Punya Dana Rp 40 Jutaan, Pilih Honda PCX Hybrid atau Honda CBR150R 2021?
Ary · 12 Feb, 2021 19:00
0
0
Dengan dana Rp 40 jutaan, Anda tentu saja punya beragam opsi ketika memutuskan untuk membeli sebuah sepeda motor. Misalnya saja dari jenama Honda. Nominal itu bisa dipakai untuk membeli Honda PCX Hybrid 2021 atau Honda CBR150R MotoGP Edition. Ya, sama-sama varian tertinggi dari kedua model. Lantas, mana yang paling menarik?
Lantaran belum lama meluncur, maka tak ada salahnya pengulasan ditujukan lebih dulu terhadap Honda PCX Hybrid. Setelah pertama kali dirilis 2018 silam, PCX berpelengkap komponen baterai, motor assist dan PDU (power drive unit) ini kembali disegarkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Ketiganya pun tetap dipakai kala Honda PCX Hybrid atau e:HEV meluncur pekan lalu.
Sisi Menarik Honda PCX Hybrid
Maklum. Toh, ketiga perangkat itulah yang menjadi daya tarik sang PCX versi hibrida. Sisi menarik darinya bahkan bertambah lantaran sudah pula mengusung tampilan baru ala Honda PCX 160 2021. Bukan sekadar penyegaran pada wajah karena bagian buritannya pun ikut disentuh pihak produsen. Bedanya, ada aksen berwarna biru serta emblem bertuliskan e:HEV sebagai identitas anyar PCX Hybrid 2021.
Paling mencolok, pastinya soal mesin baru yang digendong. Sama seperti PCX 160, varian inipun kedapatan mesin anyar pengembangan Honda. Jantung mekanis SOHC eSP+ miliknya sekarang sudshcempat katup dan berkubikasi 160 cc. Ada lagi hal menarik. Terdapat pula perubahan pada bore x stroke dari sebelumnya 57,3 x 57,9 mm (mesin 150 cc) menjadi 60 x 55,5 mm.
Menyoal piston, tampak jelas bahwa Honda PCX Hybrid kini memiliki karakter mesin overbore. Dengan begitu, ia mampu meraung di putaran mesin lebih tinggi serta menghasilkan tenaga besar pada rpm menengah hingga atas. Tipikal ini berbeda dengan versi pendahulu yang dirancang overstroke.
Nyatanya pula bahwa 'nafas' PCX Hybrid dalam menjangkau daya maksimal ditorehkannya. Dapat dilihat dari bagaimana PCX Hybrid diklaim meraih daya maksimal sebesar 16 PS @8.500 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm di 6.500 rpm. Berkat baterai tadi jua PCX Hybrid ketambahan output 1,9 PS di 3.000 rpm dan 4,3 Nm @3.000 rpm.
Eksplorasi terhadap kombinasi itupun dapat dirasakan langsung oleh Anda lewat fitur mode berkendaranya. PCX Hybrid menyediakan dua riding mode yang terdiri dari Drive (D) mode dan Sport (S) mode. Agar bisa memanfaatkan keduanya, cukup mudah karena tinggal atur saja melalui tuas di area kiri setang.
Perlu diketahui bahwa Honda PCX Hybrid 2021 sudah dipasangi fitue Honda Selectable Torque Control (HSTC). Ya, pengatur kontrol traksi otomatis ini tak ditemui pada PCX versi lama. Dengan begitu, terjadinya slip pada roda belakang akan tereduksi. Sementara sistem keamanan berupa pengereman anti-lock braking system (ABS) tetap tersedia di roda depan.
Dengan kata lain, mesin dan HSTC itulah kebaruan yang disajikan Honda PCX Hybrid 2021. Selebihnya seperti kapasitas tangki bahan bakar serta fitur pengisi ulang daya gawai tipe USB padanya, sama seperti penerapan Honda PCX 160. Hanya saja harga Honda PCX Hybrid dipatok Rp 43,550 juta. Lebih mahal daripada PCX 160 CBS maupun PXC 160 ABS.
