Menariknya, di ajang Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2023 di JIEXPO, Kemayoran Jakarta Pusat pekan ini, ada sosok Honda Lead 125 yang dipajang, bahkan bisa dijajal oleh pengunjung. Mau dijual?
Jadi Prototipe Konversi Motor Listrik Musashi
Eits, kehadiran Honda Lead 125 ini ternyata diboyong oleh perusahaan komponen, PT Musashi Auto Parts Indonesia.
Skuter matic ini juga hanya berstatus sebagai prototipe konversi motor listrik mereka.
Sistem penggeraknya listrik
Terdapat dua unit yang dihadirkan di PEVS 2023, satu untuk display dan lainnya sebagai sarana test ride.
Jadi bukan dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang berniat menjual penerus Honda Spacy ini.
"Musashi tengah mengembangkan konversi kit motor bensin menjadi listrik. Motor ini jadi sarana uji cobanya. Saat ini masih tahap pengembangan dan penjajakan untuk ke arah produksi massal," buka Yantono Simamora, Sales Marketing Musashi pada Autofun.
Honda Lead 125 sendiri baru dirilis di Jepang pada awal tahun ini. Skuter matic tersebut punya keunggulan dari kapasitas bagasi yang luas, mirip Spacy.
Sedikit ubahan di saklar
Sejatinya, motor ini bermesin bensin eSP+ 125 cc empat katup yang punya pendingin cair.
Mesin ini merupakan versi anyar dari 'jantung' yang tersemat pada Honda Vario 125. Tenaganya 11 PS dan torsi 12 Nm.
Lalu kenapa bukan Honda Beatatau Vario yang jamak ditemui di Indonesia yang diambil jadi basis konversi motor listrik itu?
Ternyata alasan penggunaan Honda Lead 125 menurut Yantono dikarenakan pengembangannya yang dilakukan di Jepang.
Konversi kit bukan model hub
"Pengembangan motor listrik ini langsung dilakukan prinsipal Musashi di Jepang. Sehingga model yang dipakai merupakan motor yang tersedia di sana," paparnya.
Tapi dirinya menambahkan jika sudah masuk tahap produksi massal di sini, tentu produknya juga akan disesuaikan.
Karena rencananya motor listrik ini akan diproduksi di Cikarang untuk mengejar TKDN.