Kawasaki ZX-10R vs Honda CBR600RR, Harga dan Performa Jomplang!
Ary · 14 Jun, 2021 16:00
0
0
Harga Honda CBR600RR 2021 dipatok sangat mahal. Jangankan dari rival sekelas, banderol tersebut juga faktanya di atas Kawasaki ZX-10R 2021 yang belum lama ini meluncur di Indonesia. Bagaimana tidak. Superbike 'geng hijau' hanya dibanderol Rp520 juta saja. Sementara motor 600 cc milik Honda dijual Rp550 juta.
Faktanya, dengan harga yang lebih mahal itu pembeli Honda CBR600RR hanya mendapatkan mesin berkapasitas 600 cc. Di atas kertas, mesin DOHC empat silinder, 16 katup kepunyaannya mampu menghasilkan tenaga 121 PS @14.000 rpm. Sementara menyoal torsi puncak, tercatat 64 Nm yang tercapai pada putaran 11.500 rpm.
Bandingkan dengan Kawasaki Ninja ZX-10R dengan bekalan mesin serupa (DOHC 4-silinder 16 katup) berkubikasi 998 cc. Keluaran dayanya saja sudah 203 PS. Bahkan dapat melejit hingga 213 PS @13.200 rpm, ketika ram air aktif. Keterpautan juga terlihat jelas pada hitungan momen puntir. Di mana torsi Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 bisa mencapai 114,9 Nm @11.400 rpm.
Sah jika pemikiran tersebut ada dibenak Anda. Toh, Honda CBR600RR 2021 memang dikawal fitur-fitur nan komplet ketimbang rival sekelas. Sebut saja sematan Inertial Measurement Unit (IMU) 5 Axis dari Bosch. Komponen ini bertugas membaca kecepatan gerak motor, akselerasi dan mengkalkulasi sudut kemiringan motor.
Dengan begitu, pengendalian motor lebih presisi. IMU sendiri memanfaatkan algoritma khusus untuk membaca pergerakan motor 100 kali dalam satu detik. Kinerjanya lantas dikombinasikan dengan sensor lain seperti ABS (antilock braking system) dan HSTC (Honda selectable torue control).
Honda CBR600RR 2021 punya sembilan level HSTC yang bisa dipilih. Tugas HSTC menjaga putaran roda belakang supaya tak selip. Jika terbaca roda selip, penyaluran tenaga menuju roda belakang akan otomatis diputus sampai roda kembali mendapat traksi.
Selain roda belakang, HSTC Honda CBR600RR 2021 juga bertugas membaca putaran roda depan. Ketika roda depan terangkat alias wheelie, ECU akan otomatis mengurangi torsi motor sampai ban kembali menyentuh aspal. Hal ini juga dioptimasi oleh fitur wheelie control dengan tiga level penyetelan. Belum lagi ketersediaan sensor elektronik lain seperti Engine Brake.
Lalu, ada pula tiga opsi mode berkendara yang meliputi Fast Riding, Fun Riding dan Comfort Riding. Tak cuma itu. Honda CBR600RR juga memberi opsi bagi pengendara untuk membuat mode berkendara sendiri sesuai karakter berkendaranya.
Tersedia dua slot di mana pengendara dapat mengatur sendiri output tenaga (5 level), HSTC (9 level+off), wheelie control (3 level+off) dan engine brake (3 level). Maksimalisasi dari sisi pengendalian pun dapat dilakukan lantaran terdapatnya Honda Electronic Steering Damper (HESD) dengan tiga mode penyetelan (hard, medium, soft).
Untuk jua diketahui. Selain fitur di atas, Honda CBR600RR 2021 jua dilengkapi assist and slipper clutch dan quick shifter. Kendati begitu, penerapan fitur Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 lebih kaya daripada Honda CBR600RR.
Bilapun dijabarkan. Fitur-fitur Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 meliputi IMU, Power Mode, Riding Mode (Sport, Road, Rain dan Rider (Manual) Kawasaki Engine Brake Control (KEBC), Electronic Throttle Valve, Antilock Braking System (ABS) dua kanal, KIBS (Kawasaki Intelligent Antilock Braking System), Kawasaki Cornering Management Function (KCMF) hingga Sport-Kawasaki Traction Control (S-KTRC).
Teruntuk terapan tersebut termasuk assist and slipper clutch dan quick shifter, setara dengan CBR600RR. Namun, Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 ketambahan lagi fitur Electronic Cruise Control, Kawasaki Launch Control Mode dan tentu saja konektivitas gawai. Berkat penanaman chip Bluetooth, pengendara dapat menghubungkan smartphone dengan si superbike via aplikasi Rideology.
Teruntuk konektivitas, bukan saja soal notifikasi telepon atau email yang dapat dilihat langsung melalui panel meter TFT Kawasaki Ninja ZX-10R 2021. Pasalnya, pengendara juga dapat memanfaatkannya untuk merekam waktu perjalanan. Tak cuma itu. Aplikasi pada gawai jua dapat menyimpan rute yang dilalui, termasuk kecepatan rata-rata bahkan lean angle (sudut kemiringan motor).
Hal ini tentu akan lebih menarik bagi penggiat track day. Apalagi di situ juga terdapat riding log berisikan informasi telemtri lain seperti posisi gigi, putaran mesin hingga bukaan gas (dalam persentase). Dan, cukup dengan smartphone pula pemilik Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 dapat menentukan pengaturan riding mode sesuai preferensi.
Honda CBR600RR 2021 sejatinya menawarkan pembaruan cukup masif. Dari sisi desain, DNA ala MotoGP benar-benar diturunkan lewat pengaplikasian winglet. Pun halnya soal performa dan fitur yang notabene berbeda dari model pendahulu.
Akan tetapi, wajar bila akhirnya calon pembeli berpikir ulang untuk meminang Honda CBR600RR 2021. Terutama setelah Kawasaki Ninja ZX-10R 2021 mendarat di Tanah Air. Bagaimana tidak. Banderol yang ditawarkannya lebih murah Rp30 juta dari Honda CBR600RR 2021.
Tingginya harga Honda CBR600RR 2021 menjadi jomplang manakala menyoroti performa yang disajikan Kawasaki Ninja ZX-10R 2021. Bahkan, keterpautan tersebut ditambahkan lagi oleh pihak Kawasaki dengan penyematan fitur yang lebih lengkap.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!