Simak 5 Hal Menarik Dari Benelli Panarea 125 2021, Penantang Vespa LX 125 Seharga Rp 24 Jutaan
Harry · 19 Apr, 2021 20:00
0
0
Berlokasi di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, PT Benelli Motor Indonesia (BMI) menghadirkan produk skutik bermesin kecil. Motor tersebut adalah Benelli Panarea 125 2021.
Skutik bergaya retro modern ini menjadi model skutik bermesin kecil Benelli, setelah sebelumnya menjual Benelli Seta. Perkara harga, Benelli Panarea 125 dilepas dengan nominal Rp 24,8 juta on the road Jakarta.
"Siapa pun pecinta roda dua makin banyak merek maka lebih diuntungkan karena punya pilihan dan bisa melakukan komparasi fitur dan harga," ujar Steven Kentjana Putra, Direktur BMI dalam keterangannya.
Untuk informasi tambahan, Benelli saat ini telah dimiliki perusahaan asal Tiongkok yakni Qianjiang Motorcycle. Benelli Panarea 125 sendiri memiliki kembaran dari merek tersebut, yang bernama Qianjiang Portofino.
Lantas seperti apa skutik 125 cc Benelli yang dirakit lokal di Bogor, Jawa Barat ini? Simak selengkapnya dalam lima hal menarik dari Benelli Panarea 125.
Well, melirik segmen skutik retro modern dengan mesin 125 cc maka kompetitor terdekatnya adalah Vespa LX 125. Skutik merek Italia tersebut merupakan produk paling murah dari line up Vespa yang ada di Indonesia.
Kapasitas mesin pun sama-sama 125 cc, dengan mengandalkan pendingin udara dan sudah injeksi. Jika Vespa LX 125 masih diimpor utuh dari Vietnam, maka Benelli Panarea 125 sudah dirakit lokal (CKD) di daerah Bogor, Jawa Barat.
Perkara harga, Benelli Panarea 125 jelas lebih terjangkau dengan banderol hanya Rp 24,8 juta on the road Jakarta. Melirik Vespa LX 125, harganya kini sudah diangka Rp 38 juta on the road Jakarta.
Jadi menurut pendapat kami, Benelli Panarea 125 ini bisa menjadi alternatif menarik untuk Anda yang ingin skutik bergaya retro modern, namun dengan budget yang lebih terjangkau.
Tampilan bergaya retro modern diterapkan Benelli untuk skutik barunya ini. Garis bodinya membulat mulai dari depan sampai belakang. Dilihat-lihat bentuknya mirip Kymco Like 150i yang sudah lebih dulu mengaspal di Indonesia.
Bodi Benelli Panarea 125 ini seluruhnya terbuat dari plastik, bukan pelat besi seperti Vespa atau pun paduan besi dan plastik seperti Lambretta. Untungnya kualitas bodi dan cat yang dihasilkan rapi dan halus.
Tampilan depannya terlihat unsur modern dengan penyematan lampu depan yang sudah LED. Pada bagian dalam reflektornya terdapat DRL dengan tulisan Benelli sebagai pemisah reflektor untuk lampu dekat dan lampu jauh.
Bodi depan yang menekuk halus, berhiaskan lampu sein vertikal yang juga sudah LED. Bentuk sepakbor depannya tergolong unik karena nampak lebar dan besar, kotoran dari roda pun bisa ditahan dengan baik.
Dek sebagai tempat pijakan kaki berdesain rata, meski terasa sedikit sempit untuk pengguna sepatu ukuran 43. Beralih pada jok, tampilannya menarik dengan warna cokelat serta dibuat guratan-guratan yang seolah menggunakan kulit asli.
Bodi belakang yang lebar dibuat sedikit memiliki sudut, berhiaskan lampu sein horizontal yang sudah LED serta emblem Panarea sebagai identitas. Uniknya emblem namanya itu memiliki tekstur yang seperti karet.
Secara keseluruhan desainnya ini bergaya khas Eropa, karena Benelli sendiri memang merek Italia. Dengan tampilannya yang menggoda, rasanya potensi skutik ini untuk menarik konsumen akan sangat besar.