Hal Menarik dari Honda CBR150R 2021
Jika dirasa kurang ideal, tak ada salahnya mengarahkan pembelian kepada Honda CBR150R 2021. Terlebih kalau Anda memang punya minat terhadap tunggangan jenis sport. Dengan nominal Rp 40 jutaan tadi, opsi paling layak menurut kami tersedia di varian Honda CBR150R MotoGP Edition.
Menurut kami, varian tertinggi ini juga punya daya tarik bagi penyuka motor sport. Tentu saja karena unit berbanderol Rp 40,8 juta menggunakan jubah ala tim Honda di ajang MotoGP. Tak benar-benar sama, livery demikian rasanya sudah cukup memberikan benang merah dari kekhasan motor balap mereka.
Apalagi, CBR150R 2021 sendiri punya perawakan lebih garang. Sosok bak Honda CBR250RR dituangkan dengan jelas pada muka CBR versi seperempat liter ini. Mulai dari bentuk cover muka, penerapan lampu ganda plus daytime running light (DRL) yang terintegrasi dengan lampu sein.
Namun, terdapat perbedaan kala menilik ke bagian fairing. Kepunyaan CBR150R 2021 bukan saja berbeda dari Honda CBR150R lama. Tapi, secara desain lebih atraktif ketimbang CBR versi seperempat liter. Termasuk pula ihwal posisi berkendara. PT AHM menyebutkan terjadi perubahan demi mengoptimalkan pengendaraannya.
Hal itupun tampak jelas pada rancang bangunnya kini. Kombinasi ketinggian jok dan jarak terendah ke aspal Honda CBR150R 2021 kini 782 mm dan 160 mm. Jadi lebih rendah ketimbang CBR150R generasi empat yang punya setelan tinggi jok 787 mm dan ground clearance 166 mm. Dengan kata lain makin bersahabat untuk pengendara baru.
Menurut kami penetapan inilah yang bakal memudahkan pembeli kala mengendarainya di jalan raya. Lagi pula cuma terjadi optimasi saja pada air cleaner dan saluran buang. Sementara performa Honda CBR150R 2021 tidak satupun yang direvisi. Mesin DOHC berpendingin cairannya menorehkan tenaga maksimal 17,1 PS @9.000 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm @7.000 rpm. Capaian itu ditranslasikan oleh transmisi enam percepatan ke roda belakang.
Meski begitu, upaya memaksimalkan pengendalian tetap dilakukan pihak produsen. Pertama adalah aplikasi berupa fork depan model upside down (USD) 37 mm. Lagi-lagi perangkat ini tak Anda temui pada CBR150R pendahulu. Dengan penyematan fitur baru itu, jelas menjanjikan stabilitas optimal terhadap pengendara.
Sedangkan yang kedua, Assist & Slipper Clutch. Ya, pada perangkat girboksnya itu sudah terpasang pendukung guna menghindari si pemilik motor mengalami kejadian roda belakang terkunci. Utamanya dari efek engine brake, ketika melakukan downshift cepat jelang masuk tikungan. Selain itu, tugasnya juga untuk meningkatkan kenyamanan kala melakukan perpindahan transmisi - pengoperasian kopling ringan.
Kesimpulan
Melalui pemaparan di atas, Anda semestinya sudah bisa melihat ketertarikan dari masing-masing produk. Honda PCX Hybrid 2021 menawarkan kebaruan pada mesin eSP+ empat katup. Maka wajar jika terdapat lonjakan performanya signifikan ketimbang PCX Hybrid lawas. Selain itu, ada jua terapan fitur HSTC yang tak dimiliki model pendahulunya tersebut.
Sebaliknya, pengontrol traksi itu tak dipunyai Honda CBR150R 2021. Sekalipun pada varian paling atas yakni MotoGP Edition. Meski begitu, motor sport entry level ini punya pengereman ABS di kedua roda. Sementara PCX Hybrid hanya dibekali sensor pada roda depan saja. Hal baru pada CBR150R bisa terlihat dari penggunaan suspensi depan USD dan fitur Assist & Slipper Clutch. Berkat keduanya lah kini ia setara dengan Yamaha R15.
Pada akhirnya, keputusan tetaplah merujuk kepada seberapa besar minat Anda terhadap dua produk beda segmentasi ini. Termasuk, menimbang keterpautan harga antar keduanya yang mencapai Rp 2,750 juta.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!