Bagnaia Terjatuh, Quartararo Rayakan Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 di Misano
Ary · 24 Okt, 2021 21:18
0
0
Harapan Fabio Quartararo bahwa Francesco Bagnaia akan melakukan kesalahan, benar-benar terjadi. Setelah memimpin cukup lama, rivalnya tersebut jatuh saat balapan tinggal menyisakan beberapa lap saja. Alhasil, Quartararo melenggang sebagai juara dunia MotoGP 2021.
Seperti diberitakan sebelumnya. Beberapa skema memang memungkinkan Quartararo untuk merayakan gelar tersebut di MotoGP Emilia Romagna (24/10). Namun, posisi start ke-15 tak kepalang menguntungkan buat pembalap Monster Energy Yamaha. Terlebih lagi melihat posisi Bagnaia yang berada jauh di depan (posisi 1).
Dengan begitu, Bagnaia punya kans untuk mengejar ketertinggalan angkanya dari Quartararo. Hal itu pun terlihat ketika Bagnaia mampu memimpin jalannya balapan. Sejak lap pertama, dirinya tampil apik bersama Ducati Desmosedici GP21.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri jika tekanan juga berada di pundak Bagnaia. Pemandangan ini terlihat jelas setelah Marc Marquez terus menguntitnya pasca Jack Miller terjatuh di tikungan 15.
Sirkuit Misano Mengubur Impian Bagnaia dan Ducati
Ditambah lagi pembalap Repsol Honda sempat mencetak waktu tercepat. Namun, determinasi Marquez berkurang ketika balapan setidaknya menyisakan 10 putaran lagi. Dengan penggunaan kompon ban belakang soft, cengkeramannya tentu sudah berkurang jauh ketimbang kepunyaan Bagnaia yang memakai ban belakang medium.
Sebaliknya, Bagnaia bahkan mampu mencatat rekor baru untuk lap time saat balapan. Sayang, Bagnaia gagal menyempurnakannya dengan kemenangan. Sirkuit Misano justru menjadi tempat untuk mengubur impian Bagnaia dan Ducati untuk menjadi juara dunia. Tepatnya di 3 lap terakhir, Bagnaia mengalami low side yang jua menjadi lokasi jatuh rekan setimnya.
Meski mengamankan posisi pertama dan kedua di kualifikasi, kedua pembalap Ducati gagal saat balapan.
Kondisi ini jelas merugikan Bagnaia sekaligus tim Lenovo Ducati karena dewi fortuna kini berpihak kepada Quartararo. Alih-alih bermain aman, Quartararo justru membuktikan ucapannya untuk tampil menekan sejak awal balap.
Meski sempat merosot ke urutan 17, Quartararo memperbaiki posisinya di tiap putaran. Tepat sebelum Bagnaia jatuh, Quartararo bahkan sudah berada di tempat keempat. Di saat Bagnaia terjatuh, Quartararo berpeluang menaiki podium ketiga.
Sayang, podium ketiga itu direbut Enea Bastianini di lap terakhir. Quartararo sedikit kecewa, tapi hal tersebut tidak memengaruhi langkahnya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Walau finis keempat, Quartararo tetap mampu menjadi juara dunia MotoGP. Lantaran Bagnaia tak mendulang satu poin pun, Quartararo kini unggul 65 poin dari pembalap Ducati tersebut. Dengan Selisih itu tak dapat lagi dikejar oleh Bagnaia karena kompetisi tinggal menyisakan dua putaran lagi (MotoGP Portugal dan MotoGP Valencia).
Quartararo memberikan gelar juara dunia MotoGP untuk Yamaha setelah 6 tahun lamanya.
Quartararo dan Yamaha pun merayakan gelar juara dunia MotoGP 2021 di Sirkuit Misano. Ada catatan tersendiri bagi kedua belah pihak. Bagi Quartararo, ini adalah juara dunia MotoGP pertamanya sejak berkompetisi di MotoGP, pada 2019 lalu. Ia juga sekaligus menjadi pembalap Prancis pertama yang meraih gelar juara dunia MotoGP.
Sementara bagi pihak pabrikan, butuh 6 tahun lamanya untuk kembali mengoleksi trofi juara dunia MotoGP. Terakhir kali, hal itu didapat mereka melalui Jorge Lorenzo pada musim 2015 silam.
Tak cuma Yamaha saja yang sumringah di MotoGP Emilia Romagna. Kubu Repsol Honda melalui para pembalapnya terbukti tampil sempurna di putaran ini. Kedua pembalapnya yaitu Marc Marquez dan Pol Espargaro sukses mengamankan podium pertama dan kedua pada balapan kedua di Sirkuit Misano kali ini.
Klasemen MotoGP 2021 Setelah MotoGP Emilia Romagna:
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!