Benelli Panarea 125 ini sendiri hadir dengan tiga pilihan warna yakni putih, kuning dan hitam. Ketiga opsi warna tadi memiliki kelir pelapis jok yang berbeda-beda.
Dengan nominal Rp 24,8 juta fitur yang ditawarkan Benelli Panarea 125 2021 terbilang lengkap. Dari yang paling terlihat, lampu-lampu seluruhnya sudah mengandalkan LED, sehingga unsur modernya cukup kuat.
Kemudian panel meter andalkan paduan digital dan analog. Pada layar digital LCD, berisi informasi fuel meter, odometer, trip A-B dan jam digital. Satuannya pun bisa diubah dari kilometer menjadi mil.
Di bawahnya terdapat penunjuk kecepatan analog berupa jarum. Pada sisi luar menunjukkan kecepatan dalam satuan km/jam dan sisi dalam dengan satuan mil/jam. Indikator lainnya ada lampu sein terpisah, lampu jauh, check engine dan dua buah tombol untuk mengganti informasi pada layar digital.
Masih di area setang kemudi, pada sisi kanan terdapat engine cut off yang jarang ada untuk skutik bermesin kecil. Kemudian di bawahnya terdapat switch lampu hazard dan tombol starter elektrik.
Di bawah setang terdapat sepasang konsol terbuka yang ukurannya sama dan juga dalam. Lebih dari cukup untuk meletakkan botol air ukuran sedang atau pun sarung tangan. Power outlet terletak di konsol sisi kiri.
Di balik joknya tersedia bagasi yang ukurannya tak terlalu besar, namun rasanya masih mampu menampung sebuah helm open face dengan baik. Sebagai alternatif, menghidupkan mesin bisa juga menggunakan kick starter.
Urusan pengereman, Benelli Panarea 125 sudah mengandalkan cakram di roda depan, serta rem tromol pada roda belakang. Suspensinya standar skutik kecil, depan pakai tipe teleskopik dan belakang model tunggal.
Bergaya retro modern dan hanya dibekali mesin 125 cc, maka tak bisa berharap banyak akan mendapatkan performa impresif. Dari data spesifikasinya, mesin yang diandalkan mampu mengeluarkan tenaga 8,5 PS pada putaran 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,2 Nm di 6.000 rpm.
Namun mesinnya ini berkarakter over stroke, dengan andalkan piston 53,5 mm dan langkah piston 55 mm. Biasanya mesin berkarakter over stroke memiliki kemampuan akselerasi kuat pada putaran rendah sampai menengah. Suplai bahan bakarnya sudah injeksi.
5. Posisi Berkendara Nyaman
Boleh dibilang Benelli Panarea 125 2021 ini nyaman digunakan oleh siapa pun, dimensinya ramah untuk pengendara pria atau pun wanita. Ukuran panjangnya 1.825 mm, lebar 685 mm dan sumbu roda 1.270 mm.
Bobotnya pun relatif ringan, hanya 104 kg untuk bobot keringnya. Jarak terendah ke tanah diangka 125 mm. Untuk rider berpostur 172 cm, menduduki skutik ini bukan masalah besar.
Posisi setang terasa rendah sehingga membuat tangan lebih rileks dan badan pengendara tegap. Joknya saat diduduki terasa lebar, namun busanya terasa sedikit kaku.
Pijakan kakinya tak terlalu leluasa, namun cukup untuk sebuah skutik harian dengan penggunaan di dalam kota. Dipakai berboncengan pun akan tetap nyaman, apalagi pembonceng juga mendapatkan 'jatah' jok yang cukup luas.
Kesimpulan
Benelli Panarea 125 2021 ini merupakan calon produk potensial untuk BMI, karena memiliki desain yang cantik, dengan dipadu unsur modern. Dari tiga opsi warna yang ditawarkan, rasanya warna putih seperti yang kami foto akan menjadi primadona.
Harga jual yang ramah di kantong menjadi alasan lainnya, nominal Rp 24,8 juta untuk area Jakarta masih bisa diterima. Apalagi harganya jauh lebih murah dari sesama skutik retro modern 125 cc lainnya yakni Vespa LX 125.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil