCX 150 CBU warna hitam metallic ini pembuatan terakhir dan termasuk warna yang bisa dibilang jarang dibanding warna putih, makanya tetap dipertahanin,” ujarnya.
Beberapa bodi dibalut dengan carbon fiber
Lampu utama dengan reflektor besarnya tetap dipertahankan tanpa modifikasi besar, tentu warna chrome pada reflektor terasa sangat kontras dengan bodi hitamnya. “Tapi LED dalamnya sudah upgrade jadi 70 watt, lumayan terangnya. Kalau pakai projector kaya kurang cocok, relfektornya terlalu flat,” sebut pria ramah ini.
Mesin Main Simple
Cover radiator custom lengkap dengan kipas tambahan
Di area mesin, motor lansiran 2017 ini tidak terlalu banyak mendapat ubahan. Hanya ada ubahan di area CVT racikan Sinthink Garage dan penggunaan piggyback BlackBox untuk memanipulasi debit bensinnya.
