Awas, Shockbreaker Honda PCX 160 bisa Bocor karena Hal Sepele ini
Ary · 24 Agu, 2021 16:30
0
0
Suspensi alias shockbreaker seperti pada Honda PCX 160 2021, berperan penting dalam hal pengendaraan. Bukan saja meredam getaran dari bagian roda. Jika kondisi shockbreaker bagus, handling pun terasa optimal selama Anda mengendarainya. Akan tetapi, hal sebaliknya bisa saja terjadi apabila shockbreaker Honda PCX 160 Anda tersebut bocor.
Bocornya oli shocbreaker Honda PCX 160 ini dapat terjadi karena beberapa hal. Mulai dari cara pakai bahkan dari sesuatu yang kelihatannya sepele seperti malas mencuci motor. Berikut ini penjelasannya.
Kebocoran oli shockbreaker dialami jika Anda malas mencuci Honda PCX 160. Apalagi, jika motor tersebut sempat dipakai dalam kondisi hujan. Jika tidak langsung dicuci, kotoran misalnya saja pada shockbreaker belakang akan menumpuk.
Kotoran tersebut kemudian akan mengering dan keras. Apabila dibiarkan terlalu lama, kotoran atau debu itu berpotensi merusak seal shockbreaker. Kalau sudah begini, suspensi belakang Honda PCX 160 tidak akan bekerja sebagaimana mestinya. Shockbreaker akan terasa keras karena tidak mampu meredam energi benturan dari roda.
Selain itu, Anda juga akan melihat adanya rembesan oli pada bagian shockbreaker tadi. Jika sudah begini, sebaiknya segera datangi bengkel untuk mendapatkan penggantian oli shockbreaker baru dan seal-nya.
Tak hanya memastikan kebersihan pada area shockbreaker. Agar shockbreaker Honda PCX 160 tidak cepat rusak, baiknya hindari melewati jalanan yang tidak rata. Pasalnya, kontur jalan yang kasar membuat suspensi bekerja lebih banyak dan berat. Apalagi jika giat ini dilakukan dengan cara ngebut. Bukan saja oli yang bocor. Apes-apes, malah shockbreaker Honda PCX 160 Anda jadi ikutan bengkok.
Membawa Beban Melebihi Kapasitas
Sama halnya dengan motor lain, Honda PCX 160 2021 juga memiliki daya angkut maksimal. Oleh karena itu, jangan membawa beban melebihi kapasitas untuk menjaga supaya shockbreakernya tidak rusak. Serupa dengan poin di atas, kinerja shockbreaker akan lebih berat saat motor membawa beban melampaui kapasitas dari motor itu sendiri.
Tidak Pernah Ganti Oli Shockbreaker
Seperti pada mesin maupun gardan, oli shockbreaker juga harus diganti secara periodik. Memang penggantian pelumas ini tidak secepat oli mesin maupun transmisi. Misalnya saja penggantian oli shockbreaker belakang, dapat dilakukan setiap 2 tahun. Jadi, jangan harap suspensi Honda PCX 160 Anda tetap empuk kalau mengganti oli shockbreaker saja tidak pernah ya!
Pada dasarnya, suspensi seperti kepunyaan Honda PCX 160 ini memiliki usia lumayan panjang. Akan tetapi, bukan berarti Anda luput untuk melakukan perawatannya. Cara paling mudah untuk merawat shockbreaker ini bisa dilakukan dengan memastikan kebersihannya. Selain itu, perhatikan juga penggunaan serta teratur dalam mengganti oli shockbreaker tersebut.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!