• Harga bekas mulai Rp 9 jutaan.
• Pakai mesin DOHC over bore.
• Didatangkan importir umum.

Ketika medio 2000-an, Honda CBR150R masih menjadi idaman anak muda kala itu. Maklum, motor-motor yang ada saat ini rata-rata motor tipe bebek bermesin kecil, 110-115 cc. 

Kalau pun ada motor sport, tampilannya masih belum menarik dengan lampu-lampu bulatnya. Tak heran Honda CBR150R menjadi dream bike kala itu, desain sporty, bodi ramping, lampu depan ganda dan mesin 150 cc DOHC!

Padahal kala itu motor ini didatangkan lewat importir umum, karena pihak PT Astra Honda Motor (AHM) tak menjualnya secara resmi. Motor ini pun kerap dipakai balap, karena sudah punya basic mesin mumpuni.

Kala itu harganya sudah mencapai Rp 30 jutaan, terhitung tinggi memang, sehingga tak banyak yang bisa memilikinya. Tapi beda dengan sekarang, karena harga bekasnya pun sudah murah!

Baca juga : Keker Honda CBR150R Bekas, Pasaran Harganya di Bawah Honda Beat loh!

Harga Honda CBR150R Bekas Mulai Rp 9 Jutaan

Tentu harga motor seiring usia akan menurun, dan yang masih memimpikan Honda CBR150R generasi pertama ini, rasanya bisa mewujudkannya sekarang. Pasalnya harganya sudah terjangkau.

Memantau situs jual beli online, motor tersebut dilepas mulai dari Rp 9 jutaan saja, untuk racikan tahun 2007. Namun harga termahal berada diangka Rp 27 jutaan untuk tahun produksi yang sama.

Rentang harga yang sangat lebar itu tentu saja bergantung pada kondisi unit. Harga murah, tentu ada banyak PR yang harus diselesaikan calon pembeli, semisal kondisi fisik motor, mesin dan juga perpajakan.

Mahal bisa jadi memang kondisi motornya simpanan, motor masih orisinil, jarang dipakai dan hanya untuk koleksi saja. Hal ini tentu ada kemungkinan, banyak yang ingin memilikinya tapi gak digunakan untuk harian kala itu.

Baca juga : Puluhan Honda CBR250RR Ngebut di Mandalika Ramaikan CBR Track Day 2022!

Bodi Ramping dan Mesin Overbore Jadi Andalan

Seperti yang telah dijelaskan di awal, perkara desain motor ini memang sangat menggoda pada masanya. Desainnya sporty, dengan lampu depan ganda membuatnya persis Honda CBR1000RR.

Kemudian ukuran bodinya pun terhitung ramping, sehingga pas untuk dikendarai postur orang Indonesia. Jika dibandingkan dengan versi Honda CBR150R terbaru, jelas versi awal ini lebih ramping.

Menggunakan sasis twin spar juga ikut menambah kesan sporty dari motor ini. Jenis sasis ini memang identik dengan motor tipe sport, karena selain kokoh, juga memberi kesan padat pada bagian tengah motor.

Secara dimensi, Honda CBR150R generasi awal ini punya panjang total 1.910 mm, lebar 652 mm dan tinggi 1.065 mm. Sumbu rodanya 1.286 mm dengan jarak terendah 172 mm. Nah, berat isinya cuma 115 kg saja!

Lanjut pada sektor dapur pacu, motor ini mengusung spesifikasi DOHC 4-tak 4 katup, pendingin cairan, dengan sistem pengabutan bahan bakar karburator. Diameter piston 63,5 mm dan langkah piston 47,2 mm.

Baca juga : Selisih Rp 50,1 Juta, Sejauh Apa Beda Honda CBR250RR SP QS VS Kawasaki Ninja ZX-25RR?

Alhasil, Honda CBR150R generasi pertama mampu menghasilkan pencapaian daya sebesar 17,7 PS dan torsi maksimal 12 Nm. Keseluruhan output tersebut tersalur ke roda belakang melalui transmisi 6-percepatan. 

Kesimpulan

Untuk yang ingin menebus dream bike mereka medio 2000-an, ini saat yang tepat karena harga bekasnya sudah terjangkau. Namun perhatikan pula kondisi fisik unitnya dan kelengkapan surat-surat juga pajak.

Karena penggunanya masih relatif banyak, maka soal spare part tak perlu bingung. Banyak part yang bisa substitusi, misal kampas rem bisa pakai kepunyaan Honda Supra injeksi.

Tapi kekurangan dari motor ini yakni suhu mesin yang gampang naik, sehingga perlu perhatikan pendinginannya. Dan konsumsi bensin yang relatif boros, karena masih pakai karburator.