Seperti skutik Honda lainnya, Honda Scoopy juga mengalami kenaikan sejak April 2021 ini. Bukan lagi di bawah Rp20 juta. Varian terbawah yakni Honda Scoopy Sporty dan Fashion sudah menyentuh Rp20,902 juta. Sementara tipe teratas, Honda Scoopy Prestige dan Stylish dijual Rp21,702 juta (on the road Jakarta-Tangerang). 

Jikapun membandingkan penetapan harga jual sebelumnya, terdapat kenaikan sekitar Rp400 ribuan. Ya, sebuah pemandangan yang jua setara dengan eskalasi pada Honda PCX 160 CBS 2021. Meski begitu, hal ini harusnya tak kepalang berdampak. Utamanya Anda yang berniat membeli Honda Scoopy secara kredit. 

Baca juga : Berubah Total, Harga Honda Scoopy 2021 Kini Sentuh Rp 20 Juta

Tidak Ada Promo Khusus 

Baca juga : Begini Cara Mudah Pakai Smart Key System di Honda Scoopy 2021

Sayang tidak ada promo khusus, termasuk pula pada penawaran yang disajikan diler Honda Cengkareng berikut. Uang muka sebagai syarat awal pembeliannya terbilang tinggi, mulai Rp2,9 juta. Berlaku untuk pembelian Honda Scoopy Sporty dan Fashion. 

Dengan skema tersebut, Anda mendapatkan pilihan tenor mulai 11, 17, 23, 27, 29, 33 hingga 35 bulan. Cicilan termurah pada varian ini bisa diarahkan melalui opsi 33 dan 35 bulan. Pasalnya, setoran per bulan yang mesti diserahkan masing-masing adalah Rp992 ribu dan Rp959 ribu. 

Baca juga : Mau Beli Honda Scoopy 2021 Secara Kredit? Cicilannya Termurah Rp 700 Ribuan Saja

Baca juga: Honda Scoopy 2021 Naik Harga, Ini 5 Alasan Untuk Tetap Memilihnya

Akan tetapi, alangkah baiknya jika tenor 27 dan 29 bulan masuk sebagai pertimbangan. Toh, angsuran pada kedua skema kredit bermain pada angka Rp 1.113 juta dan Rp1.064 juta. 

Cicilan Honda Scoopy lebih ringan bisa Anda dapat. Dengan catatan menyerahkan uang muka lebih besar. Misalnya saja menggunakan kredit dengan DP maksimal yaitu Rp4,5 juta. Di sini, angsuran selama 23 bulan hanya Rp1.096 juta saja. Otomatis pula angsuran pada tenor lebih panjang jua semakin ringan. 

Tabel Skema Kredit Honda Scoopy Sporty dan Fashion

Perbedaan skema lantas terlihat pada skema kredit Honda Scoopy Prestige dan Stylish. Untuk uang muka dasar berselisih Rp100 ribu, tepatnya Rp3 juta. Selain harga dan DP lebih mahal, sudah pasti pula angsurannya di atas kedua varian bawah tadi. 

Angsuran termurah dengan DP di atas saja sudah Rp1.004 juta. Itupun berlaku utnuk pemilih tenor paling lama (35 bulan). Andaikata memilih opsi lebih cepat seperti 23, 27 atau 29 bulan, cicilannya berkisar antara Rp1,1 juta sampai Rp1,2 jutaan. 

Baca juga :Cek Harga Honda Scoopy Bekas per Maret 2021, Tahun Berapa yang Ideal Dibeli?

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Scoopy

Cicilan ringan baru terasa, manakala pembelian menggunakan DP atas sebesar Rp4,7 juta. Sebagai contoh pada tenor 23 bulan. Anda bisa menyerahkan setoran wajib per bulan Rp1,121 juta. Biar lebih jelas, simak skema kredit Honda Scoopy Prestige dan Stylish berikut:

Tabel Skema Kredit Honda Scoopy Prestige dan Stylish

Honda Scoopy sendiri adalah skutik paling mahal diantara produk entry level Honda lain. Meski begitu, cukup banyak yang menggemari skutik ini lantaran punya tampilan nan ikonik. 

Selain desain tubuh serba membulat, ciri khas Honda Scoopy tampak pada suguhan lampu utama berbentuk oval. Penerangannya pun sudah mengandalkan jenis lampu LED dengan projector.

Tak cuma itu, di bagian tersebut juga terdapat deretan DRL LED yang ikut melingkari tepian headlamp. Satu lagi, ia juga sudah menggunakan pelek berukuran 12 inci untuk meningkatkan keunikannya. 

Rangka dan Mesin Baru

Sama halnya dengan Honda Beat, Honda Scoopy jua menggunakan rancang bangun hasil adopsi Honda Genio. Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) ini terbuat dari lembaran plat baja.

Keunggulan material ini ketimbang besi, lantaran ringan dan punya rigiditas lebih baik. Tak cuma itu. Berkat sasis baru ini pula Honda Scoopy mampu meningkatkan kapasitas pada tampungan bahan bakar dan bagasi. 

Baca juga: Sudah Tembus Rp18 Juta, Intip Skema Kredit Honda Genio Terbaru

Kebaruan juga ditemui pada jantung mekanis. Mesin eSP terbarunya memiliki kubikasi total 109,5 cc. Tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 9 PS di 7.500 rpm. Sementara catatan torsinya mencapai 9,3 Nm di 5.500 rpm. Tenaga ini disalurkan menuju roda belakang melalui transmisi otomatis CVT.

Proses menghidupkan mesin juga menjadi lebih halus berkat adanya teknologi ACG Starter, yang juga satu paket dengan fitur ISS (Idling Stop System). Dengan fitur penyala-mati mesin otomatis ini penggunaan bahan bakarnya dapat dioptimalkan. PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen mengklaim, konsumsi BBM Honda Scoopy mencapai 59 km/liter. 

Warna dan Fitur cukup Lengkap

Fitur yang tersemat pada Honda Scoopy 2021 sudah cukup lengkap. Selain lampu depan LED, Idling Stop System (ISS), Side Stand Switch, Parking Brake Lock, hadir sebagai perlengkapan standar. Ada juga panel meter paduan digital dan analog.

Di bawah kemudi tersedia USB port untuk mengisi daya ulang gawai. Berada di konsol depan. Kedua varian Honda Scoopy pun mengaplikasi pengereman CBS (combi brake system). Penghenti laju ini bertugas menghentikan laju kedua roda (belakang dan depan) secara simultan. Mudahnya, ketika rem belakang (tuas rem kiri) ditekan, rem depan akan bekerja setelahnya. Terakhir, ada smart key system walaupun hanya ada di varian Stylish dan Prestige.  

Baca juga: Cicilan Honda Scoopy 2021 vs Yamaha Fino 125 2021, Siapa Paling Murah?

Sedangkan untuk ketersediaan kelir, masing-masing varian menyediakan dua pilihan warna (total delapan warna).

Kesimpulan

Walau berstatus skutik entry level termahal di kubu Honda, Honda Scoopy tetap menarik untuk dimiliki. Desain ikoniknya cukup digemari oleh konsumen muda. Bukan cuma itu. Generasi terbarunya pun kini sudah mengusung cukup banyak kebaruan. 

Sebut saja rangka eSAF yang nyatanya meningkatkan kapasitas tangki bensin dan bagasinya. Kenyataannya pula sasis berbahan baja tempa darinya pun ringan dan berdampak terhadap kemudahan dalam pengendaliannya. Jika benar sudah kadung menyukainya, sila pilih skema kredit Honda Scoopy sesuai kemampuan Anda. 

Baca juga: Cek Harga Honda Scoopy Bekas per Maret 2021, Tahun Berapa yang Ideal Dibeli